Saturday, December 12, 2020

Masa Pandemi Posyandu Harus Tetap Eksis Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat








 Assalamualaikum Mah...

Ada yang anaknya masih aktif datang ke Posyandu tiap bulan? Kalau iya berarti hari-hari kalian masih super duper seru.

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) memang menjadi salah satu tempat yang tepat untuk memantau tumbuh kembang anak kita di lingkup terkecil, disini anak bisa dicek berat badan dan tinggi badan serta lingkar kepala apakah sesuai dengan usianya, tak hanya itu di Posyandu kita juga bisa mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan Vitamin A secara gratis.

Di Posyandu juga kita bisa mendapatkan edukasi tentang tumbuh kembang anak dari ahlinya, kalau ditempat saya biasanya ada Bu Bidan yang rutin datang ke Posyandu kami, disitu saya biasanya banyak bertanya tentang tumbuh kembang anak, informasi yang berguna kan? Selain itu Bu Bidan ini juga mengecek kondisi kesehatan para Ibu hamil dan Lansia yang terdaftar di lingkungan kami.

Jadi setuju donk kalau Posyandu memang punya peran yang penting banget dilingkungan kita, saya saja yang rumahnya lumayan dekat dengan berbagai macam fasilitas kesehatan sering merasa kalau Posyandu ini bermanfaat banget, kabayang donk untuk para Ibu hamil, Ibu dengan balita dan Lansia yang tinggalnya di pelosok negeri, Posyandu bisa lebih-lebih lagi manfaatnya buat mereka.

Lalu dimasa pandemi seperti ini apa kabarnya yah Posyandu- posyandu ini? Kalau di daerah saya memang Posyandu sudah ditiadakan sejak awal pandemi, tapi para kader mendatangi rumah Ibu dengan balita, Ibu hamil dan lansia yang namanya terdaftar di Posyandu untuk melakukan pengecekan.

Home visit ini saya lihat sebagai bentuk dedikasi para kader ini, meski enggak bisa dipungkiri ternyata masih banyak minusnya, misalnya saat rumahnya didatangi si balitanya lagi tidur atau tidak ada dirumah, jadi kelewat deh aktifitas pemantauan tumbuh kembangnya.


Kegiatan Posyandu Anggrek 2 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan

Jadi sebenarnya kegiatan posyandu masih bisa tetap berjalan koq..asalkan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan pengunjungnya dibatasi, dengan kata lain posyandu bisa kembali dibuka tapi harus selalu menjalankan hal-hal ini :

  • Selalu pakai masker
  • Tetap jaga jarak dan menghindari kerumunan
  • Sering mencuci tangan
Mengingat pentingnya peran Posyandu ini dimasyarakat ini, yang juga sekaligus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pembererdayaan masyarakat agar lebih mandiri untuk mengatasi masalah kesehatan, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, melakukan kegiatan edukasi ke Posyandu Anggrek 2, Perumahan Tytyan Bekasi Utara pada tanggal 9 Desember 2020.

Dalam sambutannya saat ke Posyandu tersebut,  Bapak  dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI menyampaikan bahwa penyebaran penularan Covid-19 yang terjadi dengan cepat ini membutuhkan peran serta dari semua pihak baik, tak kalah pentingnya adalah peran Posyandu.

 Sebagian besar Posyandu memang tidak melakukan hari buka Posyandu, hanya sekitar 19,2% saja yang melalukan hari buka Posyandu, 45,9% tidak melakukan kegiatan dan 34,4% melakukan kegiatan tapi sasaran yang datang berkurang/ kegiatannya tidak optimal. 

“Peran Kader sebagai penggerak, penyuluh dan pencatat tetap bisa dilakukan dalam Adaptasi Kebiasaan Baru, dan berharap jangan sampai setelah COVID-19 ini teratasi, kasus stunting, gizi buruk, imunisasi menjadi tinggi karena kita tidak melakukan upaya apapun,” tambahnya, kita semua tidak mau kan hal seperti ini terjadi.

Dr Iman berharap, meskipun dalam situasi Pandemi COVID-19, Posyandu harus tetap melakukan kegiatan, tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan. Peran Kader Posyandu selaku pengelola dan pelaksana yang notabene adalah anggota masyarakat, menjadi sangat penting karena merekalah yang paling memahami kondisi di lingkungannya.

Sesi edukasi dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementrian Kesehtaan RI

 

Tidak hanya mengedukasi masyarakat di lingkungan Posyandu Anggrek 2 Perumahan TytYan Kencana RW 6 tentang pentingnya ikut serta dalam kegiatan Posyandu sambil tetap menjaga protokol kesehatan, tapi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI juga memberikan donasi "alat perang" melawan tersebarnya virus penyakit berbahaya seperti sabun cuci tangan, hand sanitizer dan juga masker.


Donasi untuk Posyandu Anggrek 2

 

Acara yang juga dihadiri dinas kesehatan Kota Bekasi, para kader posyandu serta komunitas blogger tersebut diharapkan bisa menjadi sarana efektif untuk mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19.

Saat saya datang ketempat itu memang melihat sendiri sih.. kalau para kader yang berjumlah 6 orang di posyandu itu memang aktifdan cekatan, mereka mengatakan semasa pandemi mereka mendapatkan tugas untuk mendatangi masyarakat yang merupakan Ibu hamil, Ibu dengan bayi/balita sesuai dengan perjanjian, mereka melakukan pemantauan kesehatan mereka dengan baik setiap bulan, salut.. keren kan para kader ini.

Semoga Posyandu Anggrek 2 bisa menjadi contoh buat Posyandu lainnya, yang tetap bisa memberikan pelayanan dimasa pandemi ini, tapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.