Tuesday, November 22, 2016

Terapi di Klinik Tumbuh Kembang Memakai BPJS




Menjalani terapi khusus di klinik tumbuh kembang memang tidak semua anak memerlukannya, tapi buat beberapa anak yang tumbuh kembangnya terganggu seperti lambat berbicara atau perkembangan motoriknya tidak sesuai dengan anak seusianya, maka keberadaan klinik tumbuh kembang ini sangat diperlukan.


Namun biaya untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis tumbuh kembang anak dan juga terapi di klinik tumbuh kembang ini lumayan besar, apalagi beberapa asuransi tidak mengcover biaya untuk itu, karena dianggap keterlambatan perkembangan anak bukanlah suatu penyakit.

Tapi bagi pemegang kartu BPJS patut bersyukur, karena kartu ini menanggung penuh biaya di klinik tumbuh kembang anak,

 Bagaimana langkah-langkahnya?

  1. Datang ke Fasilitas Kesehatan tingkat satu yang akan merujuk ke rumah sakit yang lebih besar, Faskes 1 ini biasanya adalah Puskesmas atau klinik-klinik kecil dan namanya tertera di kartu BPJS kita, saat disini biasanya tidak akan di diagnosa macam-macam, tapi tetap anaknya dibawa yah.. dan kalau bisa jelaskan apa keluhannya, seperti terlambat bicara atau berjalan. Selanjutnya dari sini akan diberikan surat rujukan ke Rumah Sakit yang lebih besar, tapi sebelumnya pastikan dulu yah, RS yang akan dijadikan rujukan memiliki Klinik Tumbuh Kembang, bukan cuma ada dokter spesialis anaknya saja. Dari faskes tingkat satu ini biasanya akan mendapat surat rujukan untuk 3 bulan, fotokopi yang banyak, karena setiap proses membutuhkan surat ini dan tentu saja kartu BPJS dan KTP orang tua.
  2. Bawa surat rujukan ke Rumah Sakit yang menyediakan Dokter Spesialis Anak, dengan sub spesialis Tumbuh Kembang, untuk di Bekasi yang saya tahu adalah RS.Bella atau RS. Hermina. Di RS ini kita harus berkonsultasi dulu dengan Dokter Spesialis Anak untuk selanjutnya kembali di beri rujukan untuk melakukan assesment ke Dokter Tumbuh Kembang.
  3. Selanjutnya Dokter anak spesialis Tumbuh Kembang akan merujuk kita ke beberapa seperti Ahli Gizi ( kalau anak kita bermasalah dengan gizi dan nutrisi, ini tidak ditanggung BPJS ) dan Psikolog (ini juga tidak ditanggung BPJS ) tapi sebenarnya konsultasi ke para Ahli ini adalah optional, tapi saya menyarankan untuk dilakukan, biayanya antar Rp 150-200 ribu, agar diagnosa yang dilakukan ke anak kita tepat.
  4. Selain ke beberapa Ahli tersebut, setelah menemui Dokter Anak spesialis Tumbuh Kembang kita harus bertemu Dokter Rehab Medik, beliau ini yang akan menentukan terapi apa yang akan di terapkan pada anak kita, sesuai dengan diagnosa dari Dokter anak spesialis Tumbuh Kembang tadi.
  5. Setelah semua proses diatas biasanya Klinik Tumbuh Kembang RS ini akan menghubungi kita dalam beberapa hari kemudian, untuk menentukan jadwal terapi, karena memang sejak BPJS menanggung semua biaya ini maka jumlah pasiennya sangat meningkat, jadi kita harus bersabar, nomer telepon yang kita berikan saat pendaftaran harus stand by  terus yah..
  6. Lakukan terapi sesuai jadwal yang diberikan, harus disiplin.
  7. Tidak ada biaya tambahan selama melakukan terapi.
Itu adalah jalur bila kita akan melakukan konsultasi dengan menggunakan fasilitas BPJS, semuanya ditanggung, termasuk juga biaya terapi, tapi memang dibutuhkan kesabaran khusus bila memakai BPJS, karena sudah pasti antriannya akan sangat panjang.

Baca juga Terapi Untuk Anak Speech Delay

Kalaupun tidak memakai BPJS bisa menggunakan biaya pribadi, karena biasanya asuransi konvesional tidak menanggung biaya konsultasi dan terapi di klinik Tumbuh Kembang, karena gangguan tumbuh kembang pada anak-anak dianggap bukanlah salah satu jenis penyakit.

Baca juga bagaimana memilih nutrisi yang tepat untuk anak dengan alergi disini


Untuk tambahan, estimasi biaya konsultasi dan terapi adalah sebagai berikut :
  • Biaya konsultasi dr.SpA      : Rp 130.000 - Rp 150.000
  • Biaya konsultasi dr.SpA Tumbuh Kembang : Rp 320.000 - Rp 380.000
  • Biaya terapi bervariasi sesuai yang dibutuhkan anak.
 Biaya ini untuk konsultasi dan terapi di RS.Bella Bekasi, untuk Rumah Sakit lain bisa lebih rendah atu lebih tinggi.

Anak adalah harta kita yang paling berharga, jangan lupa selalu memperhatikan perkembangannya, dan jangan sampai terlambat menanganinya bila ada sesuatu yang salah dengan tumbuh kembang mereka



Sunday, November 20, 2016

Indahnya Berbagi : CSR Bursa Sajadah ke Rumah Yatim Bekasi

CSR Bursa Sajadah ke Rumah Yatim Bekasi

 Berbagi tak akan merugi, menyumbang tak akan berkurang.

Mungkin hal ini yang menjadi pedoman para dermawan saat memberikan bantuan bagi yang membutuhkan atau sedikit menyenangkan beberapa orang yang kurang  beruntung.

