Laman

Monday, November 20, 2017

Menyimpan Darah dan Membran Tali Pusat di Cordlife




Ibu..inget enggak terakhir melahirkan, apa yang dilakukan dengan si ari-ari dan tali pusatnya ?

Kalau saya waktu itu pas pulang dari rumah sakit si ari-ari ini langsung dicuci bersih, dimasukkan dalam kendi lalu dikubur didepan rumah Orang tua saya, tentunya dengan berbagai macam ritual, seperti di beri bunga, kunyit, dan wangi-wangian.

Ari-ari yang dikubur itu juga bersamaan dengan sebagian tali pusat yang menempel pada bayi selama dalam kandungan. 

Apa itu tali pusat ?
Tali pusat adalah tali penghubung dari embrio atau janin  yang sedang berkembang dengan  plasenta (ari-ari) yang memungkinkan darah membawa oksigen dan nutrisi kepada bayi dalam kandungan, setelah bayi lahir maka tali pusat ini akan dipotong dan bersama plasentanya



Di beberapa daerah orang juga memperlakukan hal yang sama dengan apa yang saya lakukan, atau memperlakukan dengan cara yang lain, melarungkan kelaut, misalnya.

Tapi hal ini selain menunjukkan betapa kayanya budaya kita, juga menunjukkan kalau si ari-ari dan tali pusat ini memiliki “nilai” di masyarakat kita, bahkan ada yang menganggap kalau ari-ari atau plasenta ini adalah saudara si jabang bayi,  hanya saja kita belum tahu bagaimana “nilai” itu .

Saya bahkan masih menyimpan sisa potongan tali pusat anak-anak saya lho.. mitosnya kalau nanti si empunya tali pusat ini sakit,  maka tali pusat yang kering ini bisa saya rendam di air dan diminumkan,  tapi belum pernah nyoba sih 😊😊


Sisa tali pusat Hania. 




Dan ternyata setelah melalui berbagai penelitian panjang, tali pusat  ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan pemiliknya, bahkan juga keluarganya, sel punca atau stemcell yang terdapat dalam darah tali pusat sering disebut-sebut  sebagai formula ajaib penyembuh untuk lebih dari 85 penyakit, bahkan yang dianggap sangat sulit untuk disembuhkan seperti leukemia, kanker, thallasemia atau Celebral palsy.

Mungkin inilah “nilai” sesungguhnya dari si tali pusat ini.

Lalu bagian apa saja dari tali pusat dan plasenta yang bisa di manfaatkan untuk penyembuhan :

1.Darah tali pusat
Yaitu darah yang diambil dari tali pusat, sesaat setelah bayi dilahirkan dokter akan mengklem tali pusatnya, selanjutnya sisa tali pusat yang masih menempel pada plasenta akan diambil darahnya sebanyak mungkin, untuk selanjutnya disimpan.




2. Membran tali pusat.
Sesaat setelah bayi lahir dokter akan memotong tali pusat sepanjang 10 cm untuk selanjutnya dikirim dan diproses di bank darah dan membran tali pusat, tali pusat ini akan dipotong-potong dan disimpan dalam tabung dan dimasukkan kedalam tangki dengan suhu -196 derajat celcius.




Kalau proses pengambilan darah dan membran tali pusat ini bisa dilakukan oleh Dokter, maka pemrosesan dan penyimpanan haruslah juga hadilakukan secara profesional, karena nantinya akan disimpan untuk waktu yang lama, sampai 23 tahun dan baru akan dipergunakan bila diperlukan.

Pemrosesan dan penyimpanan sel punca dari darah dan membran tali pusat ini biasanya dilakukan oleh Bank Darah Tali Pusat, yang kebanyakan dikelola oleh perusahaan yang memang bergerak dibidang itu.

Memilih Bank Darah Tali Pusat memang enggak boleh sembarangan lho.. karena ini seperti menginvestasikan harta yang paling berharga milik anak kita, jadi harus benar-benar selektif sekali.

Bagaimana memilih Bank Darah Tali Pusat yang baik? 

Jadi ceritanya, beberapa hari yang lalu baru saja berkenalan dengan salah satu Bank Darah Tali Pusat di Indonesia Cordlife, di acara Blogger Gathering dalam rangka memperingati Hari Tali Pusat  Sedunia yang ke1.




Acara yang digelar di HongKong Cafe ini juga menghadirkan  dr.Ardiansyah Dara SpOG, yang gantengnya ga becanda hehe.. beliau menjelaskan bagaimana pentingnya setiap Orang tua mulai aware tentang pentingnya menyimpan darah tali pusat, karena nantinya akan sangat berguna bagi si anak itu sendiri atau mungkin keluarganya, bisa dibilang kalau bisa satu keluarga memiliki satu darah tali pusat yang disimpan di bank darah tali pusat.

