Laman

Monday, October 30, 2017

Yuk Ajak Anak-anak Kita Menikmati #Ceritaajaib di Festival Dongeng Internasional Indonesia 2017 Akhir Pekan ini



Hajatan tetap para pendongeng dalam dan luar negeri akan kembali digelar lho bulan November ini.

Kalau yang tahun kemarin ikut dan menghadiri keseruan Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 pasti tahun ini akan kembali ingin mengunjunginya.

Kalau saya iya.. pasalnya acara ini memang keren banget,  pendongeng-pendongeng hebat berkumpul di satu event dan saling unjuk gigi kepiawaian mereka menyampaikan dongeng ke anak-anak yang hadir.

Kenapa saya begitu antusias sih mengajak Hania untuk datang ke Festival Dongeng Internasional Indonesia 2017 yang akan digelar selama 2 hari di tanggal 4 - 5 November di Perpustakaan Nasional Indonesia?

Saat mengetahui diagnosa dokter tubuh kembang tentang  masalah fokus Hania, yang ternyata mengalami ADHD atau keterbatasan dalam berfokus membuat saya mencari tahu terus apa yang bisa menarik perhatiannya untuk rentang waktu yang lama, tapi bukan gadget pastinya yah..

Dari hasil mengamati ini,  saya tahu ada beberapa hal yang bisa membuat Hania tenang dan terfokus,  salah satunya mendengarkan dongeng, naah.. wajar kan kalau saya akhirnya lumayan antusias dengan pertunjukan dongeng ini.

Kembali ke ulasan saya tentang FDII 2017 ini yah.. jadi ceritanya festival yang baru pertama kali digelar di gedung Perpustakaan Nasional RI ini sudah berlangsung sejak 2008, ditahun-tahun sebelumnya acara digelar di Museum Nasional atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah.

Siapa yang akan mendongeng?  buanyaak... enggak usah khawatir selama di acara itu anak-anak enggak akan pernah bosan kayaknya,  ada 50 pendongeng/penampil dari dalam dan luar negeri yang siap menyebarkan kebahagiaan buat anak-anak ini nantinya, tak hanya itu, ada sekitar 150 relawan yang juga akan mendongeng dan menampilkan pertunjukan.

Pimpinan panitia yang juga pendongeng Ariyo Zidno atau lebih akrab dipanggil Kak Aio bersama para pendongeng Kiran Shah (Singapura),  Sue Ah Kim ( Korea Selatan),  Craig Jenkins ( Inggris),  Tanya Batt (Selandia Baru), Uncle Fat ( Taiwan)  dan Rona Mentari ( Indonesia)  adalah beberapa dari nama pendongeng yang nantinya akan tampil mendongeng,  sekaligus membuka kelas workshop dan menggelar Special show di festival ini.

Acara ini juga di dukung oleh Bintang Nutricia,  Bapak Arif Mujahid, Communication Director Danone Indonesia menjelaskan kalau event besar ini diharapkan mampu mewadahi kegiatan mendongeng yang memang terbukti mampu mengembangkan kecerdasan kognitif anak dan juga sebagai sarana bonding yang baik dengan keluarga.

Saat preskon beberapa waktu lalu,  hadir juga Ibu Najeela Syihab,  seorang pendidik, yang juge setuju dengan ungkapan Bapak Arif Mujahidin, Ibu Ela juga menambahkan kalau kita juga bisa menyampaikan banyak pesan baik lewat dongeng tanpa harus berkesan menggurui.

Saya memang besar dengan dongeng,  dulu pas masih kecil,  saya senang mendengarkan dongeng yang disampaikan Tante saya,  karena Mama saya sendiri kurang piawai mendongeng,  meski kadang cerita yang disampaikan Tante saya ini lebih banyak anehnya, tapi kami para keponakan ini asik-asik aja mendengarkannya.

Saat itu saya anggap kalau semua dongeng yang disamaikan Tante saya itu benar-benar terjadi,  dan ini yang membuat daya imaji saya terasah dengan baik,  kini saya ingin menurunkan ke anak-anak saya,  kalau ternyata memiliki imajinasi yang tinggi itu menyenangkan.

Tema yang diangkat FDII 2017 kali ini adalah #ceritaajaib,  sesuai dengan judul salah satu buku yang nantinya bakal launching di festival, Cerita Ajaib yang ditulis oleh para Kakak yang juga tergabung dalam komunitas Ayo Dongeng Indonesia.

Buku terbitan Noura Books ini berisi kumpulan dongeng,  hanya 2 bulan pengerjaan,  tapi diharapkan akan mampu memuaskan pembacanya.



Tidak hanya launching buku, di FDII kali ini juga akan dikenalkan Kelompok Dongeng Boneka Belalang Kupu-kupu,  yang beranggotakan para relawan dari komunitas Ayo Dongeng Indonesia,  komunitas yang concern dengan perkembangan dongeng di negeri tercinta ini.