Ini juga yang membuat VKS  Group, pemilik usaha Bursa Sajadah mengadakan CSR ( Coorporate Social Resposibility) ke beberapa panti asuhan dan lembaga sosial secara serempak di 7 kota dalam rangka memperingati hari lahirnya sang pimpinan, Bapak H. Syahir Karim Vasandhani yang ke 67.

Khusus untuk di Bekasi ini diselenggarakan di Rumah Yatim Arrohman, yang beralamatkan di jl.Veteran Bekasi.


Rumah Yatim Bekasi


Saya yang kebetulan hadir di acara itu merasa terharu dengan sambutan anak-anak yatim yang tinggal disitu, wajah-wajah polos mereka terlihat bahagia saat kami datang, mungkin mereka senang banyak yang peduli dengan mereka, sebenarnya saya menyesal karena saat datang kesana, saya tidak membawa anak-anak, padahal itu adalah moment yang tept untuk mengajarkan mereka berbagi kebahagiaan.


Bersama adek-adek di Rumah Yatim


Ada sekitar 50 an anak yang berusia antara 8-14 tahun yang ikut menyambut kami, mereka duduk rapi, beberapa anak laki-laki duduk bergerombol di depan saya, dan anak-anak perempuan duduk di barisan sebelah kanan saya, meski ruangan yang digunakan tidak terlalu besar, tapi duduk bersama mereka serasa menyenangkan.

Acara dimulai dengan sambutan dan do’a pembuka oleh Bapak Yayan pemimpin Rumah Yatim Arrohman Bekasi, beliau juga mengucapkan syukur dan berterima kasih karena pihak Bursa Sajadah, karena mereka telah berkenan untuk hadir dan berbagi dengan anak yatim yang tinggal maupun yang non mukim disini.

Rumah Yatim sendiri merupakan lembaga amal profesional yang konsisten dengan program-programnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan ekonomi para du’afa dan anak-anak yatim, ada lebih dari 40 cabang dari lembaga sosial nirlaba ini  dan salah satunya di jalan Veteran Bekasi ini.

Selanjutnya, sambutan dari Bapak Yadi selaku penanggung jawab Bursa Sajadah Bekasi, beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Rumah Yatim, juga anak-anak yang tinggal disini, Bapak Yadi juga mengatakan kalau kegiatan ini InsyaAllah akan digelar secara rutin, dan memohon do’a dari anak-anak ini agar Bursa Sajadah semakin berkah dan barokah usahanya.


Bapak Yadi dari Bursa Sajadah

Bapak Yayan Pemimpin yayasan Rumah Yatim Bekasi


Sebenarnya Bursa Sajadah bukanlah kali ini saja memeberikan bantuan dan sumbangan kepada masyarakat sekitar, secara rutin mereka menyumbangkan hewan kurban saat hari raya Idul Adha, atau kurma sebagai ta’jil di masjid-masjid disekitar tempat usaha mereka.

Selain memberikan sambutan, Bapak Yadi juga menyerahkan sumbangan ini secara simbolik kepada dua orang anak yang maju kedepan.


Penyerahan bantuan secara simbolik


Acara bersama puluhan anak yatim ini semakin akrab saat kami mengakhirinya dengan makan bersama, nasi boks dengan lauk ayam bakar yang dibagikan semakin terasa nikmat, karena kami menikmatinya bersama-sama, selain itu emang enak sih sambalnya ..

Tentang Bursa Sajadah




Setelah acara CSR di Rumah yatim Bekasi ini selesai, kami ditawari untuk mampir ke salah satu toko Bursa Sajadah yang hanya berjarak sekitar seratus meter dari sini, karena sekalian jalan-jalan ya sudah, dan ngarep juga sih disana bakal ketemu yang kece-kece.

Dan ternyata harapan kami enggak salah, memasuki area toko yang berlantai tiga ini, kami disambut harum aroma gahru yang merebak keseluruh ruangan, interior toko yang nyaman dan mewah membuat kami merasa nyaman.

Hampir semua barang perlengkapanumroh dan haji tersedia disini termasuk juga oleh-olehnya, seperti tasbih, air zam-zam, pakaian ihrom, kacang-kacangan khas arab, kismis, semua ada, bisa dibilang semua pernak-pernik berbau timur tengah ada disini, henna, gahru, bahkan bermacam manisan ada disini.




Bursa Sajadah ini merupakan salah satu bentuk usaha dari SKV Group yang berpusat di Bandung, dengan 8 cabangnya di 7 kota di seluruh Indonesia, beberapa item yag di jual disini juga merupakan produksi dari SKV, seperti Velteksa merek untuk sajadah, Arofah yang merupakan produk-produk herbal, Syaheera  dan Zaleera yang merupakan produk busana muslim.

Terus berinovasi dilakukan oleh perusahaan ini agar usahanya semakin berkembang, seperti saat kami datang kesana, Bapak Yadi menunukkan kami salah satu inovasi, yaitu sajadah yang bisa buat bersandar, saya sempat coba dan ternyata cukup kuat dan nyaman.


Ini nih.. sajadah sender


Saat masuk kesini awalnya saya mengira barang-barang yang dijual disini pasti mahalmahal banget, sebenarnya saya juga sering lewat sih.. tapi sudah ngeper duluan lihat model tokonya yang mewah, tapi ternyata tidak, harganya tidak jauh beda dengan Pasar Tanah Abang, malah beberapa barang agak lebih murah, seperti tasbih ada yang hanya seharga Rp 3000, atau kerudung pashmina malah ada yang seharga Rp.10 ribu, iyya.. ceban.

