Tuesday, September 26, 2017

Perilaku Anak di Usia Pra Sekolah, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?



Pernah tidak ada pertanyaan, usia berapa ya anak harusnya masuk sekolah ?

Kalau jaman kita keil dulu tahapan sekolah seperti ini TK-SD-SMP-SMA dan seterusnya, tapi seiring perubahan gaya hidup sepertinya tahapan sekolah ini juga berubah, sebelum masuk TK biasanya ada beberapa jenjang yang disiapkan pihak sekolah, seperti Play Group atau malah ada Baby School, meskipun jenis-jenis sekolah ini sifatnya hanya pengenalan saja buat si kecil.

Naah..bicara tentang masa-masa anak memasuki usia sekolah ini, beberapa hari yang lalu saya dan beberapa orang tua membahasnya diacara Parenting Club Wyeth bersama Clozette Indonesia yang di gelar di salah satu restoran di Jakarta, dan mengangkat tema : Kenali Perilaku Anak di Usia Sekolah

O iya.. saya mau cerita sedikit tentang Parenting Club Wyeth ini, adalah sebuah komunitas digital yang diprakarsai oleh Wyeth, disitu para orang tua berkumpul dan saling berbagi informasi mengenai tumbuh kembang dan pola asuh yang tepat untuk anaknya, dan secara berkala juga menyelanggarakan kegiatan off air yang bisa diikuti membernya.

Tempat yang dipilih buat acara ini pas banget, karena enggak hanya asik buat ngumpul, tapi juga sekaligus buat momong, hehe.. karena ternyata di belakang restoran ini adalah playground, kebayang donk, senangnya Hania yang memang sengaja saya ajak untuk hadir di acara ini, jadi Mamanya nyari ilmu, anaknya tenang main, apalagi pihak Clozette juga menyediakan kakak-kakak cantik yang siap menemani Hania.

Hania ditemani Kakak cantik 




Tempatnya asik banget,  foto : Mira Utami

Jadi kembali kebahasan yah.. sebenarnya usia berapa dan bagaimana kesiapan anak kita untuk memasuki dunia sekolah, karena memang suasana sekolah dan rumah akan jauh beda, dan ini tentu saja butuh persiapan mental dan fisik buat anak kita. 

Dr.Rini Sukatini yang didapuk menjadi pembicara hari ini menjelaskan, ada tahapan yang di lalui anak sebenarnya yaitu :
  • Bayi baru lahir sampai usia  1 tahun
  • Anak kecil yaitu usia 1- 3 tahun
  • Pra sekolah yaitu usia 3-6 tahun
  • Masa sekolah dimulai usia 6 tahun
Jadi kalau Hania sekarang ada dimasa pra sekolah, ada beberapa karakteristik tertentu yang dimiliki anak di fase usia ini, egosentris (kalau dia suka artinya semua orang harus suka), susah untuk berbagi, dan kesulitan mengungkapkan keinginannya.

Ayudia Bing Slamet yang hadir dan menjadi bintang tanu di acara itu juga mengungkapkan kegalauannya tentang perkembangan usia anaknya nanti diusia ini, meski sekarang anaknya masih umur 1 tahun, tapi nantinya bakal menemui fase ini kan..

Bersama Ayudia


Tumbuh kembang anak diusia pra sekolah ini kalau bisa dijabarkan meliputi 3 hal yaitu akal, fisik dan sosial, ketiganya ini harusnya bersinergi, meskipun setiap anak tidak bisa disamaratakan perkembangan dari ketiganya, namun ada beberapa tanda bahaya yang harus di perhatikan bila ada tanda-tanda berikut dari 3 sisi ini :

