Laman

Saturday, March 19, 2022

Pengalaman Menyenangkan Berkonsultasi dan Membeli Obat dengan Mudah dan Aman di SehatQ




Sering merasa enggak sih kalau semenjak masa pandemi ada satu atau dua hal atau banyak malah yang berubah dari diri kita secara signifikan, kalau yang sebelumnya abai tentang sanitasi jadi dikit-dikit cuci tangan dan aware banget dengan kebersihan, atau yang biasanya pola makannya berantakan enggak pernah memperhatikan asupannya, terus jadi berubah lebih teliti dengan nilai gizi di makanannya, harus ada Vitamin dan mineral yang baik buat imun tubuhnya, bahkan jadi rajin banget konsusmsi suplemen,

Saya pun merasakan hal yang sama, selain sekarang lebih peduli dengan kebersihan dan asupan makanan keluarga, saya juga lebih males untuk berkegiatan keluar, apapun yang masih bisa dilakukan dari rumah, saya lebih memilih melakukannya dari balik pintu rumah saja, pun dalam urusan bebelian, itulah kenapa 2 tahun belakangan ini sepertinya invoice belajaan online saya lebih banyak ngisi email dan memori gawai saya..hehe.Selain lebih mudah dan menghindari kontak dengan orang banyak juga rasanya lebih nyaman aja sih...

O iya..ada beberapa tips yang mungkin bisa bermanfaat nih buat yang suka berbelanja online macam saya agar berbelanja jadi lebih menyenangkan, yaitu :
  • Pastikan tempat belanja online itu itu resmi secara hukum, jadi kalau ada apa-apa kita bisa komplain
  • Tempat belanja online itu memiliki beragam pilihan pembayaran dan pengiriman, ini membuat acara belanja online kita jadi lebih mudah
  • Pastikan kalau tempat belanja online kita ini keamanan bertransaksi benar-benar dijamin
  • Untuk nilai plus, pilih tempat belanja online yang juga menyediakan berbagai fasilitas lain, seperti bisa berkonsultasi dengan ahlinya

Apa saja yang biasa saya beli secara online? apa saja.. mulai dari kebutuhan dapur, keperluan anak sekolah sampai perabotan rumah. Naah.. karena didorong kemageran saya yang semakin enggan keluar rumah dan lebih senang berbelanja secara online ini, saya seringkali merasa jadi seperti seorang pengamat beberapa eCommerce yang portalnya ada di gawai saya, seperti eCommerce A ini sellernya biasanya cepat tanggap, atau eCommerce B ini paling asik kalau buat belanja kebutuhan harian, dan eCommerce C ini cocok banget kalau buat nyari barang-barang unik yang kadang nyari offlinenya susahnya minta ampun.

Dan diantara semua urusan domestik dalam rumah, buat saya ada 1 hal yang paling penting dan bersyukur bisa dikerjakan dari rumah, yaitu urusan kesehatan keluarga, seperti membeli obat, suplemen buat keluarga sampai berkonsultasi dengan dokter sebisa mungkin saya lakukan dari rumah.

Bukannya apa.. tahu sendiri kan tempat yang paling rentan dengan penyebaran penyakit itu yah di RS atau tempat pelayanan kesehatan, jadi kalau ada fasilitas yang membuat saya memenuhi kebutuhan kesehatan keluarga dari rumah, saya akan sangat concern sekali

Alhamdulillah sih.. sekarang makin banyak pelayanan online yang menawarkan fasilitas kesehatan yang kita butuhkan, salah satunya yaitu SehatQ.com.

Halaman depan aplikasi SehatQ



Menurut informasi yang saya dapatkan SehatQ ini adalah situs kesehatan terpopuler  di Indonesia yang menyediakan layanan chat Dokter, booking dokter, booking layanan kesehatan, toko Vitamin dan obrat online, jadi istilahnya all in one lah.. tidak hanya itu SehatQ ini juga menyajikan berbagai macam informasi tentang kesehatan, obat-obatan, fasilitas kesehatan dan dokter.
 
O iya.. bagaimana yah prosedur pembelian obat dan berkonsultasi di aplikasi SehatQ ini? apakah benar aman dan bisa diandalkan? Yuk.. kita coba, kebetulan saat menulis artkel ini, saya juga sedang membutuhkan konsultasi kesehatan dengan dokter mengenai ruam yang beberapa hari ini muncul di sekitar mulut Hania.

Oke.. beginilah langkah-langkahnya :

1. Membuat akun di aplikasi SehatQ

Profil pengguna



Ini langkah yang paling awal, kita bisa membuat akun, lalu memasukkan data-data kita, tenang SehatQ menjain koq kerahasiaan data-data dari akun kita, kita juga memasukkan anggota keluarga kita, siapa tahu suatu saat nanti mereka juga membutuhkan pelayanan medis.

2. Berkonsultasi dengan dokter umum atau Spesialis.

Kolom chat dengan dokter umum



Saya memilih dokter umum karena saya pikir itu sudah cukup, selain itu tarifnya juga sangat terjangkau, hanya mulai Rp 5.000, selain dokter umum kita juga bisa berkonsultasi dengan berbagai dkter spesialis dan dokter RS yang merupakan rekanan SehatQ, o iya.. kita punya waktu 30 menit untuk berkonsultasi, juga tersedia fasilitas Video chat lho..

3. Dokter memberikan resep online.

Resep online dari dokter





Setelah berkonsultasi dan memberikan data dengan sangat jelas dengan dokter disertai dengan mengirim foto atau video yang dirasa perlu untuk menegakkan diagnosa, dokter lalu membeikan saya resep untuk ruam yang dialami Hania, tapi tetap yah dengan catatan bila keluhan berlanjut 5 hari kedepan saya disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter secara langsung.

Catatan dari dokter



4. Menebus resep online 






Ini langkah selanjutnya, setelah konsultasi selesai kita bisa langsung diarahkan untuk  menebus resep yang diberikan dokter, sangat mudah kita tinggal mengikuti langkah-langkah yang dituntun dari aplikasi SehatQ.

Kita juga diberikan pilihan apotik yang menyediakan obat yang kita butuhkan sesuai resep online, pilih saja yang jaraknya terdekat dari tempat tinggal kita.

5. Memilih metode pembayaran dan pilihan pengiriman dengan mudah

Banyak pilihan metode pembayaran



Pilihan pembayaran dan jenis pengiriman yang beragam di SehatQ memudahkan kita untuk menentukan pilihan mana yang tepat untuk kita maksudnya eWallet mana yang ada saldonya hehe.. o iya karena ini merupakan pembelian obat saya jadi saya mendapatkan gratis ongkos kirim, lumayan banget.

Ada beberapa pilihan metode pembayaran yaitu :
  • eWallet  : Gopay, Shopee pay, Ovo
  • Transfer Virtual accaount : BNI, BCA, Permata , Mandiri
  • Kartu Kredit : Visa , Mastercard, 
Seluruh sistem pembayaran ini sudah sangat familiar dan terpercaya, serta diawasi OJK, jadi saya sama sekali tidak khawatir dengan keamanan dari pembayaran yang saya lakukan di SehatQ.com ini.

6. Menunggu obat diantar kerumah.

Selanjutnya kita tinggal duduk cantik dan menunggu obat diantar kerumah, kita bisa menunggu sambil mengerjakan hal lain, kita juga bisa melacak status pengiriman obat kita sampai mana.

Kebetulan saya memilih instan dengan Gosend, jadi saya hanya butuh tidak lebih dari 3 jam untuk menunggu pesanan obat saya sampai dirumah.

7. Yeaaay...obatnya sampai




Obat datang dengan dibungkus rapi dan aman




Dan benar saja hanya sekitar 2 jam dari pertama kali saya konsul dengan dokter, sekarang obat yang dibutuhkan Hania sudah saya dapatkan, iya semudah itu..

Baiklah.. itu adalah pengalaman saya melakukan konsultasi dan beli obat di SehatQ, ternyata sangat mudah dan aman yah, semua dilakukan secara profesional dan hati-hati, obat yang dikirim juga dalam keadaan baik juga dikemas dengan baik pula dan harganya sama dengan kalau kita membeli secara offline di apotik, bedanya saya bisa melakukannya sambil tetap tinggal dirumah.

Ada bebrapa tips lagi nih buat Mams yang juga ingin melakukan transaksi beli obat atau berkonsultasi di SehatQ.com ini :
  • Pilih dokter dengan cermat. di aplikasi SehatQ setiap dokter disertai dengan keterangan lamanya masa praktek dan juga rating kepuasan pasien.
  • Siapkan catatan apa yang akan dikonsultasikan dengan dokter biar lebih siap, takutnya pas konsultasi via video chat dan dokternya good looking kita jadi gagal fokus dan lupa apa yang mau dikonsultasikan *eh
  • Pilih apotik atau toko obat yang terdekat dari tempat tinggal kita, jadi durasi waktu pengantaran bisa lebih cepat.
  • Pilih metode pengiriman sesuai kebutuhan, ada pilihan pengiriman instan ( 2-3 jam) atau reguler ( 1-2 hari) pilih saja sesuai kebutuhan.
  • Rajin cek kolom voucher yang tersedia, agar lebih hemat.

Next.. mungkin lain waktu saya akan mencoba fitur atau layanan lain dari aplikasi ini, dan saya akan kembali membagikannya di artikel saya, bukankah berbagi informasi yang tepat dan benar itu juga merupakan salah satu ibadah ? See you...

Akun Sosial Media SehatQ :

● Twitter: https://twitter.com/sehatq
● Instagram: https://www.instagram.com/sehatq_id/
● Facebook: https://www.facebook.com/SehatQIndonesia/
● Youtube: https://www.youtube.com/c/SehatQ

Thursday, March 3, 2022

Serum Pencerah Wajah Pond's Beauty Bright Triple Glow Serum dan Mask Duo Kombinasi yang Mencerahkan

Serum pencerah wajah Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum


Serum pencerah wajah, siapa nih disini yang sudah merasa familiar dengan salah satu jenis perawatan wajah ini yah ? o iya diartikel kali ini saya akan bercerita sedikit tentang produk ini, dan juga rekomendasi mana yang menurut saya paling baik.

Kalau bicara masalah perawatan wajah sepertinya bukan hal yang perlu wanita saja yah perhatikan tapi laki-laki sekarang juga banyak yang sudah aware dengan kesehatan kulitnya, karena memang memeang kulit terutama kulit wajah yang bersih dan cerah bisa jadi pendongkrak kepercayaan diri.

Perawatan wajah yang rutin saya lakukan sebenarnya yang simpel-simpel saja, seperti pembersih, toner ( penyegar), dan krim pelindung matahari ( sunscreen) serta masker wajah 2X seminggu, untuk krim malam saya jarang pakai, padahal bagus yah sebenarnya, tapi saya sering merasa kurang nyaman saja saat memakai krim sebelum tidur, apalagi rata-rata krim malam terasa berat saat dipakai.

Tapi seiring berjalannya waktu dan menuanya *ehem kulit wajah, koq saya merasa kalau butuh perawatan lebih intensif lagi, karena saya melihat beberapa bagian wajah saya terlihat sedikit kusam dan kurang cerah, jadi saya mulai mencari produk apa yang tepat untuk melengkapi perawatan kulit saya, sepertinya saya butuh serum pencerah wajah nih..

Saya akui saya memang lumayan pemilih dengan produk yang bakalan nempel di kulit saya, bukannya kenapa-napa, hanya saja saya jarang mau coba-coba atau cuma sekedar ikut-ikutan memakai produk perawatan wajah hanya karena produk itu sedang viral, kan sayang kulit wajahnya buat coba-coba.

Ada beberapa kriteria produk yang biasanya saya pilih untuk selanjutnya saya pakai rutin, yaitu :

  • Produk dengan bahan yang tidak berbahaya
  • Produk dari brand yang sudah tepercaya
  • Produk sudah berBPOM
  • Produknya harus halal
Naah..setelah iseng nanya-nanya ke orang-orang terdekat mereka banyak menyarankan kalau saya sebaiknya memakai serum pencerah wajah sebelum menggunakan pelembab, alasannya karena serum merupakan produk yang mudah diserap kulit dan bisa lebih memaksimalkan perawatan wajah saya, karena serum juga menjadi booster pelembab yang saya pakai.

Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum,




Dan akhirya setelah hunting beberapa merek, koq ya saya sreg dengan serum pencerah wajah dari Pond's yaitu Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum, saya pilih produk ini, salah satunya adalah brand yang mengeluarkan produk sudah dikenal baik, tidak hanya itu, beberapa keunggulan dari produk ini adalah :
  • Gluta Boost C untuk mencerahkan, formula ini bekerja 60X lebih baik dibandingkan Vitamin C biasa, dan ini bermafaat  untuk mencerahkan  dan menyamarkan noda hitam atau spot dark di wajah.
  • Vitamin B3 Niacinamide, ini tuh semacam bahan perapat pori, jadi formula ini berguna untuk mengecilkan ukuran pori-pori kita, jadi hasil akhirnya kulit wajah kita lebih halus dan mulus.
  • Hyaluronic Acid Complex , ini adalah bahan yang lagi hits saat ini, manfaat dari bahan ini adalah mampu melembabkan kulit wajah kita secara mendalam, jadi kulit wajah yang lembab akan membuat tampilan kulit wajah kita lebih muda lho...
Ketiga formula utama dari serum pencerah wajah Pond's Bright Beauty inlah yang digadang-gadang mampu membuat kulit wajah lebih cerah, lembab dan halus, okee... kita coba dulu buat beberapa hari.






Setelah 7 hari pemakaian Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum 

Yup.. ini hari ke 7 saya memakai produk serum pencerah wajah  ini, dan yang saya rasakan lumayan positif, kulit wajah lebih kenyal dan cerah, saya memakai produk ini sesaat setelah memakai toner dan sebelum memakai sunscreen.

Pengalaman memakainya bagaimana ? karena teksturnya lumayan ringan dan mudah sekali menyerap dalam beberapa detik jadi saya suka sekali dengan produk ini, selain itu juga mudah diratakan.

Untuk menyempurnakan perawatan wajah saya juga memakai Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Mask Mask sebagai rangkaian perawatan, oke.. saya akan sedikit mereview masker wajah ini yah.

Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Mask




Pada dasarnya kandungan dari masker ini sama persis dengan serum pencerah wajah dari Pond's ini, hanya saja kuantitasnya lebih banyak dan dalam bentuk sheet mask, karena masker ini bertujuan untuk perawatan lebih intens.

Triple Glow Serum yang merupakan perpaduan Gluta Boost C- Vitamin B3 - Hyaluronic Acid Complex bertujuan untuk mencerahkan, menghaluskan dan melembabkan wajah.

saya pakai sheet mask ini 2X  dalama seminggu, bersihkan dulu wajah lalu pakai aplikasikan masker pada wajah, tunggu beberapa 10 sampai 15 menit, lalu angkat masker dan biarkan sisa serum yang masih tertinggal di wajah, jangan dibersihkan yah..

Jadi sampai sekarang sekarang saya masih setia menggunakan serum pencerah wajah Pond's Bright Beauty Triple Serum dan juga Pond's Bright Beauty Triple Glow Mask ini karena memang manfaatnya bisa saya rasakan.


