Monday, April 11, 2016

Mukena Bersih Sholatpun Khusyuk.

Sholat adalah kewajiban setiap umat Islam, salah satu syarat sahnya sholat dan yang bisa membuat sholat kita khusuk adalah suci, dalam artian bersih dari hadast besar maupun kecil.

Suci berarti tubuh dan apa yang kita kenakan saat sholat harus bersih dan terbebas dari najis, kalau memang badan kita mengandung hadast besar harus mandi junub dulu atau kalau tidak yah harus berwudhu dahulu sebelum melaksanakan sholat.

Tidak hanya tubuh tapi tempat yang kita gunakan haruslah suci dan terbebas dari najis juga atau kalau tidak bisa di gelar sajadah agar kotorannya tidak mengenai tubuh kita.

Setelah tubuh dan tempat kita suci selanjutnya yang harus kita persiapkan adalah apa yang akan kita kenakan juga harus bersih dan suci, seperti baju dengan sarung atau celana yang bersih dan mukena untuk muslimah.

Khusus untuk mukena ini saya ingin sedikit bercerita, kalau dulu kita lebih mengenal mukena dengan warna putih polos saja dan dengan hanya dua model saja, mukenah terusan atau putusan.

Untuk mukena terusan adalah model mukena dengan menyambung dari kepala sampai bawah kaki, sedang untuk model mukenah putusan biasanya terdiri dari dua bagian, atasan dan bawahan, atasannya untuk menutupi tubuh bagian atas sampai paha dan bawahannya mirip rok berkaret.

Bahan yang dipakai untuk mukena sebaiknya yang menyerap keringat dan ringan, seperti katun jepang , tapi tidak menutup kemungkinan kalau banyak juga mukenah berbahan yang lebih berat seperti kawis atau jersey , namun ada juga yang lebih ringan dari katun seperti rayon atau umum disebut mukenah parasit.

Dulu saat masih kecil saya ingat sekali Ibu saya membeli banyak bahan untuk membuat mukenah beberapa hari menjelang bulan puasa datang, Ibu saya membeli bahannya karena pertimbangan harga yang lebih ekonomis.

Tapi karena memilih harga ekonomis itu kami jadi harus menuruti sang penjahitnya, biasanya modelnya biasa saja tanpa ada hiasan sama sekali, benar-benar putih polos tanpa hiasan, sedih sih.. tapi tetap bersyukur karena tidak semua teman kami memiliki mukena baru untuk dipakai sholat tarawih dan solat Ied.

Apalagi teman-teman kami juga mukenanya hampir sama juga, hanya bedanya milik mereka ada bordir di beberapa bagiannya, jadi kami tetap pede donk memakai mukenah jahitan sang penjahit teman Ibu kami itu.
Namun sekarang jaman sudah banyak berubah, bahkan untuk urusan mukena ini, lebih banyak model dan coraknya, bahkan saat kita sholat disalah satu mushollah atau masjid pasti akan terlihat barisan mukenah warna-warni yang dipakai para jamaah sholat wanita.

Model mukenah pun sudah lebih beragam, namanya pun unik-unik dan biasanya enggak jauh-jauh dari artis Indonesia seperti mukenah Syahrini atau Krisdayanti, entah mungkin karena si artis ini kebetulan memakai mukenah model ini disalah satu adegan sinetronnya atau memang sebagai bintang iklannya.

Pernah suatu saat saya ke pasar dan mendatangi salah satu kios yang menawarkan dua mukenah dengan model yang hampir sama tapi namanya dari dua artis berbeda hehehe...

Saya yang sekarang sudah menjadi orang tua dari dua anak perempuan sekarang beralih fungsi kalau dulu saya yan dipilihkan mukena oleh Ibu saya, sekarang sayalah yang menetukan apa yang akan dipakai anak-anak saya, beberapa pertimbangan buat saya saat memilih mukena untuk anak-anak saya adalah :

  1. Bahannya tidak gerah
  2. Modelnya menarik
  3. Motifnya cerah 
  4. Harganya bersahabat.

Banyak sekali pilihan bila kita mau serius cari mukena yang nyaman, selain ke pasar atau departemen store, atau kalau memang lagi malas keluar bisa beli via online.. jaman sekarang apasih yang enggak online, dan kemarin saya sempat buka-buka situs Mataharimall.com yang kayaknya koleksi mukena Balinya lucu-lucu dan banyak banget motifnya, jadi boleh nih dicoba mumpung bulan puasa masih jauh.




