Tokoh boneka ini nantinya tampil lho di FDII 2017


So.. Jangan lupa yah,  tanggal 4-5 November 2017 ini datang ke Perpustakaan Nasional Indonesia,  simpan dulu semua gadget dan masuki indahnya #Ceritaajaib bersama anak-anak kita dengan menyaksikan pertunjukan dan dongeng di Festival Dongeng Internasional Indoneasia 2017


Festival Dongeng Internasional Indonesia 2017
4 - 5 November 2017
Perpustakaan Nasional RI
Jl. Medan Merdeka selatan no 11 Jakarta
Website : www.ayodongengindonesia.com
Jam 9 - 16 WIB 




Thursday, October 26, 2017

Datang ke Sunlife Edufair 2017 : Open House 25 Sekolah



Education is the most powerful weapon which you can use to change the world
~ Nelson mandela~

Pernah dengar kalau pendidikan apalagi dimasa kanak-kanak sangat berpengaruh di kehidupan mereka saat dewasa nantinya? bahkan ada istilah yang mengatakan kalau belajar di waktu kecil seperti menulis diatas batu dan bila belajar di masa dewasa seperti menulis diatas air,  gampang terhapus.



Itulah kenapa banyak orang tua yang sangat concern dengan pendidikan anak-anaknya, mereka berlomba-lomba mencari sekolah yang dianggap terbaik dan pas buat anaknya.

Salah satunya adalah saya,  punya 3 anak dengan3 karakter yang berbeda,  dan pastinya minat - bakat yang enggak sama,  ini membuat setiap kali kelulusan atau tahun ajaran baru, saya selalu sibuk hunting sekolah yang tepat buat anak-anak.

Kalau saya saat memilih sekolah, hal-hal yang biasanya saya perhatikan adalah :

  1.  Basis utama sekolah,  apakah sekolah agama atau umum,  kalau saya lebih memilih sekolah yang berbasis agama,  bukan berarti sekolah umum tidak lebih baik,  tapi saya punya keyakinan,  sekolah berbasis agama,  biasanya lebih menekankan nilai-nilai akhlaq ke anak didiknya.
  2. Biaya,  ini termasuk biaya uang pendaftaran,  uang SPP dan lain-lainnya. 
  3. Jarak antara sekolah ke rumah,  bisa sibilang saya termasuk orang tua jaman now yang masih kolot,  saya agak enggak nyaman dengan jarak yang jauh dan sulit dijangkau. 
  4. Suasana sekolah dan semua fasilitas pendukungnya. 
  5. Latar belakang guru-gurunya. 
Dan jujur saja ini memakan banyak waktu dan tenaga lho.. apalagi kita harus datang kesekolah-sekolah itu satu-persatu. 

Itulah kenapa beberapa hari yang lalu,  saya tertarik untuk datang disalah satu event yang digelar oleh SunLife.



Acara bertajuk Sunlife Edufair 2017 yang di selenggarakan di Mall Kota Kasablanca dari tanggal 20-22 Oktober ini tidak hanya berisi Open House sekolah-sekolah di sekitaran Jabodetabek,  tapi juga banyak talkshow dan workshop seru yang ditampilkan oleh sekolah-sekolah yang berpartisipasi. 

Ada 25 sekolah yang ikut meramaikan acara ini,  20 sekolah formal dan 5 sekolah informal,  seperti sekolah seni dan dance.



Beberapa peserta Sunlife Edufair 2017

Saya datang pas di tanggal 21 Oktober,  dan itu hari ke2, tapi antusiasme pengunjung masih tinggi,  setiap booth dipenuhi oleh para orang tua yang ingin tahu lebih jauh tentang sekolah yang pas buat anaknya. 

Saya sempat menyaksikan beberapa workshop di tanggal itu,  seperti workshop dance dan melukis diatas tas. 


Workshop melukis dari Genara Art School

Tidak hanya workshop,  sekolah-sekolah ini juga menampilkan kebolehan para peserta didiknya, lucu-lucu deh.. ada yang fashion show,  dance, story telling atau dance. 


Sekolah-sekolah ini juga mempresentasikan tentang sekolahnya lho secara bergantian di panggung utama,  jadi para orang tua akan semakin yakin dengan sekolah yang akan dipilih untuk anaknya. 

Ada satu sekolah yang menarik perhatian saya,  sekolah Alam Cikeas,  selain sistem pembelajarannya yang kembali kealam dan mayoritas outdoor,  ternyata sekolah ini juga cocok untuk anak yang berkebutuhan khusus,  seperti Hania,  karena memang ini sekolah inklusi. 

Tidak hanya jadi tahu tentang sekolah-sekolah ini saja,  kita juga tahu bagaimana mempersiapkan dana pendidikan dengan tepat untuk anak-anak kita,  karena selama ini kita tahunya biaya sekolah yah diambil dari pendapatan bulanan saja. 