Saya sempat membeli beberapa coklat Arab seharga Rp.10 ribuan buat oleh-oleh, dan saat membayar di kasir saya sempat ditanya kartu member, ohh.. jadi mereka juga menerapkan sistem membership dan akan mendapatkan potongan khusus kalau berbelanja disana, keren !

Tidak hanya toko offline Bursa Sajadah ini juga bisa ditemui secara online di bursasajadah inj.

Dan akhirnya hari itu, saya mendapat banyak pelajaran berharga tentang indahnya berbagi dan perlunya untuk tidak menilai sesuatu hanya dari luarnya saja seperti penampilan toko Bursa Sajadah ini yang terlihat mewah dan mahal tapi ternyata lain kenyataanya.


Berfoto bersama seusai acara

Tuesday, November 15, 2016

Kompetisi Kreasi MP-ASI bersama Cerelac di Acara Perayaan 150 Tahun Nestle


  Saat mendengar kata Nestle, apa yang ada dalam pikiran kita ?

Susu ? Yup..
Bubur bayi ? bener ...
Air minum ? Enggak salah...
Cemilan  ? Yes..
Dan lain -lain

Ternyata brand ini sudah sangat familiar sekali yah, tak heran kalau seperti itu, karena Nestle ini sendiri sudah 150 tahun ada, beragam produknya yang berhubungan dengan pemenuhan nutrisi mulai dari susu formula susu cair, sereal dan masih banyak lagi, gampang sekali kita temui dimana saja.

Berawal dari pabrik susu kental manis pertama di tahun 1866 di Cham, Swiss yang diprakarsai oleh Bapak Henry Nestle, dan ditahun 1873 produk susu kental manis dengan merek dagang Milkmaid mulai masuk ke Indonesia.

Visi dari perusahaan Neatle


Dan untuk memperingati 150 tahun kejayaanya, tepatnya tanggal 12-13 November 2016 kemarin, secara khusus mengadakan event untuk konsumen setianya, beragam acara menarik ditampilkan disini, tak hanya menyaksikan, para pengunjung juga bisa ikut beragam kompetisi yang seru dan yang pasti banyak hadiah.

Saya yang kebetulan hadir di acara itu, juga merasakan keseruannya, selain bisa berbelanj produknya dengan harga khusus dan yang pasti banyak bonus, saya juga sempat merasakan beberapa permainan yang disediakan, sayang .. saya hanya datang sendiri, tanpa dikintilin anak-anak, jadinya yah kurang menikmati, masa iya.. saya harus berfoto di dalam balon udara kecil sambil pegangan balon... hehe..

Kemeriahan acara


Tapi meski beberapa permainan memang dikhususkan buat anak-anak, bukan berarti saya tidak menikmati suasananya lho.. malah saya sempat dibuat terkagum-kagum dengan adanya hujan saljudi tengah-tengah acara, iya .. bener, salju.

Hujan salju ini berlangsung sekitar 10 menitan, meski tidak sedingin aslinya, tapi sensasi kehujanan salju itu keren banget...kapan lagi ada hujan salju di Jakarta



Kompetisi dan Demo KreasiMP-ASI bersama Cerelac

Setelah puas bersalju-salju ria, akhirnya giliran produk khusus susu bayi dari Nestle yang mengisi panggung utama

O iya di acara ini Cerelac juga menempati booth khusus lho, ada harga khusus untuk pembelian produk Cerelac dan berkesempatan berfoto ala-ala gadis Swiss lengkap dengan rok megar dan payungnya, ditemani para pria bertuxedo dan berjenggot, lucu banget...saya pengen sih ikutan foto, cuman kayaknya sudah enggak lucu lagi deh, cukup diwakilkan dedek-dedek gemez aja.

Booth Cerelac

tuuh kan, kalau saya yang pakai, gimana coba?


Adalah Cerelac yang sudah lama dikenal para Ibu di Indonesia, awalnya Pak Henry Nestle menciptakan bubur ini yang merupakan kombinasi tepung gandum dan susu sapi, pertama kali di tahun 1867 dan tersohor dengan nama Farine Lactee.

Produk bubur bayi instan ini kemudian lebih dikenal dengan nama Cerelac di Indonesia, ternyata banyak disukai karena nilai gizi dan kepraktisannya.



Pengolahan produk Cerelac ini sangat disesuaikn dengan kebutuhan gizi bayi dan balita yang tinggi, proses pembuatannya pun dibawah pengawasan ketat kendli mutu, beberapa waktu yang lalu beberapa teman Blogger saya bertandang ke pabriknya yang berada di wilayah Kerawang, dan mereka menyaksikan langsung bagaimana kendali mutu yang baik diterapkan disitu.

Sudah jamak diketahui kalau kebutuhan nutrisi si kecil khususnya zat besi sangatlah tinggi setidaknya 5X lebih besar dibndingkn orang dewasa, untuk memenuhinya si kecil di usia balitanya harus mengkonsumsi 300 gr daging merah, 5 ikat bayam atau 1 potong hati ayam, yakin anak kita bisa mengkonsumsi semua itu..?

Itulah sebabnya Cerelac diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi si kecil dengan lebih mudah, 2X porsi cerelac bisa memenuhi semua kebutuhan gizi itu, termasuk zat gizi makro dan mikro.
Kandungan gizi dalam Cerelac


Saya sendiri punya pengalaman yang lumayan dekat dengan produk satu ini, meski sekarang si bungsu Hania sudah berumur 5 tahun, dan jarang mengkonsumsinya, saya masih ingat betul bagaimana dia dan kedua kakaknya menikmati bubur bayi ini.