Friday, April 8, 2016

Hidup Beres Tanpa Diabetes


Harta yang paling berharga adalah keluarga
Permata yang paling indah adalah keluarga

Ingat enggak dengan lagu itu? ga papa kalau enggak ingat, bersyukurlah karena pasti umur kalian lebih muda dari saya.

Intinya saya mau bilang kalau keluarga sangatlah berharga termasuk kesehatan mereka, dan hal ini yang belakangan agak mengganggu keluarga kami.

Pasalnya Ibu Mertua saya yang berusia tak lebih dari 60 tahun beberapa tahun ini terdiagnosa menderita Diabetes melitus, sedih pastinya, apalagi pengetahuan beliau tentang penyakit yang menduduki peringkat ke3 sebagai penyakit mematikan di Indonesia ini sangat minim.

Pertama kali terdiagnosa menderita Diabetes saat kami melihat Ibu mertua terlihat gampang mengantuk, kurang bertenaga, dan berat badannya yang menurun drastis, dan itu untuk pertama kalinya Ibu mertua menjalani pemeriksaan gula darah, hasilnya sangat mengejutkan 300 mg/dl untuk sewaktu, yang harusnya dibawah 140 mg/dl.

Diabetes terjadi karena kurangnya insulin, insulin merupakan zat yang dihasilkan pankreas untuk mengolah zat gula darah (glukosa) sehingga dapat menjadi energi. Namun makanan yang konsumsi tidak akan menolong, sebab gula di dalam darah tetap tidak dapat diproses menjadi tenaga secara normal, bahkan kadarnya akan terus meningkat. Peristiwa tersebut disebut dengan Hiperglikemia, yaitu penumpukan glukosa yang terjadi di dalam darah. Untuk mendeteksi pengidap diabetes yang utama yaitu dengan melakukan pemeriksaan gula darah. Kadar gula dengan pemeriksaan setelah berpuasa di atas 126 dan gula darah dengan pemeriksaan sewaktu-waktu di atas 200 disebut diabetes, nah kalau gula darah Ibu mertua saya yang 300 mg/dl itu memang sudah melebihi batas.
Gejala Diabetes, sumber gambar : gejaladiabetes.com

 Gejala yang paling terlihat pada Ibu mertua saya selain sering mengantuk juga dimalam hari berkali-kali terbangun untuk buang air kecil, kami sekeluarga kasihan sekali melihatnya, apalagi saat gula darahnya benar-benar naik, beliau hanya terbaring lemah dan seperti tak bertulang.

Namun ada yang lebih menyedihkan, karena saya dan suami tinggal jauh dari beliau dan anak-anak yang tinggal dekat beliau tidak begitu mengetahui tentang penyakit ini semakin memperburuk keadaanya, beliau berpantang makan hampir semua makanan dan hanya memakan dalam jumlah yang sangat sedikit, sehingga terkesan kurang tercukupi gizinya.

Padahal hal itu sangat tidak dianjurkan, menurut dr.Lilik Sulistyowaty yang saya temui saat acara Temu Blogger dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Sedunia 2016 ini di kantor kemenkes tanggal 1 april 2016 lalu.