Tuesday, March 1, 2022

Webinar Kesehatan Awam Dalam Rangka Memperingati World Cancer Day 2022 From Heart To Heart : Dukunganan Untuk Pejuang Kanker Hati dan Kanker Tiroid

 Dalam memperingati World Cancer Day 2022, pada Minggu, 20 Februari 2022 pukul 10.00-12.00 WIB, Inspirasien, platform penunjang kesehatan pasien, berkolaborasi dengan Yayasan Sahabat Hati Indonesia, Komunitas Pita Tosca Indonesia, PT Eisai Indonesia, dan Harian Disway, mengadakan webinar 'From Heart to Heart: Dukungan untuk Pejuang Kanker Hati dan Kanker Tiroid'. Acara ini turut mengundang narasumber terbaik dibidangnya, yaitu :


  1. Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, Sp.PD-KGEH, FINASIM yang membahas “Mengenal Kanker Hati Lebih Dekat”.
  2. dr. Alvita Dewi Siswoyo, Sp.KN(K), M.Kes., FANMB yang membahas “Mengenal Seputar Kanker Tiroid”.

Acara yang dimoderatori oleh dr. Ayu Diandra Sari, M.M., M.Gz., Sp.GK. ini turut menghadirkan Guest Star, antara lain:

  1. Bapak Dahlan Iskan (Founder Harian Disway & Pelaku Ganti Hati)
  2. Thalita Latief (Artist & Influencer, Pejuang Kanker Tiroid)

Dahlan Iskan, yang juga sebagai Founder Harian Disway berkesempatan untuk menceritakan kisah hidupnya selama menderita kanker hati. Bertahun-tahun, Pak dahlan tidak merasakan keluhan apapun, tidak ada demam, tidak merasakan lemas atau keluhan aneh lainnya yang menyebabkan beliau terlambat dalam mengetahui penyakitnya.

Dimasa lalu, beliau sempat mengalami demam tinggi dan muntah darah dalam volume yang cukup banyak. Setelah diusut, diketahui bahwa perdarahan tersebut muncul akibat varises kerongkongan sebagai akibat komplikasi dari penyakit hati yang dideritanya tanpa beliau sadari.

Saat memeriksakan diri kedokter Bapak Dahlan Iskan didiagnosis menderita hepatitis B kronis dengan sirosis hati, dimana ternyata sudah mulai muncul benjolan di organ hati yang kemudian diketahui merupakan sel-sel kanker. Alangkah terkejutnya beliau saat di vonis usianya tanggal 6 bulan dan tidak ada pengobatan lain, kecuali transplantasi hati. Hal ini diceritakan oleh beliau sambal tersenyum, “itu 17 tahun yang lalu dan sekarang saya sudah 70 tahun.”



Menurut paparan dari Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, Sp.PD-KGEH, FINASIM yang juga merupakan Ketua dan Founder dari Yayasan Sahabat Hati Indonesia, penyakit hati di Indonesia termasuk permasalahan masyarakat yang besar. Beberapa penyakit hati termasuk dalam penyakit katastropik pada BPJS sehingga memerlukan pembiayaan kesehatan yang besar. Sementara itu kesadaran masyarakat tentang penyakit hati masih rendah sehingga pasien dengan penyakit hati yang datang berobat di pusat kesehatan sudah dalam keadaan lanjut. Saat ini masih sangat sedikit organisasi kemasyarakatan yang berorientasi pada penyakit hati di masyarakat. Sehingga dirasakan perlu untuk mendirikan sebuah lembaga masyarakat (NGO) yang akan bekerja berorientasi pada penyakit hati di masyarakat. Hal tersebut tertuang dalam visi-misi Yayasan Sahabat Hati Indonesia yang berperan aktif dalam pendampingan pejuang kanker hati.