Para konsultan keuangan dari sunlife juga banyak hadir di acara ini,  kita bisa berkonsultasi jenis tabungan pendidikan atau asuransi apa yang tepat, agar cita-cita mereka tercapai. 



Kalau buat saya pribadi acara ini sangat bermanfaat sekali,  sekali datang kita bisa tahu gambaran 25 sekolah langsung dan juga berkonsultasi tentang persiapan dana pendidikan buat anak kita.


Sunday, October 22, 2017

Anak Masih Ngeces, Perhatikan 3 Hal Ini !



Tes..tes..tes

"Bu..anaknya masih ngeces ya? dulu ngidamnya enggak keturutan ya?"

pernah dengar yang seperti ini? terus kita langsung reflek mengelap mulut anak kita, sambil bilang " iya kali yah.."

Tapi memang benar enggak sih, kalau kita pas hamil dulu ngidam dan enggak keturutan atau terpenuhi, lalu anak kita ngeces terus? atau hanya mitos saja? maklum masa-masa hamil, menyusui dan lahiran itu sepertinya banyak sekali yang menjamur dan sialnya lagi kita gampang percaya begitu saja.

Padahal sebenarnya tidak ada hubungannya antara ngeces dan ngidam, jadi kalau anak sudah mulai tambah besar sampai usia 3 tahun dan masih ngeces ini perlu diwspadai, ada beberapa gangguan yang perlu diperhatikan dan mendapat penanganan khusus sebenarnya.

Ngeces atau mengeluarkan air liur tanpa sadar dan tidak dalam keadaan tidur ini kadang memang sering kita abai.

Masalah ngeces ini juga banyak saya lihat di tempat Hania melakukan terapi tumbuh kembang, bahkan ada yang masih ngeces di usia 7 tahun, setidaknya ada 3 hal yang menyebabkan anak masih ngeces, yaitu :

1. Sensitifitas organ mulut anak buruk.
Untuk anak usia 1 tahun keatas biasanya sensitifitas organ mulutnya sudah semakin membaik, dan ini membuat mereka bisa mengendalikan air liur yang keluar dari mulutnya, tapi anak dengan kebutuhan khusus biasanya mempunyai masalah dengan ini, karena organ ini juga merupakan salh satu alat sensoris.

2. Keseimbangan anak buruk
Anak yang masih ngeces biasanya akan memiliki masalah dengan keseimbangannya,  kita bisa mengetesnya dengan meminta anak berdiri tegak dan mengangkat salah satu kakinya,  anak dengan keseimbangan baik akan mudah melakukan ini,  berbeda dengan anak yang memiliki masalah dengan keseimbangan,  pasti akan kesulitan dan terjatuh berkali-kali.

Masalah keseimbangan ini tidak hanya berdampak dengan anak yang masih ngeces,  tapi juga keterlambatan perkembangan motoriknya,  mudah terjatuh dan cara jalan yang tidak semestinya,  beberapa klinik Tumbuh Kembang biasanya menerapkan terapi okupasi atau Fisio Terapi untuk memperbaiki ini.

3. Tulang rahang yang lemah.
Anak yang memiliki tulang rahang lemah biasanya tidak akan mampu menahan air liur yang keluar dengan tidak sengaja,  hal ini yang membuat anak masih ngeces.

Pemijatan dan latihan bisa dilakukan untuk memperkuat tulang rahang ini,  urut dari bagian tengah dagu menuju bawah telingan lewat samping wajah, lakukan pelahan yah.. dan berulang-ulang.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan bila si kecil masih suka ngeces,  untuk lebih jelasnya bisa temui Dokter anak agar mendapat pencerahan, karena mengeces saat anak sudah berusia lebih dari 3 tahun bisa pertanda red flag tahapan tumbuh kembang anak yang perlu diwaspadai.

Semoga artikel ini berguna,  kalau teman-teman punya solusi lain, boleh lho di share di kolom komentar.






Tuesday, October 17, 2017

Film My Generation yang Katanya Suara Hati Kids Jaman Now



Jujur..sebeneranya saya tidak begitu aktif menonton film, kecuali yang sudah ditayangkan di televisi di jam 7.30 malam, apalagi sejak punya anak Hania, yang memang hiperaktif, membayangkan masuk gedung bioskop saja saya sudah parno duluan, jadi kalau nantinya ulasan saya ini dianggap kurang "jleb" yah mohon maaf aja.. 

Tapi melihat banyaknya yang memajang trailer film ini membuat saya jadi sedikit tergelitik untuk membahas  tentang film yang katanya menyuarakan hati para kids jaman now ini, masalahnya saya juga punya 2 anak remaja, 16 tahun dan 13 tahun, yang memang kalau dilihat dari segi usia,  hampir sama dengan anak-anak di film ini.