Sosial
  • Sangat tidak mempunyai ketertarikan bermain dengan anak lain.
  • Sangat tidak tertarik permainan interaktif
  • Tidak menampakkan kesukaan pada permainan "pura-pura"
  • Sering meronta tanpa kontrol saat marah atau kesal
  • Sangat penakut dan pemalu
  • Sangat agresif
  • Nampak sangat tidak bahagia dan sedih sepanjang waktu.
Fisik
  • Seringkali jatuh dan kesulitan dengan tangga
  • Meneteskan air liur terus-menerus
  • Belum bisa melempar bola diatas kepala
  • belum dapat melompat ditempat
  • Menunjukkan kepasifan fisik yang tidak wajar
Akal 
  • Belum bisa memegang pensil dengan ibu jari dan jari telunjuk
  • Sangat kesulitan untuk corat-coret
  • Belum bisa membuat kalimat dari 3 kata
  • Sangat mudah terdistrak dan tidak dapat konsentrasi untuk kurun waktu  lebih dari 5 menit
  • Tidak dapat menceritakan tentang aktifitas sehari-hari
Naah.. bila anak sudah berada di usia pra sekolah atau sekitar 3-6 tahun baiknya sih kita sudah tidak menemui hal-hal yang seperti saya tulis diatas yah.. kalau memang ditemui yang seperti itu, sebaiknya berkonsultasi dengan ahlinya.

Dan bagaimana membentuk sinergisme akal-fisik-sosial yang baik? tentunya dengan nutrisi dan stimulasi yang sesuai dengan usianya.

Salah satu bentuk stimulasi buat si pra sekolah


Baca juga #Beda AnakBedaPintar : Karena Tiap Anak itu Unik

Salah satu cantoh stimulasi yang dipraktekkan untuk anak usia pra sekolah ini adalah dengan mendongeng, bagaimana sih mendongeng yang baik buat anak usia ini yah ?

Kalau menurut Kak Budi, yang kebetulan kemarin juga hadir dan bergabung di acara ini, juga sempat mendongeng buat anak-anak juga, ada beberapa poin penting sebenarnya yang perlu diperhatikan, yaitu :
  • Usia pendengar
  • Pilihan ccerita dan kata
  • keterlibatan pendengar (akal, fisik, dan sosial)
  • Suara, ekspresi, gerak
  • Peralatan pendukung
  • Referensi cerita yang akan didongengkan.
Hal-hal seperti itu perlu diperhatikan lho.. supaya kegiatan mendongeng menjadi menyenangkan dan bisa menjadi sarana belajar buat si pra sekolah, enggak perlu yang muluk-muluk sih sebenarnya, seperti untuk peralatan pendukung, Kak Budi ini mencontohkan memakai kaus kaki yang diberi mata sebagai tokoh dongengnya, atau paper bag yang tahu-tahu berubah ungsi jadi boneka tangan, kreatif banget yah..


Boneka yang dimainkan Kak Budi itu dari paper bag lho.. 

Ada kejutan manis saat acara berlangsung, kita para Mommi yang lagi asyik mendengarkan penjelasan dari para narasumber, tiba-tiba di sajikan video anak-anak yang sedang  bermain di playground yang diambil secara candid, dan enggak tahu kenapa, pas lihat video itu koq saya malah jadi baper yah...


Pas video diputar,  dan saya baper. 



Banyak sekali pengetahuan baru yang kami dapat dari acara ini, dan semuanya pasti sangat berguna, terima kasih Clozette Indonesia buat acara yang keren dan bermanfaat ini.


What a great event.. 



3 comments:

  1. Setuju, butuh pengamatan terlebih dahulu apakah anak sudah butuh sekolah atau belum. Jangan sampai nanti anak malah trauma dan menolak untuk sekolah

    ReplyDelete
  2. Mbak restorannya apa? Area mana? jd pengen bawa anak2 ke sana :D
    Btw itu knp mendadak baper abis diliatin videonya? #kepoh

    ReplyDelete
    Replies
    1. resto harlequin di Kemang, ga tau kenapa jadi baper aja, senang lihat anak-anak bisa main sendiri.

      Delete