Kalau saya biasanya tidak "nyel" memberikan bubur susu Cerelac ini ke anak-anak, maksudnya hanya menambahkan air hangat saja sudah beres, meskipun cara seperti itu juga tidak salah, dan zat gizi anak akan tetap terpenuhi, tapi lebih untuk menghindari rasa bosan saja.

Saya kerap menambahkan beberapa bahan lain kedalam bubur susu Cerelac yang mereka konsumsi, atau mengkreasikan cara mengolahnya, dengan mengukusnya atau membuatnya menjadi puding dengan menambahkan telur.

Dan ternyata di event kemarin, saya seperti bernostalgia kembali, saya menyaksikan Chef Steby yang ganteng itu mendemokan kreasi bubur susu Cerelac menjadi makanan bayi yang menggugah selera.

Chef Steby beraksi


Ada 3 resep yang diperagakan, yaitu :
  • Puding Cerelac Kurma Madu
  • Crepes Cerelac Pisang Jeruk
  • Bubur Sayuran Ungu Cerelac Labu, Wortel dan Bayam
Ketiga resep tersebut menggunakan Cerelac sebagai bahan utamanya, ketiga-tiganya menarik dan rasanya enak, saya yakin anak-anak enggak akan bosan dengan kreasi seperti ini.

Tiga kreasi MP-ASI karya Chef Steby


Yang paling menarik saya adalah resep yang kedua, yaitu Crepes Cerelac Apel Pisang, jadi saya akan berbagi caranya yah...

Crepes Cerelac Apel Pisang

Bahan Crepes :
  • 75 gram Tepung terigu
  • 1/2 butir telur
  • 1/2 st garam
  • 160 ml susu cair
  • 1 st mentega
Bahan isi :
  • 20 gram Cerelac bubur susu Pisang
  • 150 ml air hangat
  • 1 st margarine
  • 8 buah pisang raja matang
Bahan saus :
  • 1/2 buah apel , kupas, parut halus
  • 1 st gula pasir
  • 1 cm kayu manis batang
  • 1 st maizena larutkan dengan 50ml air
  • 1 sm keju parut 
Cara membuatnya :
  1. Crepes : campur semua bahan jadi satu dalam wadah lalu dadar diatas fry pan, lakukan hingga adonan habis
  2. campur semua bahan isi, aduk hingga rata, panaskan margarine, masukkan pisang, masak hingga pisang harum dan matang angkat, sisihkan.
  3. saus : masak apel, kayu manis, gula dan air sampai apel empuk.
  4. Cara penyajian, sipkan selembar crepes lalu beri isian, gulung dengan rapi dan siram dengan saus apel, potong, potong dan hiasi dengan keju parut diatasnya.
Resep diatas menarik perhatian saya, karena perpaduan Cerelac dengan apel dan pisang itu terasa pas sekali, dan cocok buat anak yang sedang mengeksplor rasa dan tekstur.
Tester buat semuaa...!!


Tak hanya menyaksikan Chef Sebty berkreasi dengan Cerelac, para pengunjung juga diberi kesempatan mengikuti kompetisi yang diadakan, yaitu Kreasi MP-ASI menggunakan bahan utama Cerelac, dan dengan ketiga resep yang baru saja diperagakan.

Para Emak Blogger ditantang berkreasi membuat kreasi MP-ASI

Saya tak mau kehilangan kesempatan dan tergabung dalam Grup A bersama ketiga teman  dari Komunitas Emak Blogger saya, sebenarnya satu grup hanya berisi 3 orang tapi karena kami tak terpisahkan *halah* jadinya hanya grup kami yang beranggotakan 4 orang.

Resep yang harus kami buat adalah Puding Cerelac Kurma Madu, caranya cukup mudah, hanya mencampurkan bubur Cerelac dengan air hangat dan lalu menambahkan kurma dan telur, selanjutnya adonan itu kami kukus.

Meski begitu ternyata dibutuhkan ketelitian dalam membuat kreasi ini, dan ternyata puding yang kami buat terlalu banyak air, sehingga teksturnya menjadi agak lembek, dan ini membuat kami hanya menempati peringkat ke 2, tapi lumayanlah karena dari semua grup yang hadir total 4 grup semuanya mendapatkan hadiah yaitu 2 grup menjadi juara 1 dengan masing-masing mendapatkan voucher belanja 1,8 juta dan 2 grup menjadi juara kedua dengan masing-masing mendapat voucher belanja 900 ribu, jadi semuanya menang donk, apalagi tak hanya voucher, tapi semua peserta mendapat hampers cantik.

Cantik kan?


Setelah acara kompetisi ini masih banyak acara dan kompetisi lain yang akan ditampilkan di panggung utama Perayaan 150 Tahun Nestle ini, selain banyak permainan juga banyak hadiah ternyata, baik yang secara online maupun offline, dan dari MC saya juga dengar kalau mereka juga mengadakan kompetisi Livetwett selama acara berlangsung dengan sepuluh pemenang setiap harinya, keren yah.. 

Saya berharap tahun depan di perayaan yang ke 151 tahun Nestle akan ada perayaan seperti ini lagi, dan saya kembali terlibat didalamnya.









      Monday, November 14, 2016

      Terpesona dengan Kain Kulit Kayu di Event Workshop Blogger bersama Brother




      Mendengar kata kain kulit kayu sebenarnya bukan hal yang asing buat saya, sudah lama saya tahu material tekstil ini, tepatnya 20 tahun lalu, saat saya masih bersekolah di salah satu SMK Tata Busana di Surabaya.

      Tapi terus terang, dalam rentang waktu selama itu saya belum pernah melihat secara langsung bagaimana bentuk dan rupanya selain dari buku yang saya pelajari, karena kebetulan di sekolah saya dulu tidak punya contoh bahan tersebut.