Gambaran anak-anak remaja yang memang sudah sangat terpengaruh hidupnya dengan sosial media dan internet,  dan menganggap ketenaran disana adalah segalanya sepertinya lumayan tersampaikan sih di film ini, meskipun diceritakan kalau akhirnya apa yang nereka lakukan di media sosial ini ternyata memberi banyak efek buruk buat mereka. 

Film garapan Upi, sutradara yang juga manggarap ilm 30 Hari Mencari Cinta ini memang terkesan sangat berani, paling tidak itulah yang ada dalam pikiran saya, pas lihat trailernya yang mempertontonkan beberapa adegan yang terkesan fulgar buat saya, seperi adegan  ciuman dari  pemerannya yang masih ijo, saya jadi membandingkan dengan anak gadis saya sendiri, yang  keluar habis Isya' aja saya anterin.

Trailer film yang diawali dengan monolog pemeran-pemaran utamanya Zeke, Konji, Suki dan Orli yang semuanya diperankan pemain pendatang baru, dan memang terlihat masih sangat fresh, ini mungkin bisa jadi salah satu daya tarik dari film ini, kebanyakan penonton memang sudah mulai agak bosan dengan pemain-pemain film yang juga wara-wiri di sinetron, meski Upi mengatakan lumayan susah juga mengarahkan anak-anak ini, karena memang minim pengalaman, monolog yang ditampilkan sepertinya ingin menceritakan seperti apa film ini nantinya. 

Beberapa adegan ditrailer ini terkesan agak aneh, mungkin kalau buat saya yah.. corat-coret mobil, atau teriak-teriak di atas balkon pakai bahasa Inggris, mungkin saya yang kuno, tapi pas saya nanya ke anak saya dia juga nganggep itu aneh, dia juga sering nulis artikel atau puisi bahasa Inggris tapi berteriak di balkon pakai bahasa Inggris tetap aja aneh.

Mungkin gambaran kids jaman now di film ini adalah anak-anak dari golongan atas yang para orang tuanya kepalang sibuk dan tak pernah punya waktu buat anaknya, mereka juga bukan orang tua yang asyik sepertinya, dan hanya ingin menjadikan anak-anaknya seperti mereka, lha wong digambarkan mereka sendiri itu produk gagal koq di trailer film ini.

Entah anak Jakarta bagian mana yang diangkat di film ini, mungkin anak para ekspatriat, karena kebanyakan mereka bermuka bule, tapi anehnya pemeran para orang tuanya wajahnya Indonesia banget, sebut saja Joko Anwar, atau Surya Saputra.

Sang sutradara mengatakan kalau film ini adalah suara hati para remaja saat ini, lengkap dengan segala kontradiksi, pencarian jatidiri,  pubertas  dan hasratnya, sesuai dengan hasil risetnya selama 2 tahun dan melibatkan banyak pihak, termasuk masuk dan menjadi "remaja" itu sendiri ke beberapa akun media sosial mereka,  riset yang dalam itu mendapat banyak gambaran bagaimana pemikiran kids jaman now,  meski dibeberapa fakta saya sempat tercengang dan nggumun. 



Alur ceritanya yang saya baca sekilas dari akun Instagram yang memang khusus dibuat untuk film ini,  adalah cerita tentang para remaja ini yang mendapat masalah gara-gara mebuat video yang mengkritik para orang tua dan guru di sekitar kehidupan mereka.

Intinya dari film ini adalah semacam bentuk protes anak-anak ini kepada sekitar, mereka seperti ingin berteriak "gue maunya ini..!!! " .

With Upi sang Sutradara


Tapi mungkin karena saya belum melihat film ini secara utuh, dan hanya trailernya saja, jadi saya masih lumayan penasaran juga sih, apa yang bakal terjadi dengan mereka dan bagaimana para orang tua ini bakal menyikapi tingkah anak-anak ini, sepertinya masih harus menunggu, karena film ini baru diputar tanggal 9 November nanti di bioskop.







Kalau film ini dianggap ingin menyampaikan pesan moral agar remaja diberi kebebasan berekspresi mungkin memang harus kita hargai, tapi kalau buat saya film ini lebih seperti peringatan, bagaimana kita memperlakukan anak-anak kita, tempatkan mereka dilingkungan yang baik, tempakan moral dan agama yang kuat agar mereka punya rambu-rambu yang bekerja di alam bawah sadar mereka dan ini bisa menghindarkan mereka dari perbuatan yang buruk, dan perlakukan mereka sebagai amanah yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan bukan sebagai aset yang hanya ditunggu hasilnya.

Para pemeran utama film My Generation





Sunday, October 15, 2017

Tips Menjaga Pencernaan Anak agar Tetap Sehat dengan Suplemen Probiotik INTERLAC



Segala penyakit bersumber dari perut
-Hadist-

Pencernaan memang salah satu sistem dalam tubuh kita yang sangat komplek, banyak organ yang terlibat didalamnya, ada usus, lambung, mulut, kerongkongan juga beberapa organ lain, yang kalau salah satu ada sedikit masalah, maka artinya kesehatan pencernaan bisa terganggu.



