Thursday, September 21, 2017

Yuk, Atur Uangmu Agar Tidak Terjebak di Lingkaran Middle Income Trap



berkomunitas dan berkumpul dengan teman-teman yang sehobi dengan kita memang selalu menyenangkan yah..

kalau saya yang kebetulan hobi curhat dan ketak-ketik di blog, pastinya seneng banget kalau bisa dapat kesempatan berkumpul dengan teman-teman yang sama sukaanya, dan lucky me, beberapa hari yang lalu, diawal bulan september ceria ini, saya mendapat undangan dari KEB (Kumpulan Emak Blogger), salah satu komunitas yang semua anggotanya adalah perempuan, dan memang kebanyakan sih Emak-emak yang hobi ngeblog.



Komunitas KEB ini sebenarnya anggotanya sudah ribuan, dan tersebar diseluruh Indonesia, tapi untuk event ini hanya sekitar 50 anggota yang mendapat kesempatan, jadi beruntung banget kan..

Bertempat di JSC Hive Workspace, di bilangan Dr.Satrio, Jakarta, acara ini digelar. Ada 2 topik penting yang diangkat dan keduanya penting, yaitu masalah edukasi keuangan keluarga dan satunya lagi menyikapi bullying pada anak, keduanya menarik, tapi untuk artikel ini saya hanya tulis tentang pengelolaan keuangan yah.. untuk masalah bullying kita akan bahas di artikel selanjutnya.

Baca juga artikel saya Mungkinkah Anak kita Menjadi Korban, Pelaku atau Saksi Bullying 

Kali  ini KEB menggandeng salah satu perusahaan jasa finansial yang sudah cukup lama dikenal, Sinarmas MSIG life.

Sinarmas MSIG Life adalah anak perusahaan PT Sinar Mas Multiartha Tbk รข€“ satu dari enam pilar bisnis Sinar Mas yang menyediakan layanan finansial yang terpadu dan menyeluruh, meliputi perbankan, asuransi, pembiayaan, pasar modal, manajemen aset, jasa administrasi saham, keamanan, perdagangan serta industri dan teknologi informasi. PT Sinar Mas Multiartha Tbk juga merupakan perusahaan induk bagi Bank Sinarmas, Asuransi Sinar Mas, Sinarmas Sekuritas and Sinar Mas Multifinance.
(sumber : https://www.sinarmasmsiglife.co.id)

Kalau saya pribadi mengenal Sinarmas MSIG Life karena di tempat kerja suami, salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia asal Jepang, menjalin kerjasama dengan perusahaan asuransi ini selama bertahun-tahun untuk menunjang pelayanan kesehatan karyawannya yang berjumlah lebih dari 6000 orang, jadi secara tidak langsung saya banyak merasakan benefit dari asuransi ini sebagai keluarga karyawan.

Acara dibuka dengan sambutan dari bapak Suwandi dari Sinarmas MSIG Life, beliau menjelaskan kalau pengetahuan keuangan sangat penting untuk perempuan, karena secara praktiknya, perempuan terutama yang menjadi Ibu adalah pentransfer ilmu terbaik buat anak-anaknya, jadi kalau Ibunya melek masalah keuangan, maka si anak juga akan paham bagaimana mengatur uang dengan baik.



Dan sepertinya tema acara  " Smart Mom, Protect Your Family's Smile" ini cocok banget yah, yang diundang Emak-emak, yang diomongin masalah uang, jadi 3 jam lebih di acara ini enggak terasa sama sekali.




 Yuk Atur Uangmu 

Sesi yang pertama ini kita bakal bahas segala sesuatu yang berhubungan dengan uang, dan ternyata memang benar kalau ada istilah " Money is more taboo than sex", karena pada kenyataanya masalah uang ini sepertinya enak ga enak buat diomongin.

Contohnya saja saat makan bareng seseorang, pasti ada rasa enggak enak kalau kita mesti nanya " siapa yang bayar nih ?" apalagi partner makan kita itu kurang begitu akrab, so memang bisa dibilang kalau uang ini kadang bisa sangat tabu buat diomongin.

