Laman

Sunday, January 31, 2016

Yang Manis Tidak Selalu Berakibat Manis Untuk Tubuh



Suasana seminar awam Soyjoy bersama dr.Yuselina Sophia

Makanan manis tidak selalu berdampak manis buat tubuh, paling tidak itu yang saya tangkap di acara seminar awam Soyjoy  bekerjasama dengan Rumah Sakit Mitra Bekasi timur, seminar santai yang berlangsung tak lebih dari 3 jam itu seperti membuka mata saya akan bahaya penyakit Diabetes melitus.

Seminar awam Diabetes bersama Soyjoy yang di gelar tanggal 30 Januari  2016 kemarin ini mengangkat tema “ Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus”, ada dua pebicara yang dihadirkan yaitu dr.Yuselina Sophia Sp,PD dan Ibu Tri Astuti , S GZ ( Ahli gizi) masih dalam rangkaian perayaan hari ulang tahun Rumah Sakit Mitra Bekasi timur.

Sebenarnya apasih Diabetes melitus itu, yaitu suatu kumpulan gejala yang timbul di sebabkan karena adanya peningkatan glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolut/relatif, lalu apa saja tanda utama yang mengindikasikan seseorang mengidap Diabetes Melitus, dr.Yuselina menjelaskan bila seseorang mudah lapar, mudah haus dan sering kencing bisa jadi menderita penyakit ini, juga dibarengi gejala lain seperti luka yang susah sembuh, pandangan kabur dan mudah mengantuk, untuk lebih meyakinkan perlu adanya tes gula darah, bila hasil tes gula darah melebihi angka 140 mg/dl maka orang itu bisa dipastikan mengalami Diabetes Melitus.

Jadi mulai sekarang apalagi diusia yang mulai matang *mateng apa tuwir* kayaknya kita harus lebih waspada deh dengan gaya hidup kita, kalau tidak mau terjangkiti Dibetes Melitus, karena ternyata kalau dulu kita tahu kalau kencing manis melulu dari faktor keturunan tidak sepenuhnya benar, karena selain faktor itu ada beberapa hal lain yang memicu terjangkitinya penyakit ini seperti kegemukan, pola makan yang salah, kurang olah raga, juga stres.

Apalagi Indonesia termasuk negara dengan peringkat ke4 dalam urusan Diabetes melitus ini, wow banget, semoga di tahun-tahun berikutnya peringkat kita tak pernah naik lagi yah.. lalu apa yang bisa kita bisa lakukan untuk bisa mencegahnya yah, selain tentu saja berpola hidup sehat dan teratur, kita juga sebisa mungkin menghindari stres, dan apabila sudah terkena penyakit ini salah satu metode yang bisa diterapkan adalah 3 J  yaitu selalu perhatikan Jadwal makan, Jumlah asupan makanan dan Jenis makanan yan dikonsumsi karena memang sekali orang mengidap Diabetes akan tidak bisa di sembuhkan, tapi kalau kita konsisten menjaga kadar gula darah maka gejala yang tidak mengenakkan dari penyakit ini kayaknya enggak bakal dirasakan.

Ibu Tri Astuti menjelaskan tentang asupan gizi penderita Diabetes


Sebenarnya enggak susah menentukan jenis makanan yang bisa dikonsumsi penderita diabetes ini , makanan dengan gizi seimbang, rendah kalori dan berkadar glikemik rendah, kenapa harus berkadar glikemik rendah? Karena makanan yang berkadar glikemik rendah ini melepaskan gula kedalam darah secara perlahan,  jadi tidak membuat kadar gula naik dengan capat dan ini mebuat kadar gula jadi lebih stabil.

Salah satu contoh makanan yang mengandung kadar Glikemik rendah adalah kedelai yang terkandung dalam Soyjoy, cemilan ini saya sudah tahu lama dan memang lumayan enak sih, setiap hari selalu ada di tas, bukannya apa, kadang saat kejebak macet dan tiba-tiba perut laper biasanya langsung anteng dengan satu bungkus Soyjoy .