Karena pada kenyataanya,  1 dari 207 orang kemungkinan memerlukan terapi sel punca untuk pengobatan dalam hidupnya. 


Proses pengambilan darah tali pusat ini dilakukan dengan cepat, aman dan ditanggung tidak akan menyakitkan buat bayi dan Ibunya.



Hadir juga perwakilan dari Cordlife yaitu dr. Mariana Virtin yang dengan gamblang menjelaskan kenapa menyimpan darah dan membran tali pusat ini tak hanya sekedar tren saja,  tapi lebih kepada investasi biologis untuk masa depan anak-anak kita. 


dr. Mariana ini juga mengatakan kenapa acara ini bertemakan Cordlife Awesome yang bisa diartikan Awareness for Some People,  yang bertujuan untuk mengedukasi dan berbagi informasi tentang pentingnya menyimpan darah dan membran tali pusat yang nantinya akan berguna di kemudian hari, tidak hanya untuk si pemilik tali pusat saja,  tapi juga keluarganya. 



Menyimpan darah  dan membran tali pusat di Cordlife ini umpamanya seperti kita membeli asuransi jiwa, tidak berharap menggunakannya,  tapi yah namanya kondisi kesehatan kan kita tidak pernah tahu. 



Di event ini juga saya jadi tahu lebih jauh bagaimana dan apa yang membuat Cordlife ini memiliki kredibelitas yang patut diacungi jempol 


dr.Adriansyah Dara dan dr. Meriana Virtin



Mengapa menyimpan darah dan membran tali pusat di Cordlife ?

  1. Cordlife ini adalah perusahaan swasta yang sudah berpengalaman lebih dari 16 tahun dengan akreditasi yang sangat baik.
  2. Memiliki laboratorium dan tempat penyimpanan sendiri sehingga menjamin pengawasan kualitas dan standar pengujian seccara teratur.
  3. Memiliki riwayat pengeluaran unit darah tali pusat untuk transplantasi, jadi enggak hanya menyimpan saja, tapi sudah lebih dari 250 keluarga yang akhirnya menggunakan darah tali pusatnya yang disimpan di Cordlife untuk terapi penyembuhan lebih dari 50 penyakit.
  4. Memiliki sistem layanan kurir untuk pengambilan dara tali pusat seara tepat, saat acara ada salah seorang peserta yang menanyakan bagaimana kalau seandainya Cordlife terlambat mengambil darah atau membran tali pusat yang telah diambil pasca melahirkan? pihak Cordlife langsung menjawab kalau selama ini hal ini belum pernah dan dijamin tidak akan terjadi karena ini merupakan salah satu bentuk profesionalisme Ccordlife.
  5. Memiliki reputasi yang terperaya, karena yang disimpan ini adalah bagian tubuh anak kita, kita tidak mau donk ada hal buruk terjadi pada Bank darah tali Pusat dimana darah tali pusat anak kita disimpan akan tutup dan pailit, trus bagaimana nasibnya darah tali pusat anak kita donk? nah..Cordlife ini termasuk perusahaan yang memiliki reputasi keuangan yang stabil, jadi hal yang mengerikan itu dijamin tidak akan terjadi.
  6. Memiliki teknologi pemrosesan  sel punca terbaik dan tidak pernah bermasalah yaitu Sepax 2 buatan Swiss yang mampu menghasilkan sel punca sebanyak 99,46%, sistemnya juga tertutup sehingga terhindar dari kontaminasi.
  7. Memiliki sistem penyimpanan terbaik dengan fase uap dan nitrogen cair yang mampu menghilangkan kontaminasi silang, alat ini juga yang dipakai oleh 99% Bank Darah Tali Pusat diseluruh dunia, alat yang dipergunakan bisa mencapai titik suhu terendah -190 derajat celcius.
  8. Memiliki jaminan perlindungan ganda, darah tali pusat anak kita yang disimpan adalah harta yang sangat berharga, maka di Cordlife  ada sistem jaminan penggantian darah tali pusat atau kompensasi senilai hingga SG$ 50000
  9. Laboratorium tempat penyimpanan berada di Indonesia, dan dilengkapi dengan sistem pengawasan canggih, terma.suk anti kebakaran dan penyediaan listrik yang terus-menerus.
  10. Pelayanan yang sangat berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, memangnya berapa yah biaya yang harus mita keluarkan untuk menyimpan darah tali pusat di Cordlife ? Mulai dari kisaran 1,6 juta pertahun. 


