Laman

Friday, May 18, 2018

Milna Nature Delight Cara Mudah Makan Buah untuk si Kecil




Kenapa  orang Indonesia jarang mengkonsumsi buah?


Pernah lihat tidak di acara-acara televisi, ada adegan anak-anak bule itu sarapan atau ngemil buah dengan lahapnya? saya sampai "gumun" lho.. koq yah sepertinya mereka sudah akrab sekali yah dengan makanan berserat ini.

Terkadang sering sekali membandingkan dengan anak-anak yang setiap hari saya temui, entah itu dilingkungan tempat tinggal atau anak murid Sekolah Dasar disekitaran rumah saya, saat jam istirahat tiba, mereka biasanya lebih memilih jajan aneka gorengan dan makanan yang bisa dibilang kurang sehat, apalagi sekarang semakin banyak ragam jajajan anak-anak yang bisa dibilang dengan kandungan gizi kosong.

Coba perhatikan, saat jam istirahat tiba di sekolah- sekolah, sering kita jumpai pedagang jajanan anak- anak, kalau ada tukang buah potong, lalu tukang cilor (aci telor), cireng (aci digoreng) mana yang menjadi sasaran jajan anak-anak? pasti selain buah potong, juga saat ada acara mana yang lebih dipilih anak-anak, buah segar atau kue-kue manis? pasti kue-kue manis, mungkin ada yang tertarik dengan buah segar, tapi pasti yang tertarik dengan kue-kue manis lebih banyak.


Tidak mengherankan yah kalau ternyata menurut Balai Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertanian di tahun 2011 ternyata konsumsi buah kita ini merupakan yang terendah di Asia, dibandingkan dengan Singapura, China , Vietnam dan Kamboja, hanya sekitar 34,55 Kg perkapita, jauh dari yang direkomendasikan oleh FAO yaitu 73Kg perkapita,

Padahal seperti kita ketahui, buah-bahan sebagai sumber serat memiliki peran penting untuk menjaga pencernaan kita, buah dan sayur ini juga sebagai penyuplai beberapa mikronutrient penting seperti vitamin, mineral dan beberapa enzim penting.


Waduh.. ternyata sebegitu pentingnya yah konsumsi buah dan sayuran bagi kesehatan tubuh kita, apalagi sesuai yang dianjurkan yaitu 2 jenis buah dan 5 jenis sayuran setiap harinya.

Lalu kenapa masyarakat Indonesia ini masih rendah kesadaran mengkonsumsi serat, khususnya buah, ada beberapa alasan kalau menurut saya :
  • Buah masih sering dianggap hanya makanan pelengkap yang mewah dan harganya mahal, padahal banyak koq buah lokal dengan kualitas bagus yang harganya terjangkau
  • Penyajian buah sering tidak menarik dan membuat anak kurang menyukainya.
  • Tidak dibiasakan sejak kecil, jadi banyak anak yang tidak akrab dengan rasa buah

Untuk poin terakhir ini biasanya memang masalah habit yah.. kalau ada istilah “ You are what you are eat” tapi pada kenyataannya, yang terjadi adalah “ you are what your Grandmother eat” jadi kebiasaan makan yang dibiasakan Orang tua kita pada kita dulu,  itulah yang biasanya kita teruskan keanak-anak kita. Kalau kita tidak terbiasa makan buah, biasanya kita juga tidak akan membiasakan anak-anak kita makan buah, padahal untuk urusan makan, orangtua adalah role model terfavorit anak.

Bicara  masalah mengenalkan buah pada si kecil sejak dini saya jadi tertarik dengan salah satu produk dari Milna yang baru saja launching, dan saya kebetulan ikut hadir didalamnya, yaitu Milna Natural Delight, puree buah praktis.

Milna Nature Delight, cara mudah makan buah untuk si kecil.


Blogger Gathering Milna Nature Delight


Di acara peluncurannya yang juga ditandai dengan diundangnya para Mom Blogger di Caffeine Cafe, SCBD, Jakarta dihari Sabtu 5 Mei 018 beberapa waktu yang lalu, kami diperkenalkan dengan salah satu produk keluaran Milna Ahlinya Makanan Bayi .

Milna yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 1987 ini memang dikenal selalu memberikan inovasi dalam hal makanan bayi seperti aneka varian bubur bayi dan biskuit, lalu dikeluarkannya produk bubur bayi khusus penambah berat badan dan bayi dengan alergi  (2005)  juga diluncurkannya bubur bayi Organic ( 2014) dan yang terbaru  adalah Milna Nature Delight ini.

Produk ini seperti menjawab keluhan para Ibu dalam menyiapkan cemilan sehat untuk buah hatinya,  terutama untuk Ibu bekerja yang otomatis waktu untuk menyiapkan makanan bayinya lebih sedikit,  juga sepertinya memenuhi keinginan para Orangtua yang tetap ingin memberikan cemilan yang bergizi saat si bayi diajak bepergian atau travelling. 





Tampilan Milna Nature Delight



Kandungan gizi Milna Nature Delight


Milna Nature Delight ini adalah makanan bayi berbetuk puree buah yang dikemas dalam kemasan yang praktis dan siap makan, Milna Nature Delight 100% buah asli, tanpa bahan pengawet, tanpa penambahan gula, melalui proses Advance Pasteurization Technology
     

Puree atau pure adalah makanan yang dilembutkan tanpa dimasak
~Kamus Besar Bahasa Indonesia~
              

Di acara ini hadir juga Dr.dr.Connie Tanjung Sp.A(K) sebagai narasumber, diawal pemaparan, dokter cantik ini memberikan pertanyaan

“ di usia berapa anak sudah mulai mengenal MPASI?”

