Wednesday, February 21, 2018

Menguak 3 Keindahan yang Tersembunyi di Kota Surabaya



Yogyakarta, Bandung, Pulau Lombok, dan Bali. Keempat daerah ini selalu menjadi tujuan wisata incaran para wisatawan, baik domestik ataupun mancanegara. Padahal, jika mau mencari dengan lebih teliti, Indonesia masih memiliki berbagai tujuan wisata yang tak kalah menariknya dengan kota-kota tersebut. Ditambah lagi dengan destinasi wisata yang masih tersembunyi dan belum banyak dikunjungi.

Salah satunya adalah Surabaya. Ibu kota Provinsi Jawa Timur ini tak hanya terkenal karena sejarahnya. Meskipun berupa kota besar, Surabaya ternyata masih menyimpan destinasi wisata menarik yang belum banyak diketahui oleh para wisatawan. Mana saja destinasi tersebut? Berikut ulasannya:

1.    Hutan Bambu Keputih
 
Sumber : dakatour.com
Berlokasi di Sukolilo, Keputih, Surabaya, Hutan Bambu Keputih menawarkan Anda sensasi liburan seru laiknya di Negeri Tirai Bambu. Tanaman bambu berwarna hijau dengan paduan rumput ilalang berwarna cokelat sungguh menyegarkan pandangan. Pagar pembatas yang juga terbuat dari bambu tua membatasi deretan pohon bambu dengan jalan. Ukuran jalannya tidak terlalu sempit, cukup untuk dilalui dua hingga tiga orang.

Tingginya pepohonan bambu membuat suasana di tempat ini begitu teduh, sehingga Anda tak perlu takut kepanasan saat berjalan-jalan. Udaranya pun sangat sejuk, berbeda dengan pusat kota Surabaya yang panas. Sepintas, destinasi ini mengingatkan Anda akan suasana pedesaan. Namun, ternyata lokasi hutan ini ada di belakang kampus ITS!

2.    Kampung Lawas Maspati
Siapa sangka, di tengah Kota Surabaya yang begitu padat dan sibuk, masih ada satu wilayah yang masih menjunjung tinggi tradisi dan warisan budaya khas Jawa Timur. Ya, Kampung Lawas Maspati tempatnya. Berlokasi tak jauh dari Tugu Pahlawan dan Pasar Atom, kampung ini merupakan salah saru program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pelindo III.

Lalu, apa saja aktivitas yang bisa Anda lakukan di kampung ini? Banyak sekali, mulai dari melihat kemegahan bangunan tua yang sudah berumur ratusan tahun, berziarah ke makam salah satu pahlawan Surabaya, Kakek Sawunggaling, hingga menjajal aneka kuliner tradisional. Kampung ini hanya buka pada akhir pekan, dan pada hari Minggu, Anda akan mendapatkan suguhan musik lawas dari penduduk setempat.

3.    Surabaya North Quay dan Gapura Surya Nusantara

Sumber : thetravellernews.com
Umumnya, garbarata digunakan di bandara untuk menaik turunkan penumpang dari dan ke pesawat. Namun, kini Surabaya telah menerapkan cara yang sama di Pelabuhan Tanjung Perak, dan menjadi satu-satunya pelabuhan yang mengusung konsep ini. Kesan kumuh dan kotor lingkungan pelabuhan pun akan segera tersingkirkan setibanya Anda di tempat ini.

Surabaya North Quay sebenarnya adalah sebutan lain dari Pelabuhan Tanjung Perak. Tulisan “Gapura Surya Nusantara” membuat tempat ini mirip dengan bandara. Bangunan tiga lantai ini memiliki tempat-tempat bersantai yang sangat nyaman dan cozy. Spot paling terkenal di tempat ini adalah di bagian rooftop.

Belum puas jalan-jalan di Kota Pahlawan? Saatnya Anda mencari hotel murah di Surabaya untuk tempat singgah. Tak perlu risau, meskipun Surabaya adalah salah satu kota yang terbilang maju, Anda tak akan sulit menemukan akomodasi murah di sini, seperti Airy Rooms misalnya.

Airy Rooms adalah akomodasi low-bugdet namun tidak murahan, dengan fasilitas mewah sekelas hotel berbintang. Di dalam kamar, tersedia kasur empuk lengkap dengan AC, televisi LED, air mineral dan akses Wi-Fi gratis. Kamar mandinya dilengkapi dengan shower air hangat dan peralatan mandi penunjang yang komplet.

Selain kamar, Airy juga menjual tiket pesawat dengan harga murah.Pesan sekarang melalui situs resmi atau aplikasi Airy Rooms. Pilih hotelnya dan selesaikan pembayaran Anda dengan tiga pilihan yang tersedia, yaitu kartu kredit, transfer antarbank, atau membayar di gerai Indomaret terdekat.

No comments:

Post a Comment