Padahal masalah keuangan ini sangat penting lho dibicarakan, terutama dalam keluarga, karena pengaturan keuangan yang tepat dalam keluarga akan membuat kondisi keuangannya sehat dan itu artinya goal atau tujuan yang ingin dicapai keluarga akan tercapai.

Nah.. di acara ini kita para Emak Blogger ini akan diberi sedikit pencerahan dan wejangan *halah tentang bagaimana mengatur keungan keluarga dengan baik, agar tidak compang-camping dan njomplang kanan-kiri.

Sudah umum kan sekarang kebanyakan keluarga sumber pemasukannya tidak hanya dari salah satu orang tua ( baca : suami) tapi para istri juga berpenghasilan, meskipun secara notabene sang istri ini bukanlah pekerja formal, tapi semakin banyaknya kesempatan yang ditawarkan diluaran seperti gabung MLM, berjualan online atau usaha kuliner sampingan membaut para istri ini berpenghasilan juga.

Suami berpenghasilan, suami berpenghasilan, trus.. uang keduanya itu bagaimana statusnya, jangan sampai sang istri punya pikiran " uangmu adalah uangku, uangku adalah uangku" lho yaah..karena ternyata pemikiran seperti ini rentan membuat kehidupan rumah tangga menjadi tidak harmonis.

Jadi ada baiknya  masalah keuangan ini dibicarakan secara terbuka antar suami dan istri, termasuk juga bagaimana cara mengaturnya agar hasil yang mereka peroleh tidak habis sia-sia, juga apa saja yang seharusnya dimasukkan dalam daftar "harus punya" dan "ingin punya".

Jadi pas banget saya hadir diacara ini, karena salah satu pembicara adalah Aakar Abhiyasa Fidzuno, seorang Finance Adviser sang Founder Jouska , jadi kita bisa mencuri ilmu dari Mas Aakar ini bagaimana mengelola keungan kita ini agar lebih sehat.

Aakar Abhiyasa membuka pemaparannya dengan mengenalkan apa itu Middle Income Trap, tak bisa dipungkiri kalau sebagian masyarakat kita berada di posisi ini, berpenghasilan menengah, miskin enggak, kaya banget juga enggak, kalau orang Surabaya nyebutnya magak, di posisi penghasilan seperti ini jeleknya banyak yang menurutkan nafsu konsumtifnya, dan sering galau dengan gaya hidup apa yang harusnya mereka jalani. 

Saat gaji masih 3 jutaan, kemana-mana pakai motor enggak masalah, tapi setelah gaji naik jadi 5 juta mulai kepikiran buat punya mobil keluarga, akhirnya melipir ke dealer dan deal nyicil mobil, tidak berhenti sampai situ, saat gaji naik lagi sedikit, kepikiran lagi untuk ganti mobil yang lebih baik dan itu artinya jumlah cicilannya lebih gede, terus saja seperti itu, itu jadi seperti jebakan, tumbuhnya sikap konsumtif dan keinginan memiliki hal-hal yang kita tidak atau belum perlu, dan akhirnya keuangan keluarga menjadi tidak sehat dan mulai oleng, ini tidak hanya soal mobil lho..juga gaya hidup lain, dan inilah yang dimaksud dengan middle income trap. 

Lalu bagaimana mengatasi jebakan Middle Income Trap ini ?
Pernah lihat balapan mobil ? setiap pembalap akan  berkejaran satu sama lain, tapi di sisi arena selalu disediakan pit stop, yang fungsinya untuk para pembalap ini mengoptimalkan kondisi kendaraanya, mulai dari ganti ban atau perbaikan mesin.


Sama.. kondisi keuangan kita yang carut-marut gara-gara jebakan keinginan konsumtif sama seperti keadaan mobil balap itu, kita perlu menciptakan pit stop untuk itu, berhenti sejenak, periksa kondisi pemasukan dan pengeluaran dengan seksama, atur lagi dengan baik semua budget pengeluaran termasuk mengoptimalkan investasi dan asuransi yang dimiliki, pilah-pilah lagi mana barang yang memang kita harus punya atau harus punya karena gengsi saja.

