Tuesday, December 2, 2014

Speech Delay Pada Balita

 Speech delay atau terlambat bicara pada anak-anak  semakin sering kita jumpai dewasa ini, bagaimana rasanya bila terjadi pada anak kita?.

Memiliki anak yang sehat dan cerdas adalah harapan setiap orang tua, sehat badannya, pintar, kemampuan seluruh motoriknya berkembang dengan baik, termasuk kemampuan bicaranya.
Namun kadang kita dihadapkan dengan kondisi anak yang “lain” dari anak yang lain, entah itu perkembangan salah satu kemampuannya yang melambat atau tak sama dengan anak seusianya.

Nah… saya ingin sedikit berbagi,

Anak ketiga saya  Hania di usianya yang sudah mencapai 3 tahun belum mulai lancr bicaranya, meskipun Emaknya termasuk orang yang cerewet dan lingkungan sekitar yang sya rasa cukup "rame", tapi hania seperti tenggelam dalam kediamannya, sesekali dia bubling enggak jelas , dan ini sempat membuat  saya gedeg banget dan hampir frutasi karena melihat teman-teman sepantaran Hania sudah mulai ngomong dan berkomunikasi dengan baik.

Banyak komentar dari keluarga atau orang sekitar yang mengatakan

"ooh...enggak papa ini..si Anu juga dulu gede baru bisa ngomong"

atau

"Tiap anak kan perkembangan beda-beda, entar juga ngomong"

Tapi sebagai orang tua koq saya ngerasa ada sesuatu yang enggak beres dengan Hania ini, dan akhirnya saya bawalah ke Dokter spesialis Tumbuh Kembang anak.

 Ternyata oh ternyata  Hania terdiagnosa Speech Delay  , apakah itu:

Speech Delay ini adalah terlambatnya kemampuan bicara pada anak, kalau umumnya anak di usia 2 tahun sudah bisa ngomong lancar, atau paling tidak beberapa kata mulai  fasih terucap, pada anak speech delay anak akan susah sekali mengucapkan kata yang mengandung makna, rata-rata mereka hanya bubling, mengucapkan  kata yang belum berbentuk, seperti pa..pa..pa, atau gagi..gagi…gagi.
Inilah yang terjadi pada nak saya Hani, meski usianya sudah menginjak usia 3 tahun lebih.
Membahas anak denngan keterambatan kemampuan bicara ternyata sangat komplek, beberapa faktor yang membuat anak terlambat bicara atau istilahnya Speech Delay , yaitu :
  • .       Organ bicara anak  terganggu, seperti lidah yang pendek, otot bicara lemah.
  • .       Kemampuan syaraf di otak yang mengatur kemampuan bicara anak terganggu
  • .       Autis.

Untuk para orang tua yang memiliki anak dengan keterlambatan kemampuan berbicara, sebaiknya melakukan konsultasi ke Dokter Tumbuh kembang, untuk medapatkan penanganan secara tepat,.
Biasanya Dokter akan mengarahkan kita  untuk melakukan tes pendengaran atau Tes Bera , tes ini bertujuan mengetahui apakah ada gangguan pada pendengaran si anak atau tidak, selanjutnya anak juga akan  diarahkan untuk mengikuti beberapa tes diantaranya tes ambang alergi.

Baca juga tulisan saya mengenai terapi untuk anak speech delay disini 

setelah melakukan assesment,  istilah konsultasi dengan  Dokter Tumbuh Kembang, dan melakukan Tes bera, saya baru tahu kalau ternyata Hania ini mengalami  kelemahan pada otot bicara, Hania ini saat kita bicara dia akan memperhatikan dengan baik dan melihat ke arah kita, memperhatikan gerak bibir saya dan bisa melakukan apa yang saya minta, dan untuk selanjutnya saya pun mulai melakukan terapi wicara untuknya, masih tetap dibawah pengawasan Dokter Tumbuh kembang tersebut.

Jadi sebagai Orng tua, memang sudah seharusnya kita jeli mengikuti perkembangan anak kita, jangan sampai hal seperti terlambat bicara, terlambat jalan, atau kemampuan lain yang seharusnya sudah harus mereka kuasai tapi masih belum mampu anak kita lakukan, memang tiap anak unik , tapi milestone perkembangan anak juga harus jadi pertimbangan.


So... jangan pernah ragu-ragu mengkonsultasikan perkembangan anak kita pada ahlinya, daripada nyesel di kemudian hari.


Hania
-Ditulisan saya selanjutnya juga akan saya jelaskan bagaimana terapi untuk Hania dan juga terapi di rumah.


3 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dan jangan lupa kalau dah punya anak harus di perhatikan tumbuh kembangnya,,,

      Delete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete