Laman

Thursday, October 26, 2017

Datang ke Sunlife Edufair 2017 : Open House 25 Sekolah



Education is the most powerful weapon which you can use to change the world
~ Nelson mandela~

Pernah dengar kalau pendidikan apalagi dimasa kanak-kanak sangat berpengaruh di kehidupan mereka saat dewasa nantinya? bahkan ada istilah yang mengatakan kalau belajar di waktu kecil seperti menulis diatas batu dan bila belajar di masa dewasa seperti menulis diatas air,  gampang terhapus.



Itulah kenapa banyak orang tua yang sangat concern dengan pendidikan anak-anaknya, mereka berlomba-lomba mencari sekolah yang dianggap terbaik dan pas buat anaknya.

Salah satunya adalah saya,  punya 3 anak dengan3 karakter yang berbeda,  dan pastinya minat - bakat yang enggak sama,  ini membuat setiap kali kelulusan atau tahun ajaran baru, saya selalu sibuk hunting sekolah yang tepat buat anak-anak.

Kalau saya saat memilih sekolah, hal-hal yang biasanya saya perhatikan adalah :

  1.  Basis utama sekolah,  apakah sekolah agama atau umum,  kalau saya lebih memilih sekolah yang berbasis agama,  bukan berarti sekolah umum tidak lebih baik,  tapi saya punya keyakinan,  sekolah berbasis agama,  biasanya lebih menekankan nilai-nilai akhlaq ke anak didiknya.
  2. Biaya,  ini termasuk biaya uang pendaftaran,  uang SPP dan lain-lainnya. 
  3. Jarak antara sekolah ke rumah,  bisa sibilang saya termasuk orang tua jaman now yang masih kolot,  saya agak enggak nyaman dengan jarak yang jauh dan sulit dijangkau. 
  4. Suasana sekolah dan semua fasilitas pendukungnya. 
  5. Latar belakang guru-gurunya. 
Dan jujur saja ini memakan banyak waktu dan tenaga lho.. apalagi kita harus datang kesekolah-sekolah itu satu-persatu. 

Itulah kenapa beberapa hari yang lalu,  saya tertarik untuk datang disalah satu event yang digelar oleh SunLife.



Acara bertajuk Sunlife Edufair 2017 yang di selenggarakan di Mall Kota Kasablanca dari tanggal 20-22 Oktober ini tidak hanya berisi Open House sekolah-sekolah di sekitaran Jabodetabek,  tapi juga banyak talkshow dan workshop seru yang ditampilkan oleh sekolah-sekolah yang berpartisipasi. 

Ada 25 sekolah yang ikut meramaikan acara ini,  20 sekolah formal dan 5 sekolah informal,  seperti sekolah seni dan dance.



Beberapa peserta Sunlife Edufair 2017

Saya datang pas di tanggal 21 Oktober,  dan itu hari ke2, tapi antusiasme pengunjung masih tinggi,  setiap booth dipenuhi oleh para orang tua yang ingin tahu lebih jauh tentang sekolah yang pas buat anaknya. 

Saya sempat menyaksikan beberapa workshop di tanggal itu,  seperti workshop dance dan melukis diatas tas. 


Workshop melukis dari Genara Art School

Tidak hanya workshop,  sekolah-sekolah ini juga menampilkan kebolehan para peserta didiknya, lucu-lucu deh.. ada yang fashion show,  dance, story telling atau dance. 


Sekolah-sekolah ini juga mempresentasikan tentang sekolahnya lho secara bergantian di panggung utama,  jadi para orang tua akan semakin yakin dengan sekolah yang akan dipilih untuk anaknya. 

Ada satu sekolah yang menarik perhatian saya,  sekolah Alam Cikeas,  selain sistem pembelajarannya yang kembali kealam dan mayoritas outdoor,  ternyata sekolah ini juga cocok untuk anak yang berkebutuhan khusus,  seperti Hania,  karena memang ini sekolah inklusi. 

Tidak hanya jadi tahu tentang sekolah-sekolah ini saja,  kita juga tahu bagaimana mempersiapkan dana pendidikan dengan tepat untuk anak-anak kita,  karena selama ini kita tahunya biaya sekolah yah diambil dari pendapatan bulanan saja. 

Para konsultan keuangan dari sunlife juga banyak hadir di acara ini,  kita bisa berkonsultasi jenis tabungan pendidikan atau asuransi apa yang tepat, agar cita-cita mereka tercapai. 



Kalau buat saya pribadi acara ini sangat bermanfaat sekali,  sekali datang kita bisa tahu gambaran 25 sekolah langsung dan juga berkonsultasi tentang persiapan dana pendidikan buat anak kita.


No comments:

Post a Comment