Showing posts with label Anak-anak. Show all posts
Showing posts with label Anak-anak. Show all posts

Saturday, March 19, 2022

Pengalaman Menyenangkan Berkonsultasi dan Membeli Obat dengan Mudah dan Aman di SehatQ




Sering merasa enggak sih kalau semenjak masa pandemi ada satu atau dua hal atau banyak malah yang berubah dari diri kita secara signifikan, kalau yang sebelumnya abai tentang sanitasi jadi dikit-dikit cuci tangan dan aware banget dengan kebersihan, atau yang biasanya pola makannya berantakan enggak pernah memperhatikan asupannya, terus jadi berubah lebih teliti dengan nilai gizi di makanannya, harus ada Vitamin dan mineral yang baik buat imun tubuhnya, bahkan jadi rajin banget konsusmsi suplemen,

Saya pun merasakan hal yang sama, selain sekarang lebih peduli dengan kebersihan dan asupan makanan keluarga, saya juga lebih males untuk berkegiatan keluar, apapun yang masih bisa dilakukan dari rumah, saya lebih memilih melakukannya dari balik pintu rumah saja, pun dalam urusan bebelian, itulah kenapa 2 tahun belakangan ini sepertinya invoice belajaan online saya lebih banyak ngisi email dan memori gawai saya..hehe.Selain lebih mudah dan menghindari kontak dengan orang banyak juga rasanya lebih nyaman aja sih...

O iya..ada beberapa tips yang mungkin bisa bermanfaat nih buat yang suka berbelanja online macam saya agar berbelanja jadi lebih menyenangkan, yaitu :
  • Pastikan tempat belanja online itu itu resmi secara hukum, jadi kalau ada apa-apa kita bisa komplain
  • Tempat belanja online itu memiliki beragam pilihan pembayaran dan pengiriman, ini membuat acara belanja online kita jadi lebih mudah
  • Pastikan kalau tempat belanja online kita ini keamanan bertransaksi benar-benar dijamin
  • Untuk nilai plus, pilih tempat belanja online yang juga menyediakan berbagai fasilitas lain, seperti bisa berkonsultasi dengan ahlinya

Apa saja yang biasa saya beli secara online? apa saja.. mulai dari kebutuhan dapur, keperluan anak sekolah sampai perabotan rumah. Naah.. karena didorong kemageran saya yang semakin enggan keluar rumah dan lebih senang berbelanja secara online ini, saya seringkali merasa jadi seperti seorang pengamat beberapa eCommerce yang portalnya ada di gawai saya, seperti eCommerce A ini sellernya biasanya cepat tanggap, atau eCommerce B ini paling asik kalau buat belanja kebutuhan harian, dan eCommerce C ini cocok banget kalau buat nyari barang-barang unik yang kadang nyari offlinenya susahnya minta ampun.

Dan diantara semua urusan domestik dalam rumah, buat saya ada 1 hal yang paling penting dan bersyukur bisa dikerjakan dari rumah, yaitu urusan kesehatan keluarga, seperti membeli obat, suplemen buat keluarga sampai berkonsultasi dengan dokter sebisa mungkin saya lakukan dari rumah.

Bukannya apa.. tahu sendiri kan tempat yang paling rentan dengan penyebaran penyakit itu yah di RS atau tempat pelayanan kesehatan, jadi kalau ada fasilitas yang membuat saya memenuhi kebutuhan kesehatan keluarga dari rumah, saya akan sangat concern sekali

Alhamdulillah sih.. sekarang makin banyak pelayanan online yang menawarkan fasilitas kesehatan yang kita butuhkan, salah satunya yaitu SehatQ.com.

Halaman depan aplikasi SehatQ



Menurut informasi yang saya dapatkan SehatQ ini adalah situs kesehatan terpopuler  di Indonesia yang menyediakan layanan chat Dokter, booking dokter, booking layanan kesehatan, toko Vitamin dan obrat online, jadi istilahnya all in one lah.. tidak hanya itu SehatQ ini juga menyajikan berbagai macam informasi tentang kesehatan, obat-obatan, fasilitas kesehatan dan dokter.
 
O iya.. bagaimana yah prosedur pembelian obat dan berkonsultasi di aplikasi SehatQ ini? apakah benar aman dan bisa diandalkan? Yuk.. kita coba, kebetulan saat menulis artkel ini, saya juga sedang membutuhkan konsultasi kesehatan dengan dokter mengenai ruam yang beberapa hari ini muncul di sekitar mulut Hania.

Oke.. beginilah langkah-langkahnya :

1. Membuat akun di aplikasi SehatQ

Profil pengguna



Ini langkah yang paling awal, kita bisa membuat akun, lalu memasukkan data-data kita, tenang SehatQ menjain koq kerahasiaan data-data dari akun kita, kita juga memasukkan anggota keluarga kita, siapa tahu suatu saat nanti mereka juga membutuhkan pelayanan medis.

2. Berkonsultasi dengan dokter umum atau Spesialis.

Kolom chat dengan dokter umum



Saya memilih dokter umum karena saya pikir itu sudah cukup, selain itu tarifnya juga sangat terjangkau, hanya mulai Rp 5.000, selain dokter umum kita juga bisa berkonsultasi dengan berbagai dkter spesialis dan dokter RS yang merupakan rekanan SehatQ, o iya.. kita punya waktu 30 menit untuk berkonsultasi, juga tersedia fasilitas Video chat lho..