      Itulah mengapa, saat salah seorang teman Blogger yang juga penggiat artcraft Mbak Astri Damayanti membuat pelatihan pembuatan clutch dengan bahan kain kulit kayu, tanpa pikir panjang lagi saya langsung mendaftar dan Alhamdulillah terpilih menjadi salah satu peserta.

      Bersama Mbak Astri

      Pelatihan ini didukung salah satu produsen mesin jahit ternama Brother, bertempat di museum Tekstil Indonesia, dikawasan dekat dengan pasar Tanah Abang, Jakarta pusat. 

      Di museum Tekstil ini juga banyak di pamerkan beragam benda dengan bahan dasar kain kulit kayu ini, mulai dari lembaran lukisan tas juga baju, semuanya menarik.

      Suasana workshop


      Kulit kayu sendiri merupakan salah satu bahan tradisional yang melegenda, berasal dari Sulawesi Tengah, proses pembuatan yang panjang menjadikan bahan ini harganya lumayan tinggi, pengerjaannya biasanya dilakukan para wanita sambil menunggu masa panen.

      Kain kulit kayu adalah jenis kain yang menyerupai kertas. Tidak semua jenis pohon bisa digunakan untuk membuat tekstil dari kayu. Kain ini terbuat dari kulit pohon nunu (pohon beringin) dan kulit kayu ivo. Tangkai-tangkai pohon nunu atau pohon ivo yang berukuran 110-130 cm diambil lalu dikeluarkan serat-seratnya yang terdapat antara tulang dalam dan kulit luarnya.

      Setelah itu, dimasak lalu frementasikan dan kemudian dipukul-pukul hingga merata dengan menggunakan batu ike. Pewarnaan kain kulit kayu diambil dari bahan-bahan alami seperti direndam dilumpur untuk menghasilkan warna coklat. Selain itu, kain ini juga direndam bunga serta berbagai tumbuhan untuk menghasilkan warna lain. ( sumber :indonesiakaya.com)
      Pakaian yang terbuat dari bahan ini biasanya dipergunakan untuk upacara adat dan keperluan tradisional lainnya dulu, tapi sekarang jaman sudah berubah material ini sudah menjadi salah satu bahan yang cocok untuk diaplikasikan dalam pembuatan beragam benda penunjang fashion atau piranti rumah.

      Bahan kain kulit kayu dalam desain kontemporer

      Tidak hanya untuk pakaian saja lho..

      Manequin di belakang saya memakai bahan kain kulit kayu


      Tekstur kain kulit kayu ini cenderung kasar dan kuat, tapi saat sudah di sulap menjadi barang yang siap pakai maka kesan anggun dan elegan akan terlihat.

      Di kesempatan workshop ini peserta akan diajak membuat clutch sederhana, semua bahan sudah disediakan, juga alat-alat yang akan kita pakai, bahan yang dibutuhkan adalah :
      • Kain kulit kayu
      • Bahan penunjang, bisa batik, tenun atau songket.
      • Kain keras berperekat
      • kain pelapis
      • Kancing tekan
      Bahan yang dibutuhkan


      Proses pembuatan clutch :
      1. pertama-tama yang harus dilakukan adalah memotong bahan kain kulit kayu du lembar dengan ukuran yang sama yaitu 7 X 30 cm, dan satu lembar bahan tambahan juga dengan ukuran yang sama, jadi ada 3 lembar bahan dengan ukuran yang sama, selanjutnya juga siapkan dua lembar kain keras dengan ukuran 21 X 30 cm dan kain pelapis dengan ukuran yang sama.
      2. Tempelkan ketiga lembaran bahan itu diatas kain keras berperekat dengan komposisi sesuai selera, kalau saya menempelkan bahan tambahan itu ditengah, diantara bahan kulit kayu, lalu seterika, perlu kesabaran ekstra dalam menyeterika, kalau biasanya bahan kain lain lebih mudah menempel pada kain keras berperekat saat diseterika lain halnya dengan bahan yang satu ini, tekstur kasarnya membuat susah nempel, lalu tempelkan juga kain pelapis dengan kain keras berperekat satunya.
      3. Jahit bahan kain kulit kayu yang sudah direkatkan tadi sesuai keinginan.
      4.  Pasang kancing tekan di kedua lembar bahan.
      5. Satukan kedua lembar bahan tadi dan jahit hingga membentuk clutch yang cantik
        Proses menyeterika

        Proses menjahit dengan menggunakan mesin jahit Brother 


        Saat proses menjahit clutch ini kami menggunakan mesin jhit Brother seri 2500, bahan kulit kayu yang lumayan tebal dan kasar, apalagi di proses penyatuan, yaitu jahitan akhir, yang harus dijahit adalah dua lembar kain kulit kayu dan dua lembar kain keras, tapi terbukti mesin ini kuat lho..

        Mesin jahit yang saya pakai kemarin tidak hanya bisa menjahit lurus saja tapi banyak varian jahitan yang bisa dipilih dengan pengoperasian yang mudah, seperti yang saya aplikasikan di clutch ini, saya pilih model jahitan bordir kerang dan tulang ikan, dan hasilnya bagus sekali.

        Sebenarnya seri mesin jahit yang saya gunakan ini terbilang yang paling sederhana, dengan harga di kisaran 1,9 juta, kalau menurut saya cukup baguslah, palagi dudukan mesin juga stabil dan tidak gampang bergeser, padahal mesin ini berjenis portable yang tidak ditanam, tapi bisa diangkat dan dipindahkan dengan mudah.