Saya juga heran kenapa Soyjoy bikin saya cepat kenyang yah? Ternyata diacara seminar kemarin Mas Aji dari Soyjoy menjawab kalau Soyjoy ini terbuat dari kedelai dan buah asli yang padat gizi dan tinggi serat, jadi membuat mudah kenyang tapi tidak kembali membuat lapar dengan cepat, lain kalau kita makan mie atau makanan lain yang tinggi karbohidrat, kenyang sih iya, tapi ga lama lapar lagi, ngantuk pula.

Kalau saya paling suka Soyjoy rasa raisin almond, seger-seger gimana gitu.. meski kebanyakan mengatakan kalau Soyjoy rasa coklat yang paling top karena mengandung zat antioksidan Flavanol dari coklat, tapi tetap buat saya Soyjoy rasa raisin almond yang paling enak, keukeh..

Ada beberapa rasa lain dari Soyjoy yang engak kalah enaknya sebenarnya seperti Banana (pisang), hawthornberry, starwberry, dan kacang, semuanya dengan kandungan zat gizi tinggi seperti protein (38%), serat pangan (15%), karbohidrat( 15%)dan Omega 6 (0,5%) selain itu dalam sebatang Soyjoy juga ada beberapa zat gizi mikro yang dibutuhkan tubuh seperti Isovlavon, Vitamin (A, B, E), asam folat asam amino esensial dan beberapa ineral penting.

Jadi kayaknya  Soyjoy ini rekomen banget deh buat makanan cemilan sambil menunggu waktu makan utama,  enggak bikin gula darah naik dengan cepat jadi aman buat penderita Diabetes melitus atau bukan tapi perduli akan kesehatan, selain itu rasanya asyik banget koq.. pas juga buat yang lagi menjalankan diet penurunan berat badan karena Soyjoy ini rendah kalori.


Acara seminar yang juga menggelar pemeriksaan gula darah dan BMI gratis ini sukses dipadati para peserta yang antusias ingin tahu lebih banyak tentang diabetes, beberapa diantaranya juga penderita diabetes tapi tetap terlihat bersemangat dan segar, saya juga sempat mengecek gula darah dan hasilnya bagus 100 Mg/Dl , jadi saya masih aman dan ok.. yuk ah *sambil ngunyah Soyjoy* jaga selalu kesehatan karena ini investasi yang paling berharga dalam hidup kita, kalau mau tahu lebih banyak tentang cemilan enak ini bisa koq mampir ke www.soyjoy.co.id.

O iya.. di acara seminar itu juga dikenalkan applikasi besutan Soyjoy yang bisa digunakan sebagai pembimbing para penderita Diabetes yaitu Dokter Diabetes, aplikasi keren ini membuat pengguna berinteraksi denan Dokter ahli atau sesama penderita Diabetes, selain itu juga bisa ada fasilitas medical record yang membuat pengguna bisa menyimpan hasil tes gula darahnya di aplikasi ini, keren kan..? lebih keren lagi karena pas acara ada hadiah khusus buat pengguna yang sudah memasang aplikasi ini di gadgetnya.

Dan acara hari itu berakhir dengan satu pengalaman yang membuka mata saya akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan yang lebih sehat.

Wajah para pemenang doorprize

Ada juga game tentang Diabetes selama acara

Habis nuker hadiah sama Mbak Soyjoy yang cantik-cantik

Stand penjualan Soyjoy yang laris manis
Add caption

Monday, January 18, 2016

Wisatawan Tetap Tenang Pasca Bom di Pos Polisi Thamrin

Bapak Arif Yahya, Jakarta 1000% aman.. sumber foto: bisnis.news.viva.co.id

 Kalau  tahu Jakarta pasti juga tahu Sarinah, pusat perbelanjaan legendaris yang memiliki nama sama dengan nama pengasuh Presiden pertama kita Ir.Soekarno itu memang cukup kesohor, beberapa kantor dan hotel juga mengelilingi mall yang pertama berdiri di Jakarta ini, karena memang lokasinya yang sangat strategis di jantung Ibukota.