Apalagi di masa anak-anak, pencernaan sangat penting fungsinya, karena pencernaan yang baik akan sangat berpengaruh dengan tumbuh kembangnya, faktanya 80% sistem imun memang terletak di organ pencernaan yang ukurannya paling besar dalam tubuh, jadi anak dengan sistem cerna yang sehat maka dipastikan akan sehat dan tumbuh kembangnya bagus, yaitu kemampuan motorik, psikomotorik dan kognitifnya berkembang sesuai usia.

Baca juga : Bila Anak Terlambat Bicara, Lakukan ini

Tapi meski sudah dijaga, masih adaaa saja yah yang mengganggu pencenaan anak anak ini, dari jaman anak pertama sampai ketiga ini, saya lumayan sering menghadapi masalah dengan perut mereka, kalau tidak diare ya mukanya merah saat BAB karena harus mengejan akibat konstipasi, padahal saya selalu menjaga asupan serat yang mereka makan.

Sebenarnya secara garis besar, ada 4 jenis gangguan yang terjadi di saluran cerna anak, yaitu :
  1. Diare yaitu frekuensi BAB yang meningkat dibandingkan biasanya, feses lebih encer bahkan bisa sangat cair, untuk beberapa kasus diare ini bisa sangat berbahaya, 31,4%  penyebab kematian bayi dan 25% balita adalah diare ini, anak yang diare biasanya akan kekurangan cairan dan mengalami dehidrasi, dan hal inilah yang menjadikan diare ini salah satu gangguan pencernaan yang berbahaya.
  2. Konstipasi atau lebih umum disebut sembelit yaitu frekuensi BAB yang berkurang dan feses yang keras dan besar, biasanya para orang tua agak cuek dengan jenis gangguan pencernaan yang satu ini, padahal bila teru dibiarkan maka akan bisa menyyebabkan wazir dan pendarahan diarea dubur lho..
  3. Gumoh yaitu muntah ringan pada bayi dengan mengeluarkan sedikit isi lambung, ini biasanya terjadi kalau si bayi tidak disendawakan sesaat setelah mendapat ASI.
  4. Kolik yaitu keadaan bayi menangis terus-menerus secara berlebihan,setidaknya 3jam perhari 3 hari seminggu tanpa sebab yang jelas, ini yang menjadi momok buat Ibu baru, karena menghadapi bayi yang nangis ngejer-ngejer disertai perut yang kaku bukanlah persoalan mudah.

Naah..belajar dari pengalaman dari anak-anak saya ini, saya jadi bisa sedikit berbagi tentang tips menjaga menjaga pencernaan anak agar tetap sehat :

1. Berikan ASI untuk bayi 0-6 bulan
Tidak perlu menjadi perdebatan lagi sepertinya yah.. kalau ASI adalah makanan terbaik buat bayi, terutama sampai usia 6 bulan, komponen ASI sangat lengkap dan pas untuk pencernaan si kecil

2. Perhatikan asupan makanannya
Kalau ini memang butuh usaha keras yah.. anak-anak memang maunya makan yang instan, manis dan gurih, ini tantangan sebenarnya buat kita para orang tua, karena asupan makanan yang baik akan mampu menjaga sistem saluran cerna anak-anak.



Satu porsi makanan utama atau cemilan sebisa mungkin berisi semua zat gizi yang baik, seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan berbagai asam lemak esensial yang baik untuk pencernaan anak, juga jangan lupakan serat 25 -35 gram setiap hari agar proses pencernaan berjalan lancar.

3.Ajak anak bergerak
Pernah tidak membayangkan kalau usus sebagai salah satu organ pencernaan dalam tubuh kita ini cara kerjanya seperti kaus kaki yang dimasuki bola tenis ? kalau hanya didiamkan saja, maka isinya tidak akan bergerak, tapi kalau kita sedikit menggerak-gerakkanya maka bola tenis itu akan bergerak turun, gerakan d iusus itu dinamakan gerak peristaltik dan akan sangat baik untuk pencernaan.

Jadi ajak anak kita agar senang berolah raga dan aktif bergerak, memang sih... anak jaman now sudah sangat dimanjakan dengan teknologi dan gadget, mereka hanya duduk nyender manjah di sofa maka semua hiburan visual maupun audio bisa mereka dapatkan, maka tak heran kalau anak-anak ini lebih rentan mendapat masalah pencernaan.



4. Konsumsi Probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme hidup  di saluran cerna dan memegang peranan penting dalam kesehatan dan pencegahan penyakit pada manusia.

Probiotik berasal dari bahasa Yunani,  pro (untuk)  dan bios (hidup),  jadi bisa dikatakan probiotik ini untuk kehidupan, atau komponen penting untuk berlangsungnya kehidupan.

Probiotik ini sebenarnya bisa dihasilkan secara alami oleh tubuh kita,  namun kita juga bisa mendapatkan probiotik ini dari makanan atau minuman yang kita konsumsi,  yoghurt adalah salah satu yang paling banyak dikenal orang sebagai sumber probiotik. 

Probiotik ini bukan obat lho...jujur sebenarnya di awal saya juga mengira kalau probiotik ini adalah obat, masalahnya saat Hania berusia sekitar 4 tahun pernah mengalami yang namanya sembelit/konstipasi, jadi saat BAB susah sekali, sampai memerah wajahnya, dan kalaupun keluar hanya seperti kotoran kambing, dan sangat keras, pernah sampai sedikit berdarah.

Nah.. karena kuatir akhirnya saya membawanya untuk berkonsultasi ke dokter. dan beliau menyarankan untuk mengkonsumsi probiotik, waktu itu dokter merekomendasikan merek INTERLAC,  karena dianggap merek itu yang paling bagus, dokter juga mengatakan kalau INTERLAC ini tidak hanya untuk sembelit, tapi juga bisa digunakan saat anak diare,

Ingin tahu bagaimana kronologis dan tahapan penyembuhan Hania saat konstipasi dan saya beri INTERLAC :
  • Hari 1 awal saya beri INTERLAC dengan dosis 5 tetes oral drop di pagi hari, waktu itu perut Hania menjadi agak sedikit kembung, mungkin ini efek perkenalan dari pemberian probiotik ini, tapi belum bisa BAB
  • Hari 2 kembali saya beri INTERLAC dengan dosis yang sama, siang harinya sudah mulai BAB tapi masih agak sedikit keras.
  • Hari 3 saya memberi INTERLAC , kali ini Hania sudah mulai bisa BAB dengan nyaman dan fesesnya sudah mulai tidak keras, sehingga dia tidak perlu mengejan lagi.
  • Hari 4 dan seterusnya Hania sudah mulai bisa BAB setiap hari, kalau sebelumnya 2-3 hari sekali, fesenya tidak keras dan tidak berbau terlalu menyengat, perutnya tidak membuncit dan nafsu makannya membaik
Tapi sayangnya waktu itu saya tidak tahu kalau produk ini bisa dikonsumsi terus menerus, jadi setelah pemakaian hari ke 10 saya malah mengehentikan pemakaiannya, karena memang pengetahuan saya tentang produk ini masih minim, ditambah lagi waktu itu saya lupa untuk menanyakan ke dokter tentang boleh tidaknya pemakaian dilanjutkan setelah keadaan membaik.

Dan ternyata oh ternyata,  saya jadi kebiasaan menggunakan INTERLAC ini,  apalagi di klinik perusahaan tempat Abinya anak-anak bekerja juga tersedia,  jadi setiap anak-anak mengalami masalah pencernaan saya larinya ke INTERLAC.





Meskipun sudah lumayan lama sebagai usernya, sebenarnya saya masih menganggap kalau Interlac ini obat diare atau sembelit, sampai suatu hari salah seorang teman mengundang saya untuk hadir di acara Blogger Gathering bersama INTERLAC, dalam rangka kampanyenya INTERLAC Probiotic - Healthy Tummy Happy Baby wah.. kesempatan nih, saya jadi bisa tahu lebih banyak tentang suplemen yang masih saya anggap sebagai obat ini.

Acara gathering yang digelar di Harlequin Resto,  Pondok Indah Mall ini memang terbilang spesial,  Mom Blogger yang hadir di treat dengan sangat baik,  ruangan resto sepertinya juga dimakeover khusus buat event ini dan membuat suasana terasa nyaman.



Berasa spesial


Suasana Gathering,  sumber foto : Ig @interlacprobiotic


Acara yang menghadirkan dr.Intan Diana Sari yang juga selaku Head off Medical PT.Interbat, distributor dari INTERLAC ini menjelaskan, apa itu probiotik dan bagaimana cara probiotik ini bekerja dalam tubuh.

dr. Intan Diana Sari
Teori penguatan sistem imun lewat pencernaan sebenarnya sudah lama diteliti, seorang penemu Elie Matchnikoff mengungkapkan tentang probiotik ini dalam penemuannya, yang dianggap bisa mencegah pengotoran diusus, beliau menyatakan tentang mikroorganisme hidup yang mampu melawan bakteri merugikan didalam usus.

Penemu ini meneliti masyarakat pedesaan di Bulgaria, yang notabene lebih sehat pencernaanya karena mengkonsumsi susu asam dan terkandung probiotik didalamnya, padahal mereka sering dihadapkan pada keadaan kesulitan pangan dan cuaca ekstrem.

