Tuesday, October 13, 2015

Tim Tangguh Itu Bernama Nusantara Sehat


Hari Selasa tanggal 13 Oktober 2015 kemarin saya dan banyak teman-teman blogger yang tergabung di Sahabat JKN diundang Kementrian Kesehatan untuk lebih mengenal lebih dekat tentang Nusantara Sehat di acara Temu Blogger #SahabatJKN.

Sebelumnya memang saya pernah mendengar sih  Nusantara Sehat itu apa, seperti sekelompok tenaga medis yang dikirim ke daera-daerah, sudah.. hanya sampai disitu saja yang saya tahu, enggak lebih.

Dan ternyata Program besutan Kementrian Kesehatan ini keren banget, 2 jam saya duduk di salah satu ruang di Hotel Artotel, Jakarta, bicara tentang Nusantara Sehat ini sempat membuat perasaan saya campur aduk , lebay yaah.. tapi bener program ini menyentil sisi kemanusiaan saya.

Acara yang dibuka drg. Murti Utami, dalam sambutannya Dokter cantik ini menyatakan terimakasih yang sebesar-besarnya buat para blogger yang selalu mendukung program-program Menkes dengan JKN nya, ehem..

Mbak Murti ini juga menjelaskan Nusantara Sehat ini bentuk kegiatan yang dicanangkan Kemenkes dalam upaya mewujudkan Kebijakan Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes) untuk periode 2015-2019.

Dibentuknya Nusantara Sehat ini seperti perwujudan dari tiga aspek program JKN yaitu Paradigma sehat, penguatan fasilitas kesehatan primer dan kemudahan akses fasilitas kesehatan.

Drg. Murti Utami


Setelah mbak Murti menutup sambutannya selanjutnya giliran mas Anjari, nah kalau ini temannya para blogger nih, Mas Anjari Umarjianto selaku Kepala Opini Publik Pusat Komunikasi Publik Kementrian Kesehatan RI yang juga akan bertindak sebagai moderator acara diskusi kali ini, gaya santai Mas Anjari ini membuat suasana cair banget.

Narasumber diskusi kali ini, ada kang Maman, kenal kan si Notulen Cakep  yang juga penulis banyak buku dan  wajahnya sering muncul di tivi ini akan memberikan pandangan-pandangannya tentang program Nusantara Sehat selain itu juga ada Ibu Dian Sarminarsih, Mbak Dian ini adalah Staf Khusus Mentri Di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan SDG.

Mas Anjari Umarjianto

suasana diskusi


 Diskusi yang berlangsung santai ini diawali dengan video yang disetel tentang Nusantara Sehat, sampai sini saya masih menganggap program ini masih seperti diawal tulisan saya, sekelompok tenaga medis yang dikirim kedaerah.

Tapi seiring berjalannya diskusi ini, dengan pemaparan dari Mbak Dian mengubah pandangan saya diawal saya datang ketempat ini, program ini di tujukan untuk menguatkan sistem pelayanan primer di satu aerah, dan yang dimaksud daerah disini benar-benar pelosok bahkan untuk menuju ketempat itu membutuhkan perjuangan yang tidak mudah, bayangkan untuk menuju ke salah satu target sasaran tim ini harus mengendarai ketinting, semacam perahu kecil melewati perairan yang sangat luas selama berjam-jam.

Satu tim terdiri sekitar 9 personil, ini untuk formasi lengkapnya terdiri dari :
  1. Dokter
  2. Perawat
  3. Bidan
  4. Tenaga Gizi
  5. Tenaga Kesehatan Lingkungan
  6. Ahli Teknologi Laboratorium Medik
  7. Tenaga Kefarmasian
  8. Tenaga kesehatan Masyarakat
  9. Dokter Gigi
Tapi terkadang satu tim hanya terdiri dari 8 personil saja karena tidak tersedianya Dokter gigi.

Program ini sudah memberangkatkan gelombang pertama di bulan Mei 2015, sebanyak 143 orang dari 6000 pendaftar, saya takjub dengan jumlah angka pendaftar yang ribuan ini mengingat medan dan tugas yang akan diemban sangat sulit, juga sistem perekrutan yang sangat ketat, sampai sini ada semacam kebanggan pada diri saya dan bahagia karena ternyata sisi kemanusiaan dan nasionalisme para muda di Indonesia masih cukup tinggi.

Bahkan untuk pendaftar di gelombang kedua angkanya sudah mencapai 12000, yang nantinya akan dipilih 800 orang untuk kembali dikirim ke daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia, karena memang tujuan utama program ini adalah "Membangun Dari Pinggiran" ini termasuk pulau-pulau terluar di Indonesia, yang lokasinya sangat terpencil, sampai istilahnya di peta pun enggak kelihatan, dan mereka akan tinggal disitu selama 2 tahun, karena dikurun waktu itu diharapkan bisa merubah warganya berpola hidup sehat lebih baik.

foto minjem http://diananthie.blogspot.co.id


Di daerah-daerah terpencil ini paradigma kesehatan masyarakatnya masih rendah, bahkan kata kang Maman istilahnya bagi mereka hidup sehat itu makan empat sehat lima sempurna, enam nikmat, tujuh kenyang hehe.. padahal ada hal-hal lain yang tak kalah pentingnya untuk membentuk pola hidup sehat seperti hidup bersih, untuk itulah peran tim Nusantara Sehat sangat diperlukan.