Dan kejadian pengeboman oleh sekelompok teroris tak bertanggungjawab di Pos Polisi yang berada tepat di depan mall Sarinah ini sempat mengagetkan warga Jakarta bahkan seluruh rakyat Indonesia, 8 korban tewas yang sebagian besar pelaku bom itu sendiri sempat menghiasi berita di televisi di hari naas itu, Indonesia berduka untuk itu, tapi tidak lantas larut didalamnya dan bergumul dengan ketakutan sesudahnya.

Entah karena kurang perhitungan atau memng aparat yang kelewat sigap, membuat aksi pengeboman itu sepertinya terkesan gagal total, para pedagang dan pekerja di sekitaran lokasi kejadian tetap melakukan kegiatannya setelah menonton aksi terorisme itu.

Jakarta kembali bangkit sesudahnya, bahkan seluruh masyarakat Indonesia hampir tak merasakan ada denyut ketakutan pasca kejadian itu, serentetan hastag penyemangat bermunculan di dunia maya sesaat setelah kejadia itu #KamiTidakTakut #IndonesiaBerani #IndonesiaTidaktakut yang ternyata cukup membuat suasana kembali adem ayem, bahkan banyak gambar-gambar lucu yang menggambarkan rasa tenang yang kembali hadir pasca kejadian.

salah satu gambar yang beredar di dunia maya pasca bomsumber foto :detikbuzz.com

Beberapa hari setelah peristiwa pengeboman itu Bapak Presiden RI Jokowi meninjau lokasi dan menyatakan kalau Indonesia tidak akan takut mengahadapi teror karena Indonesia kuat, Bapak Menteri Pariwisata Arif Yahya bahkan menjamin 1000% kalau wilayah Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya aman terkendali,kejadian bom di Pos Polisi Thamrin ini sama sekali tidak mempengaruhi geliat pariwisata Indonesia, semua berjalan seperti biasa karena kejadian pengeboman itu cepat diatasi, hanya dalam tempo 5 jam semua beres. Pak Menteri juga menambahkan kalau kepercayaan wisatawan asing tak berkurang sedikitpun, buktinya Cruis Ship The Seven Seas Voyager yang mengangkut ribuan wisatawan kapal pesiar akan tetap berlabuh di Sabang Aceh 21 Januari mendatang.

Teman saya yang ikut CFD (Car Free Day) tiga hari pasca kejadian juga mengatakan :

" suasana udah nyaman banget, udah banyak bule yang mondar-mandir nyantai koq.. lupa kali kalau abis ada bom"

Bicara dampak kejadian bom kemarin dan pariwisata, saya langsung keingetan investasi suami di Konseravsi Orangutan Tanjung Puting, Pangkalan Bun, Kalimatan Tengah berupa  mobil dan klotok sebagai sarana transportasi para turis, saya langsung menghubungi saudara yang dipercaya menjalankan bisnis ini, karena memang wisatawan konservasi Orangutan di Tanjung Puting ini sebagian besar dari luar negeri, dan ternyata jawabannya cukup menenangkan, tidak ada efek buruk disana, turis datang seperti biasa dan menikmati wisata di tanjung Puting dengan tenang.

Saya juga sempat berbincang dengan salah satu turis asal Netherlands yang berkunjung dan kebetulan menggunakan mobil saya untuk alat transportasinya dari bandara Iskandar menuju titik labuh klotok yang akan mengantarnya ke Tanjung Puting via hape,

" We don't care about terorrist, your country is a great country, i believe your country can handle it"  

jawabnya saat saya menanyakan perasaanya tentang berita bom di Jakarta.

Yes Sir.... Indonesia a Great country...bangganyaaa.....

Dan percakapan singkat saya menggambarkan kalau semua baik-baik saja, wisatawan tetap merasa aman menikmati Pesona Indonesia ..Wonderful!!

Rasa aman yang dirasakan para wisatawan ini sebenarnya sangat berpengaruh akan target kunjungan yang ditetapkan oleh Kementrian pariwisata di tahun 2016 ini yaitu 12 juta wisatawan mancanegara dan 275 juta wisatawan domestik.

Jadi sepertinya tidak ada yang perlu dikuatirkan untuk tetap bisa menikmati Jakarta dan menelisik beragam sudut uniknya, juga berkunjung ke seluruh negeri tercinta ini, kita tak perlu merasa takut dan mengikuti keinginan para teroris itu dan melingkupi diri kita dengan ketakutan karena kita memang TIDAK TAKUT.









Friday, January 15, 2016

Sarasehan Perdana Tau Dari Blogger : Kolaborasi Untuk Indonesia



Sarasehan perdana TDB

Bangga donk pakai produk dalam negeri !!
Bangga donk pakai produk lokal !!

Kayaknya semakin banyak slogan ini terdengar, apalagi isu  MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean) yang semakin santer tertulis dimana-mana, yang konon katanya bakal banyak sekali persaingan dari luar di berbagai bidang, naah.. dari situ beberapa orang terpanggil untuk menyuarakan cinta produk dalam negeri itu lebih keras, diantaranya kami, yaitu para Blogger yang tergabung di Komunitas Tau Dari Blogger, komunitas keren *ehem*  ini sebenarnya bukan hanya melulu dari kalangan blogger aja sih.. tapi juga banyak yang berprofesi lain, tapi memang yang tak jauh-jauh dari dunia digital.

Dan untuk lebih mempakemkan gerakan ini, Tau dari Blogger mengadakan Sarasehan yang pertama bersama PMI , Humas Kementrian Kepariwisataan, dan Musisi Band Cokelat, dengan tema “Solidaritas Untuk Sesama”.

Sarasehan yang sebenarnya dipersiapkan dadakan tapi Alhamdulillah berjalan sukses, ini terbukti dengan pergerakan di Twitter yang menempatkan hastag #TauDariBlogger menempati urutan pertama selama acara, di bagi dalam tiga sesi, semua berhubungan sih..

Pembukaan acara  resmi di buka oleh Mas Muchtar sang ketua panitia, Mas Muchtar mengharap sarasehan ini akan membawa banyak dampak baik untuk semua yang terlibat, selanjutnya sambutan oleh Bapak Dr.H.M. Iqbal Alamsyah dari Pesona Indonesia yang humble dan asyik orangnya, Pak Iqbal intinya mengharapkan ada satu sinergi yang apik antara aspek kepariwisataan negeri ini dengan para blogger yang dianggap sebagai penyampai yang baik ke masyarakat , jadi lewat tulisan ini kita bisa kasih tahu ke banyak orang ini lho.. programnya Kementrian Pariwisata, seperti itulah kira-kira...

Sesi 1 Pembahasan tentang lambang kepalangmerahan oleh PMI

Di sesi ini ada Mas Herman dari PMI DKI Jakarta yang menerangkan tentang perjalanan dan sejarah lambang Palang Merah, jadi kalau selama ini kita melihat lambang palang  merah seperti gambar di bawah, itu adalah lambang resmi Palang Merah dan eggak ada unsur keagamaan didalamnya, sebenarnya lambang yang mirip bendera negara Swiss ini memang didedikasikan untuk Bapak Henry Duncan sang pencetus gerakan Palang Merah yang memang berasal dari Swiss, namun seiring  berjalannya waktu lambang resmi Palang Merah ini bertambah menjadi empat yaitu lambang cross merah, bulan sabit merah, singa merah dan kristal merah, untuk yang terakhir ini khusus untuk negara Israel, yang ngotot enggak mau memakai ketiga lambang yang sudah disepakati sebelumnya dan mereka setuju untuk bergabung dengan Palang Merah dengan syarat memakai lambang Kristal merah khusus untuk negaranya, dan untuk ketentuannya  setiap negara hanya boleh memakai satu dari keempat lambang itu, dan yang berhak menentukan itu adalah negara.

Palang Merah Indonesia sendiri memakai lambang Palang Merah yang pertama dan itu juga digunakan oleh Dinas medis Militer TNI, jadi itu resmi hanya milik mereka.

Tapi coba perhatikan berapa banyak institusi yang menggunakan lambang Palang Merah itu di modifikasi lambang institusinya? Dan ternyata itu adalah Pelanggaran, tapi sayangnya Indonesia tidak mempunyai RUU Lambang yang mengatur ini khususnya lambang Kepalangmerahan ini, jadi seenaknya saja setiap orang bisa membuat lambang komunitas, perusahaan atau institusinya dengan memasukkan lambang palang merah ini.

Memangnya kenapa sih koq palang merah pelit banget enggak mau beragi lambang dengan institusi lain? Lha koq saya yang sewot.. ternyata konsekuensi yang bakal diterima bila kita terus menyalahgunakan lambang palang merah ini lumayan berat, diantaranya keanggotaan Indonesia akan dicabut dan akan tidak mendapatkan bantuan kemanusiaan saat terjadi bencana nah lho..berat kan?

Maka dari itu PMI juga menhgharapkan masyarakat membantu untuk mendesak pemerintah mengesahkan RUU lambang ini. Semoga saja ya..



Lambang resmi Palang Merah Indonesia, sumber sitiyuriah.blogspot.com



Sesi 2 Ilmu Digital Media Dahsyat oleh Nuty Laraswaty

Di sesi ini diisi oleh Mbak Nuty larswaty, seorang expert di bidang media digital, meskipun orangnya low profile banget sih sebenarnya, dan enggak mau dibilang expert padahal pengetahuannya dibidang ini sampek luber-luber buktinya beliau ini mau membagi-baginya dengan kami semua yang hadir di Sarasehan Tau Dari Blogger ini.

Mbak Nuty yang juga aktif dibeberapa komunitas berbasis digital ini membagikan ilmunya, bagaimana bisa terus bertahan dalam mengembangkan diri kita atau mempromosikan produk yang kita miliki, produk disini bisa jadi blog kita , yaitu dengan mengikuti perkembangan trend teknologi dan menguasai teknik SEO dengan cara gencar berpromosi lewat sosial media .

Kenapa kita harus selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi ? karena memang tak dapat dipungkiri kalau perkembangan sosial media ini berkembang sangat pesat sekali, kalau dulu orang sudah puas berbagi di Facebook dan Twitter, kini juga muncul Instaram, juga anak-anak muda yang lebih asyik bertukar informasi di Path atau Periscope, perkembangan yang nyaris tak terbendung ini sebenarnya bisa menjadi berkah buat kita yang bekerja di bidang media digital dengan jeli memanfaatkan moment dan menentukan pangsa pasar kita.

Mbak Nuty juga menjelaskan kalau perkembangan dunia digital yang melesat bak roket ini juga bisa dimanfaatkan para pelaku UKM di Indonesia, dengan bijak menggunakannya tak mustahil kalau media sosial ini bisa menjadi jembatan untuk mengenalkan produk UKM suatu daerah akan bisa tersebar informasinya dengan adanya beragam sosial media ini.

Dan lagi-lagi Mbak Nuty meminta para blogger yang notabene melek di dunia digital media ini mau membantu program yang juga digadang pemerintah untuk memajukan UKM yang ada di lingkungan sekitarnya.