Prof Rino juga berupaya mengedukasi bahwa pada kenyataannya 80 persen lebih kasus hepatitis tidak bergejala seperti yang pak Dahlan Iskan rasakan, sehingga seringkali pasien datang dalam kondisi yang sudah terlambat. Sebaiknya, individu yang merasa pernah terinfeksi oleh virus hepatitis B dan C tentu harus secara berkala, biasanya 6 bulan atau 1 tahun sekali melakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan awal pun cukup mudah, yakni dengan tes SGOT dan SGPT (indikator sensitif dari kerusakan hati). "Walaupun banyak orang yang merasa bahwa ia sehat, belum tentu sebetulnya kondisi hatinya baik-baik saja. Ada baiknya kita memeriksakan kesehatan hati kita secara berkala," begitu penjelasan Prof Rino yang juga menjadi salah satu penasihat dalam Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia.

Menurut data Globocan pada tahun 2020, penderita kanker hati di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 21.392 kasus dengan kematian sebanyak 20.920 kasus. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) juga menyebutkan jika kanker hati termasuk penyebab kematian tertinggi bagi penduduk Indonesia. Hal ini terjadi karena seringkali pasien sudah datang saat sudah stadium lanjut atau saat kondisi sudah berat. Padahal kemungkinan kanker hati untuk sembuh bisa lebih besar jika dapat terdeteksi dan ditangani lebih awal.



Selain Dahlan Iskan, dalam acara tersebut turut hadir juga artis sekaligus influencer Talitha Latief untuk berbagi cerita sebagai pejuang kanker tiroid. Pada awalnya, Talitha tidak merasakan sakit atau gejala apa pun. Hanya, dia menemukan adanya keanehan dengan leher sebelah kanannya. “Saya sama kayak Pak Dahlan. Telat tahu kalau kena kanker,” ujar perempuan keturunan Slovakia, Pakistan, Jerman, dan Minangkabau, Sumatra Barat itu.

Di awal 2019 dia merasakan ada benjolan di lehernya. Namun, tidak ada tindakan apapun yang dilakukannya sampai setahun karena dia merasa tidak ada masalah kesehatan apapun yang dirasakan. Setelah setahun benjolan tidak hilang, Thalita pun mulai mengajak ibunya untuk periksa ke dokter spesialis penyakit dalam. Dokter memintanya ke bagian radiologi. Setelah hasil keluar, dia dirujuk ke bagian onkologi. Ada perasaan tidak nyaman saat itu di dirinyakarena  dia cukup familiar dengan istilah onkologi dimana saudaranya memiliki riwayat kanker. Setelah memeriksakan diri ke bagian onkologi, ternyata ditemukan sel kanker di kelenjar tiroid. Kakinya langsung lemas. Tak pernah dibayangkan bahwa sel kanker itu sudah tumbuh 1,2 centimeter. ”Saya menangis tidak tahu harus bagaimana,” ujar perempuan kelahiran 6 Desember 1988 itu.

Dokter harus melakukan operasi. Thalita sangat khawatir. Sebab kelenjar tiroidnya sangat dekat dengan pita suara. Sebagai aktris dan MC, suara sangat penting baginya. Namun semua rasa takut itu bisa dilawan demi sang buah hati. ”Anak saya masih kecil masih enam tahun. Itulah kekuatan saya. Kanker bukanlah akhir,” ujarnya dengan tegar. Setelah sembuh dia memetik banyak sekali hikmah dibalik kanker itu. Dia merasa kisah hidupnya bisa berguna bagi para penderita kanker. Yang mulanya penakut, kini jadi pemberani. ”Saya ini bangga. Bukan karena kankernya. Tapi bangga jadi pejuang,” sebut Thalita.

Menurut dokter Alvita Dewi Siswoyo, deteksi kanker tiroid sebenarnya tidak terlalu sulit dibandingkan dengan deteksi kanker hati. Dia meminta peserta webinar mengecek bagian lehernya. “Kalau ada benjolan, segera periksa ke dokter untuk deteksi dini,” ujar alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran itu.