3. Dokter memberikan resep online.

Resep online dari dokter





Setelah berkonsultasi dan memberikan data dengan sangat jelas dengan dokter disertai dengan mengirim foto atau video yang dirasa perlu untuk menegakkan diagnosa, dokter lalu membeikan saya resep untuk ruam yang dialami Hania, tapi tetap yah dengan catatan bila keluhan berlanjut 5 hari kedepan saya disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter secara langsung.

Catatan dari dokter



4. Menebus resep online 






Ini langkah selanjutnya, setelah konsultasi selesai kita bisa langsung diarahkan untuk  menebus resep yang diberikan dokter, sangat mudah kita tinggal mengikuti langkah-langkah yang dituntun dari aplikasi SehatQ.

Kita juga diberikan pilihan apotik yang menyediakan obat yang kita butuhkan sesuai resep online, pilih saja yang jaraknya terdekat dari tempat tinggal kita.

5. Memilih metode pembayaran dan pilihan pengiriman dengan mudah

Banyak pilihan metode pembayaran



Pilihan pembayaran dan jenis pengiriman yang beragam di SehatQ memudahkan kita untuk menentukan pilihan mana yang tepat untuk kita maksudnya eWallet mana yang ada saldonya hehe.. o iya karena ini merupakan pembelian obat saya jadi saya mendapatkan gratis ongkos kirim, lumayan banget.

Ada beberapa pilihan metode pembayaran yaitu :
  • eWallet  : Gopay, Shopee pay, Ovo
  • Transfer Virtual accaount : BNI, BCA, Permata , Mandiri
  • Kartu Kredit : Visa , Mastercard, 
Seluruh sistem pembayaran ini sudah sangat familiar dan terpercaya, serta diawasi OJK, jadi saya sama sekali tidak khawatir dengan keamanan dari pembayaran yang saya lakukan di SehatQ.com ini.

6. Menunggu obat diantar kerumah.

Selanjutnya kita tinggal duduk cantik dan menunggu obat diantar kerumah, kita bisa menunggu sambil mengerjakan hal lain, kita juga bisa melacak status pengiriman obat kita sampai mana.

Kebetulan saya memilih instan dengan Gosend, jadi saya hanya butuh tidak lebih dari 3 jam untuk menunggu pesanan obat saya sampai dirumah.

7. Yeaaay...obatnya sampai




Obat datang dengan dibungkus rapi dan aman




Dan benar saja hanya sekitar 2 jam dari pertama kali saya konsul dengan dokter, sekarang obat yang dibutuhkan Hania sudah saya dapatkan, iya semudah itu..

Baiklah.. itu adalah pengalaman saya melakukan konsultasi dan beli obat di SehatQ, ternyata sangat mudah dan aman yah, semua dilakukan secara profesional dan hati-hati, obat yang dikirim juga dalam keadaan baik juga dikemas dengan baik pula dan harganya sama dengan kalau kita membeli secara offline di apotik, bedanya saya bisa melakukannya sambil tetap tinggal dirumah.

Ada bebrapa tips lagi nih buat Mams yang juga ingin melakukan transaksi beli obat atau berkonsultasi di SehatQ.com ini :
  • Pilih dokter dengan cermat. di aplikasi SehatQ setiap dokter disertai dengan keterangan lamanya masa praktek dan juga rating kepuasan pasien.
  • Siapkan catatan apa yang akan dikonsultasikan dengan dokter biar lebih siap, takutnya pas konsultasi via video chat dan dokternya good looking kita jadi gagal fokus dan lupa apa yang mau dikonsultasikan *eh
  • Pilih apotik atau toko obat yang terdekat dari tempat tinggal kita, jadi durasi waktu pengantaran bisa lebih cepat.
  • Pilih metode pengiriman sesuai kebutuhan, ada pilihan pengiriman instan ( 2-3 jam) atau reguler ( 1-2 hari) pilih saja sesuai kebutuhan.
  • Rajin cek kolom voucher yang tersedia, agar lebih hemat.

Next.. mungkin lain waktu saya akan mencoba fitur atau layanan lain dari aplikasi ini, dan saya akan kembali membagikannya di artikel saya, bukankah berbagi informasi yang tepat dan benar itu juga merupakan salah satu ibadah ? See you...

Akun Sosial Media SehatQ :

● Twitter: https://twitter.com/sehatq
● Instagram: https://www.instagram.com/sehatq_id/
● Facebook: https://www.facebook.com/SehatQIndonesia/
● Youtube: https://www.youtube.com/c/SehatQ

Friday, July 23, 2021

Serunya Jalan-jalan ke Planet Jupiter Bareng Paddle Pop

 


Libur telah tiba...libur telah tiba..hatiku gembira !!

Dulu sebelum pandemi menyelimuti bumi, dengar kata "libur" di otak anak-anak pasti sudah tersusun banyak sekali rencana, mulai dari pulang kampung bertemu kerabat sampai mengunjungi banyak tempat wisata.