Mbak Nuty Laraswati


Sesi 3 Kepedulian Band Cokelat akan Produk Asli Indonesia

Naah.. ini sesi penutupan yang keren, karena di sesi terakhir ini para personil band Cokelat yang hari itu hadir dengan personil lengkapnya  Edwin Marshal, Jackline Rossy, dan Ronny Fibrianto berbagi dan menitipkan pesan moral kepada semua yang hadir di sarasehan TDB kali ini.

Band cokelat memang sering dilabeli band nasionalisme, enggak percaya? Coba aja nyanyi satu lagu band ini yang berjudul Bendera, pasti deh langsung terbakar jiwa cinta negara kita, minimal langsung ingat Indonesia saat kita kebetulan diluar negeri , ini juga kejadian pas kemarin di acara sarasehan Tau dari Blogger ini, band ini sempat menyanyikan lagu ini, dan sudah bisa ditebak, seisi ruangan langsung kompak koor bareng.

Dan ternyata band Cokelat juga sedang gencar-gencarnya menyuarakan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum bersama Kementrian Maritim Indonesia, jadi lewat gerakan ini Band Cokelat mengajak para penggemarnya yang kebanyakan anak muda untuk mulai menerapkan kebiasaan ini,  juga menyangkut nasionalisme enggak perlu muluk-muluk, dengan terbiasa membuang sampah pada tempatnya dan menjaga pantai tetap bersih berarti ikut menjaga kelestarian lingkungan dan itu artinya membuat pantai lebih baik, Indonesia lebih baik, satu langkah sederhana yang berdampak besar.

Band Cokelat ini juga konsisten memakai produk dalam negeri untuk alat musiknya saat mereka tampil, itulah mengapa mereka menjadi endorse beberapa brand alat musik lokal, masalah kualitas klaim Edwin sang gitaris tak perlu diragukan lagi, bahkan beberapa brand alat musik  lokal ini malah berjaya di negeri orang tapi sering dipandang sebelah mata oleh orang Indonesia sendiri, waduh..

Karena memang mental kebanyakan orang Indonesia lebih “doyan merek luar”, padahal saat produk dalam negeri kita disaingkan dengan produk luar bakalan tak kalah kualitasnya lho.. personil band Cokelat pun mengakuinya, jadi memakai produk dalam negeri itu tak hanya mengangkat sisi nasionalisme semata tapi memang lebih unggul, hanya saja kepedean kita yang perlu terus dipupuk untuk bisa lebih bangga memakai semua produk asli Indonesia.


Personil Band Cokelat


Dan akhirnya Sarasehan Tau Dari Blogger yang berlangsung singkat ini diharapkan bisa menjadi tonggak untuk penyampaian ke semua orang tentang bangga akan produk Indonesia dan berusaha konsisten untuk selalu memajukan UKM yang artinya akan menguatkan ekonomi Indonesia, berat yah kelihatannya, tapi bisa koq dimulai dengan hal yang sederhana, contohnya saat memilih baju atau sepatu coba deh pilih yang buatan Tajur atau Bandung, dan ini juga akan membuat penjualan produk dalam negeri kita meningkat, dan UKM membaik, tak hanya barang-barang konsumtif kedepannya kita sih berharap perusahaan-perusahaan juga semakin percaya dengan SDM asli Indonesia, jadi saat kita menghadapi MEA dan tenaga kerja asing akan banyak membanjiri Indonesia, tapi tenaga kerja kita yang kompeten masih tetap mendapat prioritas diperusahaan-perusahaan, maunya sih begitu...

Tepat jam 4 sore acara yang dipandu Mbak Liswanti Pertiwi dan Mas Mochammad Sobari pun harus diakhiri, dan harapannya sih enggak hanya berhenti disini, semoga Blogger- Humas Kepariwisataan- PMI- Band Cokelat akan kembali dipertemukan, Amiin.. 

Numpang narsis bareng Vokalis band Cokelat