Tim ini akan diterjunkan langsung ke Puskesmas daerah tujuan, targetnya 120 Puskesmas yang ada di 44 Kabupaten di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan, jangan membayangkan Puskesmasnya seperti di kota-kota besar lho.. yang nyaman dan berada di lokasi strategis, ini benar-benar butuh perjuangan untuk menjangkaunya. dan rata-rata Puskesmas di daerah-daerah ini kekuarangan tenaga pelayan kesehatan yang membuatnya tidak mampu melaksanakan fungsi sebagai fasilitas kesehatan dengan baik.

Tugas tim ini memperkuat fasilitas primer yang ada, selain itu juga mereka memberikan penyuluhan tentang pola hidup sehat, hasil dari kerja tim ini selalu dipantau secara berkesinambungan.

Speechless dengar testimoni anggota tim Nusantara Sehat.

Saat diskusi berlangsung kami sempat diperdengarkan percakapan via telepon dengan salah satu anggota tim Nusantara Sehat, Putri Indah Nurmala namanya, nutrisionis cantik ini sempat berbagi pengalamannya menjalankan tugas di Long Pahangai, salah satu daerah terpencil di pulau Kalimantan, dari suaranya saya yakin dengan semangatnya, 8 kali dalam sebulan dia bersama timnya yang terdiri dari 8 orang tenaga kesehatan itu melakukan Puskesmas Keliling, dan lokasinya itu sangat jauh, butuh waktu 6 jam dengan perahu kecil untuk mencapainya.

Ada yang menarik dari Mbak Putri ini, saat ditanya apa pengalaman lucu selama bertugas, dia menjawab pernah pas naik ketinting ( perahu kecil) di tengah sungai trus mesinnya mati karen bahan bakarnya habis dan dia bersama timnya harus mendayung di kegelapan malam, di tengah sungai untuk sampai kepinggir, aduh Mbak.. itu bukan lucu kalee.. syereem, tapi itulah semangat dan jiwa mengabdinya yang membuatnya memandang satu persoalan sebagai petualangan.

Eh ..ternyata Mbak Putri ini juga pernah di protes warga karena mereka masih tetap hamil meski sudah mengkonsumsi pil KB, pas ditanya ternyata pil KB itu mereka tumbuk dan konsumsi tidak sesuai dosis, hehe..miris yah, karena memang pendisribusian obat-obatan yang terbatas juga pengetahuan mereka yang minim mengakibatkan hal ini terjadi.

Putri Indah Nirmala salah satu personil tim Nusantara Sehat

 Enggak tahu karena memang saya orangnya suka kebawa perasaan atau apa, saat mendengar suara Mbak Putri ini saya merasa bangga dan malu juga, saat gadis seusianya sibuk dengan hura-huranya dia mau mengabdikan dirinya untuk bangsa ini, malu karena sampai diusia saya ini saya merasa enggak ada yang bisa saya berikan untuk negara yang katanya kita cintai ini

Memang dibutuhkan hati yang sangat besar dan kemampuan bekerja sama dalam satu tim agar program Nusantara Sehat ini bisa berjalan dengan baik.
"Terkadang cinta itu perlu ditantang, untuk tahu seberapa besar cinta itu sendiri, salah satu pembuktian tantangan cinta itu adalah mempersatukan Indonesia sebagai puzle yang utuh dan tak berserakan " (Kang Maman)






16 comments:

  1. Hebattt... acung jempol buat semangat mereka ya mak.. ga bayangin apakah aku seberani otu mendayung malam malam seperti mba putri

    ReplyDelete
  2. Hebattt... acung jempol buat semangat mereka ya mak.. ga bayangin apakah aku seberani otu mendayung malam malam seperti mba putri

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau saya sudah pingsan kali Mbak.. hehe

      Delete
    2. saya juga acung jempol ahh buat mba putri dan yang bikin artikel ini :)

      Delete
  3. Wah... Saya jadi tau lebih banyak tentang Nusantara Sehat ini dari tulisan Mba Lubena ini. Salut dengan tim Nusantara Sehat, ikut bangga dan mendoakan semoga semakin tangguh mengabdi bagi mewujudkan masyarakat sehat di pedalaman mana pun mereka berani bertugas. TFS, Mbak.

    ReplyDelete
  4. Hebaaat... salut bangaat saya sama para pahlaman kesehatan ini... jasa yang luar biasa :)

    semoga Mba Putri dan kawan2nya diberi kekuatan dan kesehatan serta kesabaran untuk terus membangun indonesia sehat dari pinggir. Aamiin :)

    ReplyDelete
  5. Banyak juga yang daftarnya mba, tapi kenapa masih kekurangan dari dokter giginya, apa banyak yang gx lulus seleksi? :)
    Untuk bersosialisasi dengan orang" dipelosok mungkin memang harus lebih sering menjelaskannya agar apa yang disarankan bisa sesuaoi harapan. sip lah hebat buat mbak putri dan kawan-kawan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayanya baru pertama kali nih ke blog keren ini, salam kenal ya mba.. :)

      Delete
    2. Untuk pendaftar yang berprofesi Dokter masih sangat sedikit, apalagi yang untuk Dokter gigi, jadi terkadang satu tim enggak ada dokter giginya.
      Terima kasih sudah mampir :)

      Delete