Beberapa dari kami menjawab diusia 6 bulan, padahal menurut dr. Connie yang benar adalah saat anak sudah mulai siap menerima makanan padat, tandanya ? anak sudah mulai responsif saat didekatkan dengan makanan, dan juga anak sudah bisa menopang lehernya dengan baik, karena untuk makan dibutuhkan posisi ini, dan untuk beberapa anak ada yang sudah bisa menerima MPASI pertamanya diusia 4-5 bulan lho..

1st BITE Day atau Momen Makan Pertama buat si kecil ini bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari, berupa meal yang terdiri dari karbohidrat dan lauk pauk sebagai sumber protein dan snack atau cemilan yang harusnya berisi vitamin dan mineral, edukasi pemberian meal dan snack secara tepat untuk bayi ini merupakan kampanye yang terus digaungkan oleh Kalbe Nutritional, karena pembiasaan makan secara benar ini nantinya akan menjadi habit buat sikecil sampai dia besar nanti. 

Tapi sayangnya banyak Orangtua yang kurang tepat saat memberikan MPASI untuk bayinya, snacking yang harusnya berisi vitamin dan mineral sering kali digantikan dengan cemilan yang kurang mengandung zat itu, padahal untuk cemilan itu bisa diberikan puree atau jus buah tanpa gula, tapi terkadang ribetnya menyiapkan cemilan itu seringkali Orangtua hanya memberikan biskuit.

Padahal pemberian buah untuk cemilan ini akan sangat baik untuk memenuhi kebutuhan serat sikecil juga membentuk habit makan buah, dr. Connie menjelaskan menurut data Riset Dasar tahun 2013, ada 93,5% anak usia 10 tahun kebawah yang tidak mengkonsumsi buah dan sayur sesuai anjuran, yaitu 300-400 gram/hari, dan itu artinya hanya 3,5% anak yang kebutuhan buah dan sayurnya tercukupi dengan baik, itu karena apa? karena memang tidak terbentuk habit makan buah sejak kecil.


Dr. dr. Connie Tanjung



dr.Connie juga menambahkan Sebuah penelitian yang dirilis oleh medicine Journal 2016, malah menyebutkan kalau kurangnya konsumsi serat berpotensi semakin tingginya resiko penyakit tidak menular penyebab utama kematian, seperti strooke, kardiovaskuler, koroner dan Iskemik.






Dan untuk lebih memudahkan para Orangtua dalam memberikan buah kepada si kecil, maka lahirlah Milna Nature Delight ini, dengan 3 varian rasa yang kesemuanya enak dan pasti disukai si kecil.


1.      Carrot  Apple Pumpkin, campuran wortel. Apel dan labu kuning, yang kita tahu ketiga jenis buah ini sangat kaya antioksidan untuk menangkal radikal bebas, dan juga kandungan vitamin C dan A nya tinggi, ini akan baik untuk daya tahan tubuh anak, meningkatkan kesehatan mata dan membentuk imun tubuh alami, kalau saya favorit rasa ini.


2.      Banana Strawberry Apple, kombinasi pisang, stroberi dan apel yang kaya akan kalium, yang baik untuk pencernaan dan juga vitamin A dan C yang baik untukdaya tahan tubuh dan kesehatan mata si kecil, rasanya legit dan segar.



3.      Peach and Apple, campuran buah apel dan peach yang segar yang kaya akan kandungan Vitamin C dan A akan sangat disukai anak-anak, kalau kata hania ini rasa yang paling enak, ada asam-asam manis segarnya.


Kalau dulu saat saya masih punya bayi, pemberian buah untuk snacknya memang kadang jadi tantangan tersendiri, sering karena tidak sempat mengolahnya menjadi puree lalu waktu makan snack sering saya ganti hanya memberikan biskuit bayi, padahal pemberian buah sebagai snacking banyak sekali manfaatnya lho.. andai saja waktu itu produk ini sudah ada, saya pasti memilihnya, sebenarnya produk sejenis sudah lumayan banyak dipasaran, tapi kebanyakan produk import dan harganya lumayan mahal, apalagi kehalalannya saya sering ragu.


Lalu kapan sebaiknya Milna Nature Delight ini diberikan? sebaiknya saat bayi berusia 6 bulan keatas, tapi kalau seandainya bayi sudah siap untuk makan dan memenuhi syarat yang sudah disebutkan dr.Connie, bisa koq diberikan lebih awal, lalu sampai usia berapa? bebas donk.. karena rasanya enak, Hania saja yang usianya sudah 6 tahun doyan banget puree buah ini.

Apalagi sayur dan buah ini merupakan sumber makanan yang tergolong rendah sekali sifat alerginya, jadi akan aman-aman saja dikonsumsi si kecil.








Milna Natural Delight
  •  Terbuat dari buah pilihan yang berkualitas, dipanen dengan kematangan yang tepat dan diolah dengan standar yang sangat baik di Chile
  • Mengandung segala kebaikan buah, karena tidak melewati proses yang membuatnya terkontaminasi.
  • Rasanya nikmat dan disukai anak-anak.
  • Dikemas praktis dan cocok untuk segala keperluan, terutama saat kita travelling
  • Tanpa tambahan gula dan pemanis buatan
  • Terjamin kehalalannya. 

Informasi mengenai Milna Nature Delight ini bisa lho didapatkan dengan mengunjungi website dan akun media sosialnya, yaitu  :

  • Website     : www.milna.com
  • Facebook   : MilnaID
  • Twitter       : @Bundamilna
  • Instagram   : @milnaid 



No comments:

Post a Comment