        Sistem pengoperasian yang mudah


        Dan akhirnya setelah dua jam lebih workshop yang juga jadi ajang silaturrahim sesama Blogger ini pun berakhir, dengan masing-masing peserta membawa pulang clutch kain kulit kayu buatannya, berkesan sekali acara hari itu, selain itu saya juga jadi bisa ketemu langsung dengan bahan yang selama ini membuat saya penasaran.


        Tuesday, November 8, 2016

        Menemukan Banyak Berkah di Usia Cantik




        Berapa usia anda sekarang, 25 ... 30 ... 35 ? saya lebih dari itu, aduuh tua donk.

        Tergantung bagaimana kita melihat koq, diusia yang sudah melewati angka 35 ini mungkin bagi sebagian orang ada yang mengatakan itu usia matang atau dewasa, tapi buat saya, melewati angka itu saya dengan bangga mengatakan itu adalah usia cantik saya.

        Ehm.. mensyukuri apapun yang kita miliki dan sudah kita lewati kata orang merupakan cara terbaik menikmati hidup, mungkin itulah yang saya alami saat ini.

        Menikah diusia yang masih kinyis-kinyis, 19 tahun dan memiliki anak saat belum genap 21 tahun membuat banyak yang menganggap saya orang yang terburu-buru memutuskan untuk menikah, sebenarnya bukan usia yang menentukan kedewasaan seseorang tapi bagaimana menyikapi hiduplah yang menetukan kematangan seseorang.

        Meski saya menikah diusia yang relatif muda bukan berarti saya tidak siap lho .. seminggu setelah menikah saya dan suami langsung berpisah dengan kedua keluarga besar dan tinggal 900 KM jauhnya dari mereka, kemantapan kami berdua membuat kedua keluarga besar percaya kepada kami berdua untuk hidup jauh mereka.

        Memang tidak mudah membangun sebuah keluarga di usia yang masih bisa dibilang “imut” ini, tapi saling mendukung dan menguatkan membuat saya dan suami bisa menghadapi berbagai macam rintangan dan menyiapkan bekal untuk anak-anak kami nantinya.

        Dan sekarang, setelah lebih dari 16 tahun berlalu, Alhamdulillah kami masih terus bersama dan saling mendukung, dan sekarang keluarga kami makin lengkap dengan bertambahnya 3 anggota keluarga baru yang dua diantaranya kini sudah mulai remaja, menghabiskan waktu bersama keluarga dan berusaha selalu “ada” untuk anak-anak memang selalu menyenangkan, dan dari waktu kebersamaan itu serta bagaimana saya menghadapi tumbuh kembang anak-anak saya semakin menikmati hidup saya.

        Bersama suami yang selalu mendukung saya


        Namun hidup tak lengkap kalau kita tidak berkarya, saya juga setuju hal itu, karena itu saya sering mengeksplorasi diri saya sendiri, dan berusaha menemukan hal apa yang membuat saya nyaman melakukannya, salah satunya ialah dengan rajin menulis di blog.

        Kalau dulu kegiatan menulis di blog hampir mirip dengan menulis di buku harian yang digembok dengan kunci kecil, tapi sekarang kegiatan ngeblog ini bisa dibilang lumayan menghasilkan, saya juga termasuk yang mendapat berkah dari naik daunnya profesi Blogger ini.

        Saya selalu suka berbagi pengalaman saya dengan menuliskannya lalu saya sebarkan di banyak media sosial yang saya punya, terutama masalah keluarga dan pola asuh anak, bukannya bermaksud menggurui atau sok tahu, tapi saya sadar terkadang bagaimana cara kita menyelesaikan suatu masalah akan menjadi inspirasi banyak orang yang mungkin memiliki masalah yang sama dengan kita, kalau kita tidak membagikannya bagaimana mereka tahu.

        Dan dari hobi berbagi saya akhirnya saya memutuskan untuk menjadikan Blogger sebagai profesi saya setelah Ibu Rumah Tangga.

        Apa yang menyenangkan dari menjadi seorang Blogger ?

        Banyak sekali, mulai dari bisa meringankan isi otak yang terkadang penuh lewat tulisan-tlisan kita yang (semoga) berguna buat orang lain juga menjadi sumber penghasilan. Dan saat tulisan bermanfaat untuk orang lain, itu bisa menjadi self healing bagi saya pribadi.

        Tapi ada hal lain yang lebih menyenangkan, menjadi Blogger artinya kita akan bertemu banyak orang dan berkesempatan hadir di event-event yang menarik, terkadang saya berpikir kalau saja saya bukan blogger mungkin saya tidak akan berkesempatan bertemu dengan beberapa orang hebat seperti Psikolog, Dokter anak ternama, atau orang-orang lintas profesi yang khusus mengundang kami agar menyebarkan kegiatan mereka ke lebih banyak orang. Bersyukur karena di usia 30 sekian ini saya malah menikmati apa yang menjadi passion saya tanpa harus melalaikan kewajiban utama saya.


        Berkumpul dengan teman-teman yang sehobi memang selalu menyenangkan


        Salah satu keuntungan menjadi seorang Blogger, bisa bertemu dengan banyak orang -orang hebat

        Tapi memang tak ada gading yang tak retak.. *apaan coba*

        Meski saya selalu bersyukur karena bisa menikmati usia cantik saya ini dengan memiliki profesi yang asyik ini tapi tetap saja ada hal klasik yang mengganggu perempuan seumuran saya, tak hanya saya tapi semua perempuan yang berusia 35 tahun keatas pasti juga mengalaminya.

        Apalagi kalau bukan masalah kulit wajah, mulai kurang kenyallah... garis halus lah ... atau kusam.Karena memang fitrah manusia kali yah, kalau semua makhluk hidup akan mengalami perubahan sesuai berjalannya waktu, termasuk kulit wajah kita.