Tidak hanya ke2 dokter itu saja yang memberikan pemaparan tentang Bank Darah Tali Pusat Cordlife salah seorang Ibu yang juga hadir sempat berbagi pengalaman dirinya yang juga menyimpan darah tali pusat anaknya di Cordlife.


Ibu Fanny Novia





Ibu Fanny Novia ini juga selaku Brand Ambassador Cordlife,  Ibu Fanny percaya kalau Cordlife adalah pilihan yang tepat, itulah sebabnya dia memilih paket terlama yang disediakan Cordlife yaitu 21 tahun.

Sebenarnya saya punya beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan dengan penyimpanan darah tali pusat ini selama acara berlangsung,  tapi karena banyak juga teman-teman Blogger yang berebut memberikan pertanyaan-pertanyaan, maklum metode ini memang sangat menarik,  tak heran kalau kami antusias dan ingin bertanya lebih jauh.

Saya ingin tahu sebenarnya,  melihat begitu besarnya manfaat dari penyimpanan darah dan membran tali pusat ini,  apa tidak ada gitu wacana untuk bekerjasama dengan BPJS yang memungkinkan keluarga Indonesia ini bisa menyimpan setidaknya satu darah tali pusat anggota keluarganya yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk terapi penyembuhan.

Baca juga Terapi di Klinik Tumbuh Kembang memakai BPJS 

Tapi sayang waktunya tidak memungkinkan,  dan penyelenggara harus mengakhiri acara,  karena memang sudah sore banget sih..

Jadi semoga saja ada kesempatan lain yang saya bisa dapat jawabannya yah.. sepertinya pertemuan hari ini kurang banget buat tahu lebih banyak tentang Bank Darah Tali Pusat Cordlife.

Dan akhirnya acara yang juga didukung oleh Mothercare,  Hydromamma,  Mustella dan Tiny Toes ini berakhir dengan memberikan banyak sekali pengetahuan baru dan banyak goodie bag tentunya 😊😊

Untuk informasi lebih banyak tentang menyimpan darah dan membran tali pusat di Cordlife bisa main-main kesini yah.. 
Website     :  Cordlife
  Facebook : PT.Cordlife Persada
Instagram : Cordlifeindonesia
            

Thanks Cordlife buat hari ini yaah..

Pict by Cordlife Indonesia di Instagram



6 comments:

  1. Aku juga masih nyimpen sisa tali pusat Sagara. Kalau ibuku bilang, tali pusatnya di rendem kalau anak lagi sakit panas tapi emang si belum pernah aku coba. Entah mitos atau fakta. Tapi dengan inovasi dari Cordlife ini pastinya sangat membantu para orang tua untuk menyelamatkan kehidupan anak ke depannya.

    ReplyDelete
  2. Aku msh simpen juga bekas tali pusat anakku, agak risky simpennya. Baru tahu juga kalau ada penyimpanan darahnya, nanti kalau insya allah melahirkan lagi coba simpen di cordlife deh. Thanks for sharing mbak.

    ReplyDelete
  3. Ritualnya sama ya, ari2nya dicuci, dibersihkan lalu ditaruh di dalam kendi. Terus skrg udah 4 tahun berlalu gak ada manfaatnya apa2 :))
    Mending ditaruh di bank kayak Cordlife ya dipikir2..

    ReplyDelete
  4. Darah Tali pusat sangat bermanfaat bagi bayi. baiknya ketika persalinan minta pemotongan tali pusat ditunda, sehingga memberi kesempatan pada tali pusat untuk menyelesaikan tugasnya menyuplai darah tali pusat ke bayi. hal ini bisa dilihat oleh orang tua dengan memegang tali pusat bayi. bila masih berdenyut maka proses transfer darah masih berlangsung. bila sudah berhenti maka transfer darah tali pusat sudah berhenti.biasanya denyutan atau pulsasi tali pusat akan berjalan mulai dari arah ibu ke arah bayi.hal ini menunjukkan proses yang fisiologis. tali pusat mengandung warthonjelly yang ketika lahir tali pusat dg warthonjelly bereaksi dg udara dan suhu ruangan sehingga akan menjepit tali pusat secara alami. denyutan akan berhenti pada puntum tali pusat di perut atau bagian pusar bayi. orang tua harus faham dengan ini, karena darah tali pusat banyak mengandung zat gizi, Hb yang cukup, dan yang penting adanya sel induk(Stem cell) atau sel pintar.
    menunda pemotongan tali pusat dan menyimpan darah tali pusat berarti memberi investasi terbaik bagi buah hati.

    ReplyDelete