Tapi saat ini, saat kita tidak bisa kemana-mana, sepertinya moment liburan hampir tidak ada bedanya dengan hari-hari biasa, harus tetap tinggal dirumah supaya bumi kita cepat kembali pulih.

Dibalik itu semua, sebenarnya banyak sekali hikmah yang bisa kita dapatkan, selain kita bisa lebih dekat dengan keluarga terutama anak-anak, kita juga sebagai Orangtua  dituntut untuk lebih kreatif untuk memilihkan kegiatan apa yang pas buat mengisi kebersamaan ini selama di rumah saja.

Naah...itulah kenapa saat saya dapat informasi tentang acara Liburan virtual bareng Paddle Pop dan Buumi Play scape langsung saya daftarkan Hania buat ikutan, Saya mendaftarkan Hania lewat chat Whatsapp dan langsung mendapat respon yang baik.



Chat pendaftaran lewat Whatsapp

Ini nih cara pendaftarannya.




Acara bertajuk Paddle Pop Main Yuk! Liburan ke Planet Mochi, dan khusus program yang kami pilih bertema Main ke Planet Jupiter Bareng Melky Bajaj dan Buumi Playscape, yang digelar lewat aplikasi Zoom ditanggal 17 Juli 2021.

Sedikit cerita tentang varian Paddle Pop Mochi yah.. ini adalah varian baru dari Paddle Pop, Es krim coklat vanila yang dibungkus dengan adonan mochi yang kenyal dan lembut, kalau Hania memang doyan varian ini, karena rasanya memang kenyal-kenyal lembut segar gitu.

Oke..saya kembali ke cerita tentang acara virtual ini yah..awal acara anak-anak diajak bernyanyi dan bergoyang dengan iringan musik Paddle Pop, waah jangan ditanya hebohnya para peserta, Kak lintang yang kebagian memandu acara joget bersama ini orangnya memang atraktif dan ini yang membuat anak-anak enggak canggung untuk ikutan bergoyang. Dari awal Hania menikmati acara jalan-jalan virtual ini, meski hanya berinteraksi secara daring, tapi mereka tahu benar bagaimana membuat acara ini menjadi  sangat menyenangkan buat anak-anak.

 

Acara jalan-jalan virtual


Acara dilanjutkan dengan mengajak para peserta mengenal tentang planet Jupiter, banyak sekali  fakta menarik yang kadang malah Mamanya ini juga enggak tahu, dan ini lumayan membuat kami para Orangtua yang mendampingi jadi ikut serius nyimak, seperti asal nama JUPITER yang diambil dari raja para dewa dalam mitologi Romawi, karena merupakan panet terbesar, ooh...jadi begitu yah..dan masih banyak lagi hal-hal menarik  lainnya tentang planet Jupiter yang mereka infokan di acara ini, seperti berapa jam dalam sehari saat kita berada di planet Jupiter, pokoknya semua yang berhubungan dengan planet ini dijabarkan dengan gaya yang asik dan anak-anak suka.



Tidak hanya mengenalkan apa dan bagaimana planet Jupiter ini secara satu arah, narasumber bicara, anak-anak mendengarkan, bukan seperti itu, tapi acara ini juga mengajak anak-anak ikut terlibat secara aktif dan ini membuat anak-anak serasa ikut masuk dan bersama-sama menjelajah planet Jupiter bersama Kakak-kakak dari Buumi Playscape dan Keluarga Melky Bajaj.

Ada 3 permainan seru yang mereka sebut Misi Penyelamatan  yang anak-anak bisa lakukan, dan semuanya seru, karena di setiap misi penyelamatan ini mereka diajak melakukan percobaan sederhana dengan peralatan yang sederhana pula.

O iya.. untuk perlengkapan permainan ini juga sudah lengkap disediakan oleh tim Paddle Pop dan Buumi Playscape, tapi khusus hanya untuk 100 pendaftar pertama, dan karena Hania bukan termasuk 100 pendaftar pertama jadi kami enggak dapat, sedihnyaa...tapi ini enggak mebuat dia patah semangat karena masih bisa menggunakan peralatan yang ada dirumah juga hasil Mamanya nguprek di pasar.

Kit yang bisa didapatkan untuk 100 pendaftar pertama


Mau tahu apa saja 3 permainan seru ini? yuk.. akan saya ulas one by one yah aka atu-atu..

1. Moon Dough Pottery

Hania asik nguleni Moon doughnya


Ini ceritanya anak-anak diajak untuk membayangkan benda-benda di tata surya dalam bentuk 3 dimensi, untuk mewujudkannya kita enggak menggunakan lilin atau playdough yang sudah jadi lho.. tapi anak-anak  diajak membuat sendiri medianya, bahannya sih sederhana hanya terigu, air dan kopi.

Bahan-bahan ini dicampur dan dibentuk lalu dikeringkan, selanjutnya bisa diwarnai sesuka hati untuk kemudian dikreasikan sekreatif mungkin.