        Kalau masalah utama di kulit wajah saya adalah kerut halus disekitaran mata, entah karena teralu sering berada di depan komputer atau apa tapi sedikit kerut itu terkadang lumayan membuat agak kurang nyaman, sering kepikiran kalau seandainya bisa tetap melewati banyak hal dan bertambah usia tanpa ada kerutan sedikitpun, tapi mustahil donk.

        Namun sama dengan rasa syukur akan bertambahnya usia yang tak perlu dikhawatirkan, saya juga mulai tidak khawatir lagi tentang masalah perawatan kulit, terutama kulit wajah. Karena sekarang saya mempercayakan perawatan kulit wajah pada #LorealDermalift dari L’Oreal Paris Skin Expert.


        Rangkaian L'Oreal Dermalift Revitalift

        Karena saya tak perlu takut dengan perubahan


        Revitalift Dermaliftdari L’Oreal Paris Skin Expert, mengandung tanaman Centella Asiatica, Pro retinol A dan dipercaya bisa mengurangi kerutan sebesar 27% dan meningkatkan kekencangan hingga 35% di 8 titik utama wajah.Untuk info pembelian bisa dilihat di http://bit.ly/UsiaCantik.

        Kalian merasa saat ini adalah #UsiaCantik kalian? Bagikan kisah #UsiaCantik kalian atau orang di sekitar kalian yang menginspirasi. Dapatkan reward dari L’Oreal Paris Skin Expert untuk kisah inpsiratif terpilih. Untuk info lengkap bisa dibaca di http://bi.ly/usiacantik_blogcomp.

        Dan akhirnya bisa menikmati hidup dan melakukan hal-hal yang menyenangkan dalam hidup adalah impian semua orang termasuk saya, maka dibilang saya telah mendapatkannya.

        Gerakan #UsiaCantik ini sepenuhnya didukung oleh L’Oreal Paris Revitalift Dermalift.

        Monday, November 7, 2016

        Ingin Tubuh Lebih Sehat ? Yuk Donor Darah! #SatuSelamatkanJiwa



        Ada berbagai hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, seperti makan makanan bergizi, menghindari stres, olahraga teratur dan rutin melakukan donor darah.

        Donor darah ? kenapa harus?

        Awalnya saya juga punya pertanyaan besar ,apa hubungannya kesehatan dengan berdonor? yang ada dalam pikiran saya orang yang berdonor pastilah akan mengalami anemia sesaat karena darahnya diambil dan berkurang, pastinya nanti akan mengganggu kesehatan.

        Tapi ternyata pemikiran saya itu salah besar, setidaknya itulah yang saya simpulkan setelah saya hadir di salah satu acara :

        Sosialisasi Donor Darah Kepada Mitra PMI DKI Jakarta 


        Suasana sosialisasi


        Acara yang memang ditujukan untuk  memberikan pencerahan kepada para pendonor maupun calon pendonor, acara ini juga mengundang para Blogger dari komunitas TauDariBlogger dan KOPI untuk ikut serta mengkampanyekan gerakan #SatuSelamatkanJiwa dan menyebarkan manfaat serta tata cara berdonor darah di PMI khususnya wilayah DKI Jakarta.


        Bersama dr.Phirley


        Pembicara tunggal di event sosialisasi yang digelar tanggal 5 November di restoran Bumbu Desa Cikini Jakarta itu adalah dr.Fierlieta Biomed, yang dengan panjang lebar menjabarkan tentang manfaat mendonorkan darah kita, ternyata dari kegiatan yang terkadang kita anggap sepele, yaitu mengeluarkan darah kita, menyimpannya dan memberikan kepada yang membutuhkan, sepertinya mudah yah..

        Tapi pada kenyataanya tidaklah sesederhana itu, perlu dilakukan beberapa pemeriksaan  dan persyaratan untuk pendonor agar bisa memberikan darahnya, yaitu :
        • Berat badan minimal 45 Kg
        • Minimal level of Hemoglobin 12,5 g/dl
        • Umur antar 17-65 tahun
        • Melakukan pemeriksaan Dokter untuk memastikan pendonor tidak mengidap tekanan darah tinggi/rendah, anemia, penyakit kulit, gangguan pendarahan, kencing manis, penyakit hati/ginjal/jantung/paru-paru, tidak memiliki riwayat ayan, kejang, kanker.
        • Tidak sedang menstruasi
        Wanita yang sedang hamil tidak boleh mendonorkn darahnya dan menunggu setidaknya 3 bulan setelah kelahiran normal dan 6 bulan bila melahirkan sesar untuk bisa mendonorkan darahnya.
        Dan setelah semua persyaratan itu dipenuhi, maka pendonor bisa mengisi formulir yang telah disediakan oleh pihak PMI dan melakukan aksi donor darah ini.

        Kalau ingin tahu kapan saja kita bisa melakukan donor darah di wilayah DKI Jakarta, jadwalnya adalah :
        • Jakarta Pusat        : Jum'at
        • Jakarta Barat        :  Senin - Kamis
        • Jakarta Timur        : Senin- Kamis
        • Jakarta Selatan      : Selasa - Kamis
        • Jakarta Utara        : Setiap hari + Pelayanan darah   
         Jadi ingat-ingat jadwalnya kalau kita ingin mendonorkan darah kita, dan jangan lupa cukup tidur dan makan sebelum nya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

        Selain itu pendonor juga sebaiknya tidak melakukan tranfusi 6 bulan terakhir, tidak mendapatkan imunisasi 3 bulan terakhir dan juga tidak mengkonsumsi aspirin 3 hari terakhir. 