Lalu sebenarnya apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengelola keuangan kita agar lebih sehat, masih menurut Aakar Abhiyasa, ada beberapa hal penting yang bisa dilakukan, diantaranya :

Susun anggaran dengan bijak
Pas dapat gaji yang ada dalam pikiran kita apa ya? belanja, makan enak dan pergi plesir ketempat yang asik *itu saya hehe..tapi ternyata pola hidup yang seperti itu yang seringnya membuat kondisi keuangan kita sering kritis, belum ketemu gaji lagi sudah ada acara gali lubang-tutup lubang.

Jadi sebaiknya mulai menempatkan prioritas pengeluaran, mulai dari membayar semua kewajiban, menyiapkan tabungan dan belanja keperluan keluarga, begitulah susunannya, dan ini terbukti efektif menyelamatkan keuangan kita.

Tentukan goal dan tujuan dalam keuangan.
Seseorang yang memiliki tujuan biasanya akan lebih teratur dan bersemangat hidupnya, itulah sebabnya mengapa dalam mengelola keuangan kita juga harus punya goal atau tujuan yang jelas, ini tentang bagaimana masa depan pendidikan anak-anak, tempat tinggal yang layak dan kehidupan setelah pensiun nanti.

Miliki asuransi.
Hal ini menjadi sangat penting untuk kesehatan keuangan kita, karena asuransi  bisa menjadi andalan saat keadaan keuangan memburuk dan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan misalnya terjadi pada kita.

Banyak yang menganggap mengapa harus membayar rutin untuk sesuatu yang belum tentu terjadi pada kita? tapi pada kenyataanya asuransi mampu menyelamatkan keuangan keluarga.

Sebaiknya memiliki polis asuransi dari perusahaan jasa asuransi yang sudah memiliki kredibelitas terpercaya dan track recordnya baik, sebelum membeli polis asuransi kita harus mengetahui benefit apa saja yang akan kita dapatkan dari asuransi yang kita miliki ini.
 
Salah satu asuransi yang paling penting adalah asuransi jiwa,  kalau saya pribadi punya pendapat sih.. asuransi jiwa ini lebih seperti bentuk tanggungjawab kita ke anak-anak,  namanya umur kan enggak ada yang tahu,  juga bagaimana keadaan kesehatan kita,  meskipun sekarang bisa dibilang masih muda,  tapi persiapan itu penting banget, jadi kalau nanti ada sesuatu yang terjadi pada kita, setidaknya anak-anak kebutuhannya masih bisa terpenuhi. 

Miliki Investasi
Apapun bentuknya, investasi itu wajib hukumnya untuk dimiliki, bisa berupa tanah, emas , reksadana atau bentuk investasi lain.

jangan menunggu pensiun untuk memilikinya, karena investasi ini bisa kita kumpulkan secara bertahap dan banyak badan atau lembaga yang akan membantu mewujudkannya, tapi kembali  diingat tetap harus berhati-hati dalam berinvestasi.




Dan semoga selanjutnya kita semua bisa lebih bijak mengelola keuangan kita dan terhindar dari jebakan Middle inccome trap ini yah.



 

 


8 comments:

  1. siap keluar dari gaya hidup kelas menengah ngehe hahha

    ReplyDelete
  2. Uangmu uangku, uangku uangku hihihi prinsip aku banget. Tapi skrg okelah nggak lagi deh

    ReplyDelete
  3. Wah seru tuh,
    Sekalian kopdar, sekalian dapet ilmu juga seputar keuangan.

    Iya nih, musti belajar nabung & investasi juga biar gak kebobolan tiap bulan hehehe.

    ReplyDelete
  4. Judulnya serem ihh, middle income trap. Mudah2an saya bisa segera ke high income trap hehe

    ReplyDelete