Taraaa... inilah hasilnya, cantik yah 




Kegiatan sederhana sebenarnya, hanya mencampur-campur adonan, persis kayak saya kalau lagi ngadon donat, tapi ternya banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari kegiatan ini, yaitu

  • Menstimulasi sensoris anak, dengan menyentuh campuran tepung terigu, air dan kopi anak diajak untuk merasakan tekstur yang bisa didapat dari adonan itu, Hania sih awalnya geli, karena dia memang memiliki masalah sensoris, tapi lama-lama karena melihat peserta lain yang asik ngulen, dia kahirnya tertarik juga.
  • Mengenalkan bentuk dan warna pada anak, setelah adonan di pipihkan, selanjutnya dicetak menggunakan cetakan kue kering, anak jadi diajak mengenal beragam bentuk, ada peserta yang memakai cetakan bintang, bulan sabit juga lingkaran yang didapat dari mulut gelas. Lalu adonan dijemur dan diwarnai, ini sekaligus juga momen yang tepat buat mengenalkan macam-macam warna pada anak.
2. Alien Egg Game.

Balon-balon air telur Alien



Kalau permainan yang ini juga enggak kalah seru, plus pakai acara basah-basahan, dijamin anak-anak suka, meski kadang agak bikin Mamanya senewen karena ruangan dijamin "seger" kena tumpahan air, hehe.. tapi ini beneran seru dan banyak sekali manfaatnya buat anak-anak.

Jadi ceritanya anak-anak ini diajak melakukan misi penyelamatan menyelamatkan telur-telur Alien, bagaimana telur dibuat, dengan balon yang diisi air, harusnya ada 10 balon yang harus diisi air, tapi karena satu dan lain hal, balon Hania entah bagaimana ceritanya jadi tinggal 3, tapi tidak apa, permainan masih tetap seru.

Telur- telur dari balon berisi air itu ditempatkan diwadah besar berisi air, agar makin seru bisa ditambahkan glitter biar "melesneng", lalu anak-anak diminta memindahkan telur-telur itu ke wadah lainnya, bisa menggunakan tangan atau kalau ingin lebih menantang bisa menggunakan kaki, sambil duduk diatas kursi.

Hania takjub sekali dengan tekstur dan "gunyur-gunyurnya" balon diisi air itu, dan itu sangat baik buat stimulasi sensorisnya dia lho.. peserta lain juga terlihat menikmati permainan ini.

Stimulasi sensoris buat anak-anak



Ada banyak manfaat dari permainan ini, meski terlihat sederhana, yaitu :
  • Melatih motorik anak, memindahkan balon-balon itu menggunakan tangan apalagi kaki bisa melatih motorik mereka secara intens dengan cara yang menyenangkan.
  • Melatih kemampuan berhitung, sambil memindahkan anak-anak ini juga diajak emnghitung berapa balon yang sudah diselamatkan.
3.Mochi Sugar Swirl

Hania menghias Paddle Pop Mochi miliknya



Naah... kalau ini permainan yang bikin kenyang, soalnya enggak hanya diajak bermain tapi juga bisa menikmati hasilnya.

Di permainan ini anak-anak diajak menghias Es Krim Paddle Pop Mochi dengan menggunakan larutan gula halus yang dicampir dengan susu cair dan pewarna makanan, ngaduk-ngaduk gula halus dan susu menyenangkan sekali buat para peserta, apalagi di bagian menghias Es Krim nya, huwaa.. semua peserta berlomba-lomba jadi yang paling cantik dan sempurna kreasinya, dan Hania malah konsen pengen buru-buru  makan es krimnya sodara-sodara, belum selesai dihias sudah di hap aja...enggak papalah, yang penting anak bahagia.

Hasilnya..kalah sama keinginan buat makan Es Krimnya 

Sebenarnya dari kegiatan hias-hias es krim ini ada juga lho manfaat yang bisa didapat, seperti :
  • Melatih motorik halus anak, mengaduk gula halus, meletakkannya diatas es krim butuh ketelatenan dan kemampuan motorik halus yang baik agar hasilnya juga baik.
  • Meningkatkan kreatifitas anak, warna apa yang mereka pilih, bagaimana peletakan larutan gula di atas es krim juga bahan apa saja yang bisa membuat es krim semakin cantik juga membuat anak jadi lebih kreatif.
Holaa... bagaimana? seru kan 3 kegiatan tadi plus pengetahuan-pengetahuan yang didapat tentang planet Jupiter, anak-anak mendapat pengalaman dan ilmu baru yang menyenangkan, plus Orangtuanya  juga bisa semakin dekat dengan anak.

Terimakasih dan salut deh buat Kakak-kakak dari Buumi Playscape yang sudah membuka mata kita kalau ternyata tidak perlu mainan mahal-mahal untuk bisa mengeksplor kreatifitas anak, hanya modal tepung terigu, balon isi air atau gula halus saja bisa membuat anak-anak bahagia dan tetap mendapat manfaat bermain buat perkembangan motorik halus-kasar  juga kognitif mereka.

Ditambah lagi kalau saya ini yah.. saya jadi tahu bagaimana serunya hubungan antara Melky Bajaj dan istri  yang notabene selebritis dengan anak-anak mereka, kedekatan mereka patut diacungi jempol lho.. tidak salah kalau mereka diajak terlibat dalam acar ini, anak- anak mereka terlihat tumbuh dengan bahagia.. waduh kalau diteruskan takut lama-lama jadi berita gosip selebriti nih.. hehehe.