        Tidak hanya itu pendonor sebaiknya tidak memiliki gaya hidup yang tidak sehat seperti pecandu alkohol, perokok, atau bertatto agar pasien penerima donor tidak mendapat resiko atas darah yang didonorkan.

        Untuk informasi lebih jelas mengenai persyaratan pendonor bisa coba buka situs PMI yah..

        Salah satu kantor PMI di Jakarta, sumber foto : jakartasatu.com



        Pada dasarnya ada beberapa macam pendonor yaitu :
        1. Pendonor Darah Sukarela, pendonor ini secara sukarela elakukan donor darah secara rutin 3 bulan sekali ke PMI yang kemudian akan diberikan kepada pasien yang membutuhkan di kemudian hari.
        2. Pendonor Darah Langsung, pendonor ini menyumbangkan darahnya secara langsung kepada pasien yang membutuhkan karena kelangkaan persediaan darah di PMI, biasanya dari keluarga.
        3. Donor Darah Pengganti, pendonor ini menyumbangkan darahnya ke PMI sewaktu-waktu karena kelangkaan darah (bulan puasa)namun golongan darahnya berbeda dengan golongan darah pasien, untuk stok darah di PMI.
        4. Donor Darah Siaga, pendonor yang siap siaga menymbangkan darahnya, di tingkat RW bilamana dibutuhkan.
        5.  Donor Darah "On Call", pendonor dengan golongan darah yang langka yang siap dipanggil sewaktu-waktu bila darahnya diperlukan.

        Donor Gratis, kenapa saat butuh darah kita harus bayar ?

        Beberapa waktu lalu tetangga saya mengalami kecelakaan dan kehabisan banyak darah, atas rekomendasi dokter , keluarganya harus mendapatkan darah dari PMI, dan saya heran, ternyata keluarga tetangga saya yang kecelakaan ini harus membayar sejumlah uang untuk menebus darah tersebut, lha koq bayar ya? kan waktu kita donor kita tidak diberi imbalan apapun?

        Jadi begini, dari dr.Phierly kemarin saya baru tahu, ternyata saat kita mendonorkan darah kita di PMI dan  selanjutnya darah tersebut akan melewati proses yang lumayan panjang dan memerlukan alat-alat yang harus diimpor dalam metode penyimpanannya, dan biaya operasional untuk itu lumayan mahal, itulah kenapa kantong-kantong darah itu "dihargai" tapi tenang ... subsidi dari pemerintah bermain koq disini, dan membuat harga darah ini tidak terlalu mahal.
         

        Manfaat Donor Darah

        Tidak hanya sang pasien yang mendapatkan manfaat saat kebutuhan darahnya terpenuhi, si pendonor ini juga mendapatkan manfaatnya lho.. diantaranya adalah :
        • Saat akan donor darah kita akan diperiksa kondisi dan golongan darah kita, dan ini akan menguntungkan pendonor.
        • Dapat terpantau dari ancaman penyakit HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Siphilis
        • Menurunkan kadar Zat besi yang teroksidasi sehingga menurunkan resiko penyakit Jantung koroner dan penyakit kanker.
        • Efek psikologis yang bagus karena bisa berbagi
        Donor darah juga efektif dalam membakar lemak sampai 650 kalori dan itu sama dengan kita olahraga angkat beban 1,5 jam atau berjalan kaki 2 jam lebih, wow... 
         
        Saya dan beberapa teman Blogger yang hadir takjub dengan perjalanan si darah ini dan juga manfaat donor darah, itulah mengapa kami sepakat untuk ikut membantu tersebarnya kampanye #satuselamatkanJiwa ini karena karena kita peduli.

        Bahkan TauDariBlogger (TDB) yang di motori Mas Sobari sendiri merupakan komunitas yang memang selalu konsisten ikut mendukung PMI.

        Baca juga keikutsertaan komunitas Blogger TDB dalam penyebaran program-program PMI di acara sarasehan TDB 1 di sini 

        Saya ikut dukung PMI lho...


        Sebenarnya kegiatan sosialisasi yang membangun kesadaran para pendonor ini tidak hanya lewat pertemuan-pertemuan seperti ini, tapi juga lewat pertemuan-pertemuan dengan donor panel, koordinator donor, pihak rumah sakit juga lewat seminar-seminar yang konsisten di lakukan oleh PMI, selain itu PMI juga secara khusus memberikan penghargaan untuk pendonor yng telah mendonor secara rutin, dengan interval donor 25x, 50x, 75x atau 100x .

        Harapan PMI lewat sosialisasi seperti ini semakin banyak orang yang tahu dan peduli dengan kebutuhan darah di PMI dan ikut serta menyumbangkan darahnya untuk sesama.

        Apalagi saat terjadi bencana yang berskala lumayan besar, maka kebutuhan darah semakin meningkat dan keberadaan para pendonor akan sangat berarti, karena di setiap tetes darah mereka akan menyelamatkan banyak nyawa.

        Sebenarnya PMI juga membuka kesempatan lho buat kita untuk mengkoordinir komunitas atau teman-teman untuk donor darah bersama dengan persyaratan pendonor minimal 75 orang, harus menyediakan ruangan ruangan yang bersih (klau bisa berAC), menyediakan meja dan bangku untuk operasional seperti pendaftaran, pemeriksaan, administrasi atau untuk menata snack/makanan, setelah semua itu terpenuhi bisa mengajukan proposal ke UDD ( Unit Donor Darah ) PMI via telepon di nomor 021-3906666 dengan Ibu Lina atau Ibu Cici, tapi jangan mendadak, paling tidak satu bulan sebelum pelaksanaan.

        So... sudah tahu manfaatnya kan.. jadi tidak ada alasan kan untuk tidak berdonor darah ?

        Yuk donor darah ! sumber gambar : infonitas.com