Elie Metchnikoff


Jadi pada dasarnya probiotik diperlukan tubuh untuk melawan koloni bakteri jahat dalam sistem pencernaan didalam tubuh manusia, istilahnya probiotik ini penjaganya usus dari serangan bakteri jahat, dan jenis probiotik yang dikenal sejak abad ke 20 adalah Lactobacillus yang berkhasiat sabagai anti radang dan mampu menstimulasi sistem imun dengan baik



Saya sempat berpikir, kenapa saat anak-anak saya diare atau konstipasi, dan lalu mereka saya beri INTERLAC,  maka gangguan pencernaan tersebut akan berakhir? ternyata saat anak-anak saya sedang diare atau konstipasi itu artinya didalam usus mereka membutuhkan probiotik untuk melawan bakteri jahat yang masuk kedalam usus dan menyebabkan gangguan pencernaan tersebut.


Dan ternyata kurangnya jumlah probiotik  didalam pencernaan tidak hanya menyebabkan diare dan konstipasi saja lho.. tapi juga kembung, sering bersendawa, bau mulut, perut nyeri, tinja berbau sangat busuk, makanan tidak tercerna sempurna dan penurunan berat badan.

Dan kenapa INTERLAC ? kalau saya sederhana saya jawabannya, karena direkomendasikan oleh dokter anak-anak saya, dan memang terbukti buat saya, tapi dibalik rekomendasi dokter itu ternyata memang ada pakem pemilihan probiotik yang baik itu seperti apa,  yaitu yang  memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh WHO :
  • Berasal dari manusia
  • Dapat bertahan hidup disaluran cerna
  • Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
  • Menghasilkan zat anti mikroba
  • Mampu melawan bakteri jahat
  • Terdokumentasi penelitian yang baik

Dan dari keenam syarat itu ada pada INTERLAC,  bahkan sampai akhir 2016 ini produk ini sudah teruji klinis di lebih dari 160 penelitian, pada 13.000 pasien, termasuk diantaranya 2.000 bayi prematur, 5.000 bayi dibawah usia 3 tahun , 2.500 anak dan remaja 4-18 tahun dan 3.600 pasien dewasa, dari semua pengujian itu ditemukan bahwa INTERLAC aman dan bermanfaat, dan ini menunjukkan kalau produk ini bisa digunakan untuk semua umur, bahkan untuk bayi yang baru lahir.

Kenapa INTERLAC dianggap probiotik paling baik? karena seperti saya sebutkan tadi kalau jenis probiotik yang paling umum dikenal adalah Lactobacillus, dan yang paling menonjol adalah jenis lactobacillus reuteri protectis, yang terkandung dalam INTERLAC, komponen probiotik yang juga sudah dipatenkan oleh BioGaia, perusahaan Bioteknologi asal Swedia yang memproduksinya, perusahaan ini dianggap yang paling baik di dunia dalam hal probiotik. 

Nah.. di Indonesia PT.Interbat ini bekerjasama dengan BioGaia untuk memasarkan produk INTERLAC ini, itulah sebabnya saat kita keluar negeri produk ini lebih dikenal dengan sebutan BioGaia, khusus di Indonesia saja, merek dagangnya jadi Interlac, ini penjelasan dari Bapak Muhammad Nurhadi selaku Brand Manager Interlac.

Bapak Mohammad Nurhadi


Kalau selama ini saya tahunya INTERLAC ini hanya untuk mengatasi diare dan konstipasi, ternyata masih banyak manfaat lainnya yang bisa didapat dengan rutin mengkonsumsinya :

  • Menjaga kesehatan saluran cerna
  • Terapi dan pencegahan diare, konstipasi, regurgitasi (gumoh) dan kembung
  • Terapi dan penegahan infeksi jamur dalam sistem cerna
  • Terapi dan pencegahan kolik
  • Terapi dan pencegahan NEC ( Necritizing Enterocolitis) penyebab nomer 1 kematian pada bayi prematur
  • Maningkatkan sistem imun dan mencegah alergi
  •  Meningkatkan sistem syaraf pada bayi
  • Terapi sakit perut pada anak-anak
  • Mengurangi efek samping antibiotik, karena saat mengkonsumsi antibiotik semua bakteri akan dimatikan,  tak peduli yang baik atau jahat,  dan bila dibarengi dengan konsumsi INTERLAC maka kita akan bisa mengembalikan bakteri baik itu dalam usus. 
  • Terapi pendamping antibotik untuk infeksi.

Dari penjelasan kedua narasumber diacara ini, langsung menepis anggapan saya kalau Interlac ini adalah obat diare atau konstipasi, tapi merupakan suplemen probiotik, jadi bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, agar pencernaan terjaga kesehatannya, berdasar pengalaman saya biasanya di 5 - 7 hari penggunaan Interlac ini maka masalah pencernaan akan beres, tapi untuk imunitas bisa dikonsumsi terus-menerus, selain itu karena produk ini membuat perut anak nyaman jadi bisa meningkatkan nafsu makannya. 




Selain itu ternyata INTERLAC ini juga bebas laktosa, itulah kenapa dokter merekomendasikan untuk Hania yang memiliki gangguan fokus atau ADHD, dan harus benar-benar membatasi konsumsi laktosa yang berasal dari susu sapi.