Jumlah kasus pada kanker tiroid terjadi 13.114 kasus, dengan kasus kematian yang lebih rendah yaitu 2.224 kasus. Hal ini sesuai dengan paparan materi dari dr. Alvita Dewi Siswoyo, Sp.KN(K), M.Kes., FANMB, yang menyebutkan bahwa kanker tiroid perlu perhatian penuh dan kolaborasi positif dari banyak stakeholder terkait yaitu pasien, caregiver, tenaga profesional medis, komunitas pasien, dan lembaga, agar penderita gangguan tiroid, atau disebut pejuang tiroid dapat melakukan langkah-langkah preventif maupun pengobatan yang sesuai dengan gangguan yang dideritanya. Melalui deteksi dini #PeriksaLeherAnda, dr. Alvita berharap angka kejadian kanker tiroid dengan kategori risiko tinggi dapat dicegah.

Sejalan dengan hal tersebut, Pita Tosca Indonesia, Komunitas Pejuang Tiroid Indonesia, yang telah dikukuhkan sebagai komunitas pasien yang berdiri sejak 26 Oktober 2014, selalu berusaha berperan aktif untuk memberikan informasi-informasi seputar pemahaman gangguan tiroid, khususnya kanker tiroid. Pita Tosca Indonesia sangat mengedepankan program deteksi dini #PeriksaLeherAnda agar semakin banyak skrining gangguan tiroid yang dilakukan sebagai upaya pencegahan kanker tiroid dengan kategori risiko tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Ketua dan Founder dari Komunitas Pita Tosca Indonesia, Astriani Dwi Aryaningtyas, S.Psi., M.A. dan juga dewan penasihat dr. Siti Sundari Manoppo, perlu sekali adanya kolaborasi antar Lembaga terkait untuk mewujudkan kondisi para pejuang kanker ini agar tetap #TenangJadiPasien dan mendapatkan pendampingan yang baik.

Sejalan dengan hal tersebut, Pita Tosca Indonesia, Komunitas Pejuang Tiroid Indonesia, yang telah dikukuhkan sebagai komunitas pasien yang berdiri sejak 26 Oktober 2014, selalu berusaha berperan aktif untuk memberikan informasi-informasi seputar pemahaman gangguan tiroid, khususnya kanker tiroid. Pita Tosca Indonesia sangat mengedepankan program deteksi dini #PeriksaLeherAnda agar semakin banyak skrining gangguan tiroid yang dilakukan sebagai upaya pencegahan kanker tiroid dengan kategori risiko tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Ketua dan Founder dari Komunitas Pita Tosca Indonesia, Astriani Dwi Aryaningtyas, S.Psi., M.A. dan juga dewan penasihat dr. Siti Sundari Manoppo, perlu sekali adanya kolaborasi antar Lembaga terkait untuk mewujudkan kondisi para pejuang kanker ini agar tetap #TenangJadiPasien dan mendapatkan pendampingan yang baik.

Acara yang dimoderatori oleh dr. Ayu Diandra Sari, Sp.GK., M.M., M.Gz. ini terbilang sukses dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya pemerhati kanker. Betapa tidak, jumlah peserta yang hadir dengan total lebih dari 400 orang peserta ini masing-masing akan berperan aktif untuk menyuarakan pentingnya deteksi dini pada kanker dan menjaga pola hidup yang sehat. Acara edukasi awam From Heart to Heart sangat mengena di hati peserta, dr. Ayu Diandra juga menyimpulkan bahwa “Kalau tubuh kita sudah mengirimkan alarm gejala, segera periksa dan jangan abai”. Maka dari itu, PTEisai Indonesia Bersama dengan stakeholder yang lain akan selalu support dan memberikan dukungan pada penanggulangan kanker di Indonesia melalui peningkatan awareness masyarakat pada kanker dan meningkatkan deteksi dini kanker itu sendiri. Semoga acara ini membawa makna mendalam tentang pentingnya kesehatan dan #CloseTheCareGap agar kolaborasi di bidang kesehatan dapat optimal untuk mendukung seluruh pasien kanker yang sedang berjuang mencapai kesehatannya