So..itulah keseruan kami berdua mengikuti acara Paddle Pop Main Yuk! Jalan-jalan ke Planet Mochi, jadi kalau boleh memberikan nilai 1 sampai 10 buat acara ini, saya akan kasih nilai 9 untuk keseruan acara ini, kenapa tidak 10 ?  nilai itu nanti saja saya berikan kalau acara ini benar-benar bisa digelar secara offline dan kita bisa bertemu langsung antar peserta dengan lebih intens bila pandemi ini berakhir..yuk diaminkan semoga pandemi ini cepat berakhir.. Amiin.



Tuesday, April 23, 2019

Kapal Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap, Kapal Harapan Penuntas Kelaparan






Saat kita sibuk mau pilih menu apa hari ini, di belahan bumi lain ada yang bahkan bingung bagaimana harus makan hari ini.



Suatu hari saya datang ke satu acara yang digelar sebuah perusahaan ternama, acaranya di salah satu hotel berbintang di Jakarta, tempatnya mewah, dekorasi ruangannya sempurna dan makananya sangat melimpah.



Saking melimpahnya makanan, beberapa kali saya melihat undangan yang hadir hanya mengambil saja makanan itu, lalu dimakan sedikit dan akhirnya di letakkan begitu saja di sembarang tempat, tanpa memperdulikan akan diapakan makanan itu.

Padahal sadar atau tidak keadaan kita yang Alhamdulillah bekelimpahan makanan, apalagi makanan pokok (nasi) ternyata berbanding terbalik dengan keadaan di salah satu bagian lain bumi kita, tepatnya di sebagian benua  Affrika, jangankan berlebihan, mereka hidup dalam kekurangan bahkan bisa dibilang kelaparan.

Krisis pangan yang dialami sebagian wilayah di benua Affrika ini merupakan isu kemanusiaan yang kita tidak bisa acuh saja, negara-negara mayoritas Muslim seperti Somalia, Yaman, Sudan selatan dan Nigeria memiliki angka kelaparan tinggi, jutaan nyawa manusia berusaha bertahan dengan asupan makanan yang sangat minim.

Kelaparan ini disebabkan oleh beragam hal, mulai dari kekeringan, karena memang kondisi alamnya, ataupun konflik berkepanjangan yang diciptakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Angka-angka mengerikan sempat membuat ujung mata saya basah, sebut saja di Somalia ada 6,2 juta jiwa kelaparan, 22 juta anak mal nutrisi, 14 juta penduduk rawan pangan dan 1 anak meninggal setiap 10 menit, atau di Sudan Selatan ada 5,65 jiwa kelaparan, 2.300 anak meninggal setiap hari, 2 juta jiwa mengungsi mencari suaka dan 244 ribu anak mengalami kekurangan gizi akut, belum lagi di Nigeria atau Yaman yang juga memiliki angka-angka fantastis itu.

Saya membayangkan diantara yang kelaparan itu pastilah sebagian besar anak-anak, yang sebenarnya membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembangnya, membayangkan anak-anak itu kadang membuat saya sedih sekali.

Mereka jauh, apa yang bisa kita perbuat ?

Memang benar, letak geografis mereka sangat jauh dari kita, tapi bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa-apa, ada satu gerakan yaitu Kapal Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap yang InsyaAllah akan berusaha mengurangi angka-angka kelaparan itu, kenapa memilih kapal sebagai media transportasinya?  karena dianggap kapal lebih tepat menyalurkan bantuan ke negara-negara itu yang merupakan kepulauan, dan daya jangkaunya lebih luas.

Aksi ini tidak muluk-muluk misinya, yaitu mengumpulkan beras yang merupakan makanan pokok untuk selanjutnya akan dikirim ke negara-negara itu, karena ternyata beras atau nasi juga menjadi makanan pokok di negara-negara itu.

Rencana beras yang akan dikumpulkan adalah sejumlah 25 ribu ton beras, dan yang terkumpul sekarang hingga saat ini menurut statistik penghimpunan #BerasUntukKelaparanAfrika jumlahnya masih sekitar 1400 an ton beras, masih sekitar 5% , masih jauh dari target.
Tapi dengan optimisme tinggi aksi ini berharap kalau target ini bakal terpenuhi, dalam 38 hari kedepan semoga hati para donatur tergerak untuk bisa ikut serta dalam mensukseskan aksi ini.

Sebagai orang tua yang juga memiliki anak-anak yang sedang bertumbuh mungkin banyak yang merasakan hal yang sama seperti saya rasakan, sedih karena ada banyak anak lain yang seumuran anak kita terkapar lemah kelaparan dan ikut serta dalam aksi ini mungkin bisa jadi jawaban.

Bantuan bisa berupa donasi uang tunal atau dalam bentuk beras, yang nantinya akan dikumpulkan di titik-titik yang telah ditentukandan selanjutnya akan diteruskan ke negara-negara itu menggunakan Kapal Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap ini, untuk mengetahui bagaimana aksi ini berjalan atau bagaimana cara pendistribusian beras-beras ini bisa cek situs resminya  act.id

Sekecil apapun apa yang kita lakukan untuk aksi ini akan sangat bermanfaat, karena gunung yang besar juga terbangun dari pasir-pasir kecil kan ? dan sekarang 20 juta nyawa menggantungkan harapan hidupnya pada kita.