Ada beberapa jenis sediaan INTERLAC ini, kalau Hania memang diawal mendapat rekomendasi dari dokter adalah bentuk drop atau tetes tapi semakin kesini lebih memilih yang chewy (tablet kunyah) , karena rasanya lebih enak, lebih jelasnya ini adalah bentuk sediaan INTERLAC :

INTERLAC Oral Drop 
aturan pakai : 5 tetes , 1X sehari atau sesuai anjuran dokter
  • Kocok dengan baik sebelum digunakan
  • Dianjurkan menggunakan sendok
  • Rasanya netral
  • 1 botol = 125 tetes untuk 25 hari
  • Harga Rp 250.000 - Rp 275.000 perbotol 


INTERLAC Sachet
Aturan pakai : 1 sachet 1X sehari atau sesuai anjuran dokter
  • Larutkan dengan sedikit air
  • Dianjurkan menggunakan sendok
  • Rasa netral untuk bayi dan anak-anak
  • 1 box = 30 sachet
  • Harga  Rp 8.000 - Rp 10.000 per sachet


INTERLAC Tablet Kunyah Straberry
Aturan pakai  : 1 tablet kunyah , 1X sehari atau sesuai anjuran dokter
  • Cocok untuk anak diusia 4 tahun keatas, atau sudah mulai bisa mengunyah.
  •  1 Box isi = 30 tablet kunyah
  • Harga Rp 270.000


INTERLAC Tablet Kunyah Lemon
Aturan pakai : 1 tablet kunyah, 1X sehari
  • Cocok untuk anak usia 4 tahun keatas atau yang sudah pandai mengunyah
  • 1 box isi = 30 tablet kunyah 
  • Harga Rp 270.000

Naah.. sudah ada bayangan kan, kalau ingin mulai menggunakan INTERLAC tinggal pilih yang mana, bisa drop, serbuk atau tablet kunyah, kalau untuk tablet kunyah harus hati-hati menyimpannya yah.. karena rasanya enak biasanya anak akan minta terus, karena dikira perman biasa.

Ini INTERLAC yang paling disukai Hania


Kalau untuk drop dan sachet rasanya plain (tawar)  jadi tidak akan ada drama saat memberikan untuk si kecil,  bisa langsung diberikan,  atau campur dengan sedikit air,  tapi kalau masih kerepotan juga bisa dicampurkan pada susu atau makanan kesukaannya,  tapi pastikan makananya dihabiskan yah...

Setiap kali pemberian hanya sebanyak ini,  jadi sangat hemat. 

Hania nungguin tetesan INTERLAC 


Makanan sehat dan suplemen probiotik untuk pencernaan sehat anak


Lalu bagaimana bisa membeli produk ini ya? kalau saya sarankan sebaiknya di toko obat atau apotek, salah satunya Guardian karena saya biasanya membeli disitu, tapi ternyata Interlac ini juga bisa di beli  secara online di Go-Med, Halodoc atau Lazada

Mungkin ada yang menyinggung nih.. harganya mahal beut yah.. tapi kalau dilihat  manfaatnya sepertinya sebandinglah, apalagi dosis pemakainnya hanya 1X sehari, jadi kalau dihitung-hitung lumayan hemat.

Dari penjelasan saya yang panjang lebar diatas, bisa disimpulkan yah kalau INTERLAC ini memiliki banyak kelebihan, yaitu :
  • Probiotik dalam INTERLAC adalah jenis terbaik yaitu Lactobacillus reuteri Protectis, yang direkomendasikan dokter di lebih dari 90 negara.
  • Produk impor dari produsen probiotik yang terbaik, BioGaia dari Swedia.
  • Bisa dikonsumsi siapa saja, dari bayi sampai dewasa, bahkan bayi baru lahir.
  • Variasi sediannya lengkap mulai dari oral drop, serbuk sachet dan tablet kunyah
  • Rasanya plain, jadi mudah dalam pemberian ( untuk jenis oral drop dan serbuk sachet)
  • Formulanya bebas laktosa sehingga aman untuk anak dengan alergi susu sapi. 
  • Hemat, karena hanya 1X pemberian setiap hari
  • Efektif untuk diare dan konstipasi
  • Mudah didapatkan di apotek dan toko obat, baik offline maupun online
  • Aman dikonsumsi dalam jangka panjang untuk saluran cerna yang sehat.
  • Aman karena sudah teruji oleh 13.000 individu, bahkan pernah diujikan pada ODHA.
  • Membuat perut nyaman dan ini bisa membuat nafsu makan anak meningkat. 

Untuk tahu lebih banyak tentang INTERLAC ini sila mengunjungi situs dan akun media sosialnya :
  • Website : www.interlac-prebiotic.com
  • Instagram : @Interlacprobiotic
  • Facebook   : interlacprobiotic