Menurut dr.Lilik seorang yang mengidap diebetes seharusnya menjalankan 4 hal yang bisa mengendalikan kadar gula darahnya, karena pada dasarnya seseorang dengan diabetes melitus seumur hidup tidak bisa sembuh, tapi kalau gula darahnya terkontrol maka gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini akan dapat ditekan, 4 hal itu adalah:

1.    Aktifitas fisik atau rajin berolah raga, paling tidak dengan berjalan minimal seribu langkah setiap harinya.
2.    Perhatikan nutrisi, seorang penderita diabetes bukan berarti tidak boleh mengkonsumsi semua makanan, asal menerapkan gizi seimbang dan rendah gula.
3.    Cek kesehatan, jangan sampai karena merasa sehat kita lupa akan pentingnya mengecek kesehatan kita, jangan sampai terlambat terdeteksi.
4.    Patuh berobat, seseorang dengan diabetes diharuskan mengkonsumsi obat tertentu setiap hari, dan itu harus rutin dilakukan

Dari keempat hal itu bila dilakukan dengan disiplin maka gula darah penderita diabetes akan selalu terkontrol, itu artinya gejala yang ditimbulkan dari naiknya gula darah akan dapat dihindari.

Di acara Temu Blogger yang dikemas dalam bentuk diskusi itu juga mengungkap kalau ternyata banyak sekali informasi-informasi yang menyesatkan tentang Diabetes, dan seringkali cenderung menyesatkan, seperti ada salah satu blogger yang bertanya apakah memang benar seorang penderita diabetes dapat  sembuh dengan rutin mengkonsumsi kopi pahit atau daun Insulin, yang banyak beredar dipasaran, dr.Lilik tidak membenarkan hal itu karena memang belum ada penelitian yang bisa dipertanggunjawabkan tentang hal itu.

Selain itu ada juga beberapa mitos yang menyesatkan seperti penderita diabetes tidak boleh berdonor darah atau mereka benar-benar tidak boleh makan gula sama sekali, padahal itu sama sekali tidak benar, penderita diabetes tetap bisa mendonorkan darahnya dan bisa menikmati makanan manis asal dalam jumlah kecil dan tetap terkontrol.

Saya juga sempat menanyakan masalah Ibu mertua saya dengan dr.Lilik secara personal, dan beliau mengatakan kalau sebaiknya Ibu mertua saya lebih diperhatikan jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsinya, jangan sampai informasi yang salah makin memperparah keadaan Ibu Mertua saya ini.

Sebenarnya untuk menuju hidup sehat dan seimbang itu tidaklah sulit, diakhir acara kami juga sempat diingatkan untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan bersikap CERDIK dalam menerapkannya, apa sih CERDIK itu
•    Cek kesehatan rutin
•    Enyahkan asap rokok
•    Rajin olah raga
•    Diet seimbang
•    Istirahat cukup
•    Kelola stres

Jadi yang mau sehat dan kartu BPJS nya enggak terlalu sering terpakai, karena berdasar data dilapangan lebih dari 14 triliun rupiah dana BPJS mengalir untuk pengobatan, dan akan naik setiap tahunnya, ini bukan masalah jumlah rupiahnya, tapi dari data itu kita bisa tahu betapa pola hidup sehat masih jauh dari panggang teraplikasi di masyarakat, padahal dengan disiplin menerapkan CERDIK itu angka pasien yang berobat ke Rumah Sakit pasti akan menurun, dan itu artinya lebih banyak orang sehat, lebih banyak orang yang produktif.

Di hari kesehatan Sedunia yang jatuh pada tanggal 7 April ini Kementrian Kesehatan indonesia bekerjasama ProSehat juga turut serta merayakannya dengan mengedukasi masyarakat tentang bahayanya penyakit Diabetes ini, yang puncak acaranya nanti akan di adakan di wilayah Senayan, Jakarta, karena dibeberapa lapisan masih banyak yang menganggap kalau penyakit ini tidaklah serius padahal kenyataanya Diabetes ini bisa dibilang sumbernya kompikasi.


Di acara gelaran dalam menyambut HKS 2016 ini nantinya Kemenkes akan melakukan talkshow yang berkenaan dengan penyakit Diabetes ini juga akan ada pemeriksaan gratis, apa.. gratis? ya gratis! untuk para penderita atau orang yang dicurigai menderita diabetes dengan metode mutakhir, dan pastinya banyak gimmick donk.

 Cegah Obati Lawan Diabetes