Friday, August 31, 2018

Menjadi Orangtua dari Anak Berkebutuhan Khusus



Menjadi orang tua dengan anak berkebutuhan khusus sangat tidak mudah, bahkan terkadang menerima predikat itu saja akan menjadi begitu berat bagi sebagian orang, bukan bermaksud menggurui, saya hanya sedikit berbagi dan syukur-syukur kalau tulisan ini bisa menyebarkan semangat buat yang mampir untuk membacanya.

Sebelum membahas jauh-jauh bagaimana sikap kita sebagai orang tua dengan anak berkebutuhan khusus, kayaknya ada baiknya kita tahu dulu apa sih yang dimaksud dengan Anak Berkebutuhan Khusus itu.

Tidak setiap anak mengalami perkembangan normal. Banyak di antara mereka yang dalam perkembangannya mengalami hambatan, gangguan, kelambatan, atau memiliki factor-faktor resiko sehingga untuk mencapai perkembangan optimal diperlukan penanganan atau intervensi khusus. Kelompok inilah yang kemudian dikenal sebagai anak berkebutuhan khusus.(diambil dari http://pendidikanabk.blogspot.co.id/2011/10/definisi-anak-berkebutuhan-khusus.html)

Anak ketiga saya, Hania lahir dengan berat badan normal lewat persalinan sesar, di usia 2 tahun, saya merasa ada yang salah dengan perkembangannya, saat teman-teman seumurannya sudah mulai lancar bicara, Hania masih belum ada tanda-tanda mengeluarkan kata-kata, dan akhirnya saya putuskan untuk mulai mengambil tindakan serius untuknya, saya mulai konsultasi ke Dokter Spesialis Tumbuh kembang dan menjalani beberapa terapi.

Nah.. dari tempat terapi itu, saya bertemu dengan banyak orang tua yang juga memiliki persoalan yang sama, bahkan kebanyakan lebih berat dari saya, dari situ saya menyimpulkan beberapa poin penting yang bisa kita terapkan 

*kalau mau menambahkan silahkan*

Cintai dan terima anak kita apaadanya

Ini adalah syarat utama, apapun keadaanya, terima dan syukuri keberadaanya, jangan pernah merasa kecewa sedikitpun, selalu berpikir kalau kita ini sangat istimewa sehingga Allah memberikan anak yang istimewa untuk kita, jangan pernah membandingkan dengan anak orang lain.


Cari informasi sebanyak-banyaknya

Bila anak kita terindikasi mengalami kebutuhan khusus jangan pernah tutup mata, jangan menjadi orang tua pasif, diusia berapa anak mulai berjalan, diusia berapa anak mulai bisa mengucapkan kata-kata, kenapa anak kita tidak ada eye contact, semakin dini diketahui semakin baik.

Jangan pernah menutup mata dengan perkembangan anak kita, banyak sumber informasi terpercaya yang bisa kita dapatkan baik dari Posyandu, searching di internet, televisi atau tenaga kesehatan, tapi meskipun demikian banyak informasi yang didapat tapi tetap dengarkan kata hati, karena biasanya instink orang tua tepat dan baik untuk anak-anaknya.

Selain itu juga caritahu bagaimana anak berkebutuhan khusus kita bisa berkembang dengan baik, salah satunya dengan mencari sekolah inklusi atau khusus ABK  yang tepat untuk anak kita (bila sudah masuk usia sekolah)

Saya saat mengetahui Hania mengalami speech delay dan gangguan konsentrasi, sempat menemui beberapa Dokter Tumbuh Kembang, dan mereka mendiagnosa berbeda-beda untuk masalah hania ini, dan saya akhirnya memilih pengobatan dan terapi yang menurut saya sesuai untuknya.

Jangan tutup dunianya

Banyak saya dengar kasus orang tua yang tak pernah membiarkan anaknya untuk keluar rumah karena sering tantrum dan bertindak aneh, atau dia tak mau repot menggendong-gendong atau mengawasi anaknya saat dikeramaian, kalau saya berpendapat lain, selama persiapannya bagus sebenarnya tidak mengapa mengajak si "spesial" ini jalan-jalan dan bersosialisasi dengan anak lain asal yah itu selalu diawasi.


 Beri perhatian lebih tapi bukan semua perhatian


Tak bisa dipungkiri kalau orang tua dengan anak berkebutuhan khusus akan rela memberikan waktunya untuk si anak 24 jam sehari, tapi perlu diingat terutama untuk orang tua dengan anak lebih dari satu, kalau perhatian kita tak hanya untuk si "spesial" ini, ada anak lain yang juga butuh kasih sayang dan perhatian kita, lebih bijaknya kalau kita juga berikan perhatian yang sama besar untuk anak yang lain agar saudaranya ikut memberikan kasih sayang dan perhatian untuknya.

Hania adalah anak ketiga saya, itu artinya kakak-kakaknya pasti butuh perhatian juga donk dari saya dan suami, memang cukup pelik bila disituasi seperti ini, dan ini juga dialami oleh para orang tua yang saya temui di tempat terapi Hania.

Beri waktu untuk diri kita sendiri

Menjadi orang tua dengan anak berkebutuhan khusus memang melelahkan, tapi tak ada salahnya memberikan waktu untuk kita sendiri boleh lah dibilang me time, tapi saya lebih setuju kalau dibilang sedikit menghentikan waktu.

Saya menggunakannya dengan menulis dan ikut beberapa event yang saya anggap bermanfaat, dan menghasilkan tentunya.. teteup

Menurut saya poin-poin itu layak diperhatikan buat para orang tuan dengan anak berkebutuhan khusus, masih banyak hal lain yang bisa ditambahkan mungkin pembaca tulisan ini berkenan menambahkan, agar bisa jadi penyemangat buat yang lain, saya persilahkan.

Friday, February 23, 2018

Perhatikan 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak untuk Menghindari Stunting



Drama pagi ini ..
" Mama Hasnah sudah dengar kabar? Lina anaknya Bu Joko kan mau nikah bulan depan " seorang Ibu menyapa saya yang kebetulan sedang menyapu halaman rumah.

" o iya..Alhamdulillah " saya selalu senang saat ada kabar perkawinan, karena terbayang makan prasmanan hehe..

" Iya.. katanya sekarang pengantennya diet lho, padahal dia gak gemuk, lha kemarin saya lihat sudah mulai agak kurusan, katanya pengen kayak artis Korea nanti pas jadi manten, sampek ga makan-makan katanya" Ibu pembawa kabar itu antusias menceritakan si calon pengantin yang sukses kurus berdiet.

Saya terdiam, terus terang agak merasa aneh dengan perkataan Ibu barusan, Lina tetangga saya ini sebentar lagi hendak melaksanakan pernikahan, tapi berdiet karena ingin kurus? c'mon..padahal si Lina ini bukan termasuk gadis gendut lho, tapi dia terobsesi ingin seperti artis-artis Korea yang kurus banget, semoga saja dia dietnya benar.

Tapi sebenarnya dia itu mau menikah atau mau ikut kontes kecantikan? memang sih gaun pernikahan akan terlihat bagus saat si pemakainya langsing, tapi kalau untuk itu harus mati-matian menurunkan berat badan sampai harus mengurangi asupan gizi yang masuk, sepertinya harus dipikir ulang.

Mungkin tetangga saya ini lupa tujuan pernikahan, salah satunya adalah agar meneruskan garis keturunan dan melahirkan anak-anak yang sehat serta berkualitas, apalagi setahu saya usianya juga sudah cukup untuk langsung mendapat momongan setelah menikah nanti.

Padahal untuk pasangan yang sudah menikah, apalagi yang sudah merasa mantap dengan usianya dan merasa ingin langsung punya momongan, sebaiknya harus langsung memikirkan bagaimana menyiapkan 1000 hari pertama untuk calon bayinya nanti.

Kapan itu fase yang disebut dengan 1000 hari pertama kehidupan? menurut Prof Dr. Endang L.Achadi  saat acara Talkshow Kesehatan bersama Nutrisi Untuk Bangsa, komunitas  edukasi kesehatan tentang nutrisi dan tumbuh kembang anak yang digagas oleh PT.Sari Husada ini mengatakan kalau 1000 hari pertama kehidupan seorang anak dimulai dari saat dalam kandungan, dengan hitungan :
  1. Kira-kira 270 hari selama dalam kandungan
  2. Kira-kira 730 hari atau 2 tahun pertama kehidupan. 
Dan ironisnya banyak Ibu baru mengetahui kalau dirinya hamil saat usia kandungan sudah menginjak bukan ke 2 atau ke 3, padahal dibulan awal kehamilan itu adalah fase terpenting terbentuknya otak anak, dan asupan gizi yang cukup dari sang Ibu sangat berperan penting dalam proses ini.

Nah..kalau si Ibunya ini masih sibuk mengurangi asupan gizinya karena terobsesi ingin kurus saat jadi pengantin, dan tidak memiliki tabungan kandungan gizi yang baik menghadapi 1000 hari pertama kehidupan bayinya, dikhawatirkan semester awal kehamilannya si Ibu ini mengalami kurang gizi.

1000 hari pertama kehidupan ini menjadi sangat penting, karena fase ini nantinya akan berdampak pada kondisi kesehatan si anak seumur hidupnya, bahkan sebuah penelitian terhadap 15.000 laki-laki dan perempuan di Eropa yang lahir disekitaran tahun 1930, dan 3000 dintaranya sudah meninggal, separoh dari jumlah ini meninggal dengan serangan jantung yang sebagian besar diderita oleh orang yang memiliki berat badan lahir rendah, jadi bisa dikatakan anak yang lahir dengan bb kurang dari 3 kg lebih berpotensi sakit jantung.

Tidak hanya masalah jantung atau PTM ( Penyakit tidak Menular) saja sebenarnya yang menjadi kekuatiran kalau anak lahir dengan bb lahir rendah, tapi juga masalah lain seperti stunting.

Stunting atau tubuh pendek dari pada usianya, bayi yang dilahirkan dengan tinggi badan kurang dari 48 cm dikategorikan stunting,  hal ini disebabkan karena buruknya asupan gizi sang Ibu saat mengandung,  nah lho. .ga mau kan anak kita lahir stunting? Makanya harus benar-benar diperhatikan gizi saat kita hamil.

Stunting ini tidak hanya berdampak pada tinggi badan si anak saja lho.. Tapi juga pada kemampuan kognitif dan lemahnya daya tahan tubuh.

Sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi, seorang calon Ibu atau Ibu yang sedang mengandung tidak boleh kurus atau anemia karena kekurangan gizi, ingat pentingnya 1000 hari pertama kelahiran
 

Setelah melewati fase kehamilan selanjutnya perlu diperhatikan juga kondisi anak di 2 tahun pertamanya, 6 bulan cukup mendapatkan  ASI eksklusif berkualitas dan setelah 6 bulan mendapatkan MPASI yang bergizi tinggi, tercukupi zat gizi makro dan mikronya.

Kalau sudah membicarakan ini, artinya kita mau bicara masalah Gizi seimbang untuk anak usia 0-24 bulan, hadir juga Dr.Tirta Prawitasari Msc, SpGK dan Dr.dr.Yustina Anie Indriastuti Msc, SpGK di acara Talkshow Kesehatan ini yang mengedukasi para peserta dengan pengetahuan tentang gizi seimbang.


Tentang Tumpeng Gizi



Siapa yang pedoman makannya masih ngotot pakai 4 sehat 5 sempurna ? ngakuu...(ok..kita seangkatan 😅) 

Ternyata pola makan itu sudah lama ditinggalkan, karena sudah tidak relevan lagi, 4 sehat yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah ditambah susu baru dibilang sempurna, lha kalau si anak alergi susu dan tidak bisa mengkonsumsinya, berarti pola makannya tidak pernah sempurna donk..

Kini pola makan lebih kearah gizi seimbang, yaitu susunan makanan sehari-hari yang mengandung jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman makanan, aktifitas fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal, untuk mencegah gii kurang dan gizi lebih.

Ada 4 zat gizi penting yang ada dalam pola makan gizi seimbang ini, yaitu :
  1. Sumber energi : karbohidrat dan energi, ini didapat dalam makanan pokok seperti nasi, jagung, sagu.
  2. Sumber Zat Pembangun : protein ini ada dalam lauk pauk nabati maupun hewani seperti daging sapi, daging ayam, telur.
  3. Sumber Zat pengatur : vitamin dan mineral ini bisa diperoleh dari beragam sayur dan buah.
  4. Menjaga metabolisme : konsumsi air.
Kalau bisa digambarkan dalam satu sajian, seseorang yang ingin memnuhi gizi seimbang ini bisa membayangkan mambagi piringnya dengan garis imajiner, seperti contoh gambar dibawah ini :




Dan khusus untuk Ibu menyusui harus menambah porsi makannya, tak perlu banyak-banyak, asalkan berkualitas, karena sebenarnya Ibu menyusi ini hanya memerlukan tambahan energi 180 - 400 kkal serta 20 gram ekstra protein, setara dengan 6 sendok nasi merah ditambah sepotong ayam.



Pola makan gizi seimbang ini juga harus diterapkan pada MPASI lho.. karena saat bayi sudah berusia 6 bulan sudah mulai membutuhkan berbagai zat gizi, dan ASI sudah mulai tidak bisa memenuhinya, seperti protein dan zat besi, jadi jangan terpatok anggapan kalau bayi memulai MPASI hanya perlu diberi pure satu jenis buah saja sampai 9 bulan.

Bayi usia 6 bulan sudah harus mulai diberi asupan yang beragam, kalau mau ngasih pure okelah, tapi jangan lama-lama, cukup 3-5 hari saja, selanjutnya bayi bisa diberi bubur saring dengan tambahan protein hewani (daging sapi, ayam) sebagai sumber protein.

Selain pola makan yang baik, saat pemberian MPASI merupakan waktu yang tepat ntuk mengenalkan bagaimana seharusnya manusia makan pada bayi, yaitu duduk tenang dan menyelesaikan kegiatan makannya sampai selesai, tanpa perlu disambi pekerjaan lain, ini isa diterapkan asal kita mau menerapkannya pada anak kita, seperti kata pepatah " Bisa karena Biasa"


Acara Talkshow Kesehatan kali ini digelar di Hotel Santika Taman Mini, banyak sekali keseruan yang dihaadirkan diacara ini, selain talkshow yang bermanfaat dengan narasumber yang kompeten, juga ada kegiatan Tes Kesehatan pada pagi harinya, sebelum acara berlangsung, sayang, saya datang terlambat, jadi enggak kebagian ikut tes kesehatan, semoga next saya kembali mendapat undangan acara-acara dari NUB, dan semoga bisa datang tepat waktu.

Dan tak hanya itu,  diakhir acara juga ada demo masak yang ditampilkan oleh Chef Yuda Bustara dan salah satu pemenang kompetisi memasak bergizi yang